- Beranda
- Komunitas
- Entertainment
- The Lounge
Biola Indonesia Raya Masuk Cagar Budaya


TS
oktaww
Biola Indonesia Raya Masuk Cagar Budaya
TEMPO.CO, Mojokerto - Untuk pertama kalinya sejak dibentuk awal 2013, Tim Ahli Cagar Budaya Nasional merekomendasikan 14 cagar budaya sebagai cagar budaya peringkat nasional. »Sudah disetujui tim dan akan direkomendasikan ke Menteri Pendidikan dan Kebudayaan untuk ditetapkan sebagai cagar budaya nasional,” kata anggota Tim Ahli Cagar Budaya Nasional, Mundardjito, saat dikonfirmasi, Senin, 2 Desember 2013.
Rekomendasi itu masih diserahkan ke Menteri Pendidikan dan Kebudayaan pada Desember dan tidak molor hingga 2014. Pemilihan 14 benda dan tempat bersejarah itu merupakan tahap awal tim untuk menyeleksi kembali benda maupun tempat yang pernah atau belum pernah ditetapkan sebagai cagar budaya.
Dalam memilih benda atau tempat yang direkomendasikan sebagai cagar budaya, Tim berpatokan pada sejumlah indikator. »Di antaranya nilai pentingnya dan otensitas atau keasliannya,” kata arkeolog Universitas Indonesia itu. Tim akan menilai dan menakar nilai pentingnya untuk ilmu pengetahuan, kebudayaan, sejarah, negara, dan sebagainya.
Tim Ahli Cagar Budaya Nasional dibentuk sesuai keputusan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 029/P/2013 dan mulai bekerja awal 2013. Tim terdiri atas 15 ahli dari berbagai disiplin ilmu, seperti arkeologi, antropologi, arsitektur, hukum, geografi, dan sebagainya.
Pembentukan tim ahli cagar budaya itu merupakan amanat Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2010 tentang Cagar Budaya. »Dulu, tidak ada tim seperti ini dan tidak ada proses seleksi untuk menetapkan cagar budaya,” kata Mundardjito.
Berikut ini benda dan tempat bersejarah itu.
1. Naskah Proklamasi Kemerdekaan Bangsa Indonesia (ketikan)
2. Naskah Proklamasi Bangsa Kemerdekaan Indonesia (tulisan tangan)
3. Bangunan utama Museum Sumpah Pemuda
4. Gedung 1927 Museum Perumusan Naskah Proklamasi
5. Arca Prajna Paramita koleksi Museum Nasional
6. Bangunan utama Museum Kebangkitan Nasional
7. Bokor emas berelief Ramayana koleksi Museum Nasional
8. Hotel Toegoe (Yogyakarta)
9. Bangunan Benteng Vredeburg (Yogyakarta)
10. Kawasan Trowulan (Mojokerto, Jawa Timur)
11. Kawasan Muarojambi (Muarojambi, Jambi)
12. Situs Gunung Padang (Cianjur, Jawa Barat)
13. Mahkota Kesultanan Siak (Riau)
14. Biola pelantun pertama lagu Indonesia Raya, 28 Oktober 1928
http://id.berita.yahoo.com/biola-ind...064229038.html
Rekomendasi itu masih diserahkan ke Menteri Pendidikan dan Kebudayaan pada Desember dan tidak molor hingga 2014. Pemilihan 14 benda dan tempat bersejarah itu merupakan tahap awal tim untuk menyeleksi kembali benda maupun tempat yang pernah atau belum pernah ditetapkan sebagai cagar budaya.
Dalam memilih benda atau tempat yang direkomendasikan sebagai cagar budaya, Tim berpatokan pada sejumlah indikator. »Di antaranya nilai pentingnya dan otensitas atau keasliannya,” kata arkeolog Universitas Indonesia itu. Tim akan menilai dan menakar nilai pentingnya untuk ilmu pengetahuan, kebudayaan, sejarah, negara, dan sebagainya.
Tim Ahli Cagar Budaya Nasional dibentuk sesuai keputusan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 029/P/2013 dan mulai bekerja awal 2013. Tim terdiri atas 15 ahli dari berbagai disiplin ilmu, seperti arkeologi, antropologi, arsitektur, hukum, geografi, dan sebagainya.
Pembentukan tim ahli cagar budaya itu merupakan amanat Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2010 tentang Cagar Budaya. »Dulu, tidak ada tim seperti ini dan tidak ada proses seleksi untuk menetapkan cagar budaya,” kata Mundardjito.
Berikut ini benda dan tempat bersejarah itu.
1. Naskah Proklamasi Kemerdekaan Bangsa Indonesia (ketikan)
2. Naskah Proklamasi Bangsa Kemerdekaan Indonesia (tulisan tangan)
3. Bangunan utama Museum Sumpah Pemuda
4. Gedung 1927 Museum Perumusan Naskah Proklamasi
5. Arca Prajna Paramita koleksi Museum Nasional
6. Bangunan utama Museum Kebangkitan Nasional
7. Bokor emas berelief Ramayana koleksi Museum Nasional
8. Hotel Toegoe (Yogyakarta)
9. Bangunan Benteng Vredeburg (Yogyakarta)
10. Kawasan Trowulan (Mojokerto, Jawa Timur)
11. Kawasan Muarojambi (Muarojambi, Jambi)
12. Situs Gunung Padang (Cianjur, Jawa Barat)
13. Mahkota Kesultanan Siak (Riau)
14. Biola pelantun pertama lagu Indonesia Raya, 28 Oktober 1928
http://id.berita.yahoo.com/biola-ind...064229038.html
0
1.2K
3


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan