Merdeka.com - Stasiun televisi pemerintah Iran melaporkan jumlah penderita AIDS (penyakit menurunkan kekebalan tubuh) meningkat 80 persen saban tahun dalam satu dasawarsa terakhir.
Menteri Kesehatan Iran Hasan Ghaizadeh kemarin menyatakan sebanyak 27 ribu warga Negeri Mullah ini terdaftar sebagai penderita AIDS, seperti dilansir surat kabar the Washington Post, Senin (2/12).
Namun sejumlah pihak memperkirakan angka pengidap AIDS di Iran mencapai seratus ribu orang. Sepertiga dari mereka terkena AIDS lantaran suka berganti pasangan dan sisanya akibat terinfeksi jarum suntik.
Laporan ini muncul sehari menjelang peringatan Hari AIDS internasional. Fakta ini mengejutkan lantaran Negeri Persia itu dikenal ketat menerapkan syariat Islam. Lelaki dan perempuan bukan muhrim tidak boleh berbaur di tempat umum.
Silakan agan pikir sendiri penyebab tingginya pengidap AIDS di sana