Jakarta (ANTARA News) - Paul Walker yang terkenal karena rangkaian film "Fast and the Furious", meninggal dunia Sabtu sore waktu setempat karena kecelakaan mobil di Valencia, California, dalam usia 40 tahun.

Laman selebritis TMZ adalah yang pertama yang melaporkan kematian sang bintang, sedangkan The Hollywood Reporter menjadi salah satu media yang mengonfirmasi kematiannya.

Polisi kota Los Angeles melepaskan tweet bahwa sebuah tabrakan terjadi pada sekitar 15.30 waktu setempat di Blok 28300 Rye Canyon Loop.

Sampai pukul 20.00 waktu setempat, jalan di sekitar lokasi kecelakaan ditutup, sedangkan dua stasiun TV lokal Los Angeles mengirimkan awaknya ke tempat kejadian perkara.

Menurut TMZ, Walker berada dalam Porsche GT barunya ketika kecelakaan tunggal itu terjadi.

Mobil itu dilaporkan terbakar. Salah seorang teman Walker mengatakan mereka berusaha keluar dari mobil yang terbakar itu dengan terlebih dahulu berusaha memadamkan api.

"Kami sudah mencoba, kami sudah mencoba (menyelamatkan diri)," kata Antonio Holmes kepada Santa Clarita Signal. Belum jelas benar siapa yang mengendarai Porsche itu.

Walker dilaporkan berada di area utara Los Angeles untuk pameran mobil dalam rangka membantu korban Topan Haiyan di Filipina.

Pada 2010, dia terbang ke Chile untuk membantu para korban gempa bumi 8,8 Skala Richter dan sebelumnya membantu para korban selamat gempa bumi Haiti tahun 2010.

Dia meninggalkan anak perempuan semata wayangnya yang berusia 14 tahun, Meadow.

Walker kembali memerankan Brian O'Conner pada film keluaran Universal, "Fast & Furious 7", yang disutradarai James Wan.

Film itu baru-baru ini memulai pengambilan gambar di Atlanta dan akan pindah pengambilan gambar ke Abu Dhabi Januari nanti.

Film ketujuh dari serial film laga laris ini rencananya tayang 11 Juli tahun depan.

Walker yang bermata bIru melakukan adegan kekerasan sendiri tanpa stuntman pada film-film Fast & Furious.

Dia juga membintangi serial dalam National Geographic Channel produksi 2010 berjudul "Expedition Great White", di mana dia menghabiskan waktu 11 hari bersama awak di lepas pantai Meksiko.

Walker juga membintangi "Brick Mansions" yang adalah edisi Bahasa Inggris dari film eksyen Prancis, "District B13", sementara drama Badai Katrina-nya yang berjudul "Hours" akan tayang 13 Desember, demikian Hollywood Reporter.

Metrotvnews.com, Hollywood: Kematian aktor berbakat, Paul Walker, membuat produksi film "The Fast and The Furious 7 terhenti. Pemeran jawara balap mobil tersebut tewas dalam kecelakaan mobil pada 30 November kemarin.

Universal selaku studio yang menggarap sekuel film balap paling sukses ini belum memastikan kapan akan melanjutkan syuting setelah kehilangan salah satu aktor utamanya. The Wrap melaporkan sutradara James Wan dan Universal telah mengambil keputusan atas peristiwa tersebut. Keduanya memutuskan untuk menulis ulang skenario dan mengubah tanggal rilis "The Fast and The Furious 7".

Jordana Brewster yang juga membintangi Fast and Furious, menyebut sosok Walker sebagai "cahaya sejati". Aktor lain yang juga kerap tampil bersama Walker, Dwayne Johnson, berkomentar, "Semua kekuatan, cinta dan keyakinan saya untuk keluarga Walker selama masa berkabung ini. Kita menemukan kekuatan dalam cahayanya."

Kematian Walker mengejutkan sejumlah pihak, terutama keluarga dan penggemarnya. Sosoknya yang masih muda (40 tahun) dan perannya sebagai sosok protagonis penuh wibawa. Hal ini membuat penampilannya dinanti dalam sekuel "The Fast and The Furious".

Atas kepiawaiannya berakting tersebut, membuatnya meraih penghargaan sebagai aktor pilihan terbaik dalam Teen Choice Award 2003. Dia juga dinominasikan dalam sejumlah kategori dalam ajang yang sama pada 2009 dan 2011.