Tatkala seorang perempuan diperintahkan agar mentaati suaminya, serta berbuat baik padanya, mencari keridhoannya, dan mempergaulinya dengan cara yang bagus, maka seeorang suami juga di tuntut untuk melakukan hal yang sama kepada istrinya, bersikap yang lemah dan lembut padanya, sabar atas sifat buruk yang sudah menjadi wataknya, serta perkara yang lainya. Dan yang tidak kalah penting lagi adalah menunaikan kewajiban pokokya yaitu memberi nafkah, pakaian dan tempat tinggal, serta mempergaulinya dengan cara yang bagus.
Mempergaulinya dengan cara yang ma'ruf, hal itu berdasarkan firman Allah Ta'ala:
"Dan bergaullah dengan mereka secara ma'ruf". (QS an-Nisaa': 19).
Demikian juga firmanNya yang lain:
"Dan para wanita mempunyai hak yang seimbang dengan kewajibannya menurut cara yang ma'ruf". (QS al-Baqarah: 228).
Spoiler for penuh perhatian:
Penuh perhatian. Seorang suami muslim harus sangat perhatian dan penuh perasaan terhadap istrinya. Istri Anda pasti mengalami dan melewati bermacam-macam perubahan baik secara fisik dan psikologis. Pada saat-saat seperti itu, istri Anda sangat memerlukan suatu perlakuan yang mesra dan penuh perhatian, agar istri Anda bisa menghapus kesusahan dan kesedihan yang sedang dialaminya, serta menenangkan perasaannya yang mudah tersentuh.
Spoiler for show:
Selalu menunjukkan rasa hormat kepada keluarga dan teman istri Anda.
Usahakan untuk mendidik istri Anda tentang islam dan berilah istri Anda nasehat-nasehat.
Cemburu yang sewajarnya.
Bersabar dan berlaku lembutlah kepada istri Anda. Kendalikan amarah Anda dan buatlah sang istri untuk menghilangkan keragu-raguannya terhadap Anda, dan nasehatilah dia ketika melakukan suatu kesalahan.
Jadilah pema’af dan tegurlah istri Anda dengan cara yang baik dan sampaikan pada saat yang benar-benar tepat.
Jadilah seorang suami muslim yang sejati, dan terapkan semua yang pernah dibaca dan dipahami tentang Islam, dengan arif dan bijaksana.
Spoiler for Tata cara melakukan perjalanan dan meninggalkan istri di rumah:
Jika Anda tidak bisa membawa serta istri Anda dalam perjalanan, maka ucapkanlah selamat tinggal dengan penuh rasa sayang, bekalilah istri Anda dengan persediaan kebutuhan sehari-hari dan uang secukupnya, mintalah istri Anda untuk mendo’akan Anda, sering-seringlah untuk menghubungi istri Anda. Jangan lupa untuk meminta pertolongan kepada orang yang Anda percayai untuk menjaga keluarga Anda selama Anda bepergian. Persingkat perjalanan Anda jika dirasa sudah tidak penting lagi dan pulanglah dengan membawa oleh-oleh. Hindari untuk pulang pada malam hari atau pada saat-saat yang tidak diharapkan.
Spoiler for Dukungan keuangan:
umbuhkanlah sikap dermawan pada diri Anda (tidak pelit) dalam urusan pengeluaran rumah tangga Anda, tentunya harus sesuai dengan kemampuan keuangan Anda. Dukungan keuangan yang baik (tidak boros tentunya) akan sangat berguna untuk memelihara kestabilan perkimpoian Anda.
Spoiler for Jagalah kerahasiaan perkimpoian Anda:
Diriwayatkan dalam sebuah hadist oleh Abu Sa’id Al-Khudry bahwa Rasulullah SAW bersabda :
“ Sungguh di antara orang yang paling buruk di hadapan Allah SWT pada saat hari kebangkitan adalah laki-laki yang mendatangi istrinya untuk melakukan hubungan badan, dan dia membeberkan rahasia itu (tentang hubungan badan) kepada yang lain.”
Spoiler for Bekerja sama dalam melakukan ibadah kepada Allah SWT:
sholat berjama’ah dan selalu tingkatkan aktifitas Anda dalam beribadah kepada Allah SWT, seperti bersedekah, dzikir (mengingat Allah SWT), dan sholat pada malam hari (qiyamul lail). Rasulullah SAW bersabda :
“ Semoga rahmat Allah SWT dilimpahkan kepada laki-laki yang bangun pada malam hari dan membangunkan istrinya untuk sholat bersamanya, dan jika dia menolak maka percikkan air ke wajahnya”.
sekian dari ane gan , semoga dapat bermanfaat bagi agan" yg sudah berkeluarga
dan untuk yg belum berkeluarga mari kita belajar bersama - sama