Kaskus

Entertainment

mondaymadAvatar border
TS
mondaymad
[TUKAR PIKIRAN] APA YANG SALAH KALAU PENGEMIS DAPAT 100 RIBU PER HARI?
CUMA SHARE PIKIRAN SAYA SAJA,

saya mengikuti beberapa hari belakangan ini yang terangkat di media tentang pengemis. memang tidak semuanya salah, tapi ada beberapa dari kacamata media yang membuat saya geli.

kita tahu kebanyakan dari kita terganggu dengan adanya pengemis. entah karena kita pilih-pilih dalam memberi, atau malas memberi sampai mungkin mereka meminta-minta dengan cara yang mengganggu.

kita sebut saja pengemis atau fakir, bagi siapapun yang meminta-minta, entah itu pengamen atau ibu-ibu yang menggendong anak sampai yang mengaung-ngaung di metro mini atau angkutan lainnya.

sekilas kemarin ketika razia (dari media) ada pengemis yang ternayata di gerobaknya uang 25 juta rupiah, ternyata adalah uang dari hasil penjualan sapinya.

saya kira kita tidak perlu membahas tentang pengemis yang berada di kota besar atau jakarta ternyata adalah pembesar atau menjadi orang kaya di daerahnya. yaaa, yang seperti ini memang mentalnya penipu.

atau yang kita perah dengar di bandung, saat walikota terpilih menawarkan pekerjaan kepada pengemis yang ada di jalanan. namun terdengar penolakan karena mereka sudah bisa mendapatkan uang dari "pekerjaan" mereka yang menghasilkan 7 juta sebulan, wow?! yaaa mungkin ini memang pengemis profesional.

tapi saya melihat ada headline bahwa pengemis mendapat 100ribu perhari. maka dari itu saya menanyakan kembali, "lalu kenapa?"

kenapa yang dibahas pendapatan 100 ribu perhari? saya lama-lama merasa risih dengan headline2 yang seperti ini. headline menyudutkan, dan memojokkan tapi tidak menghormati.

kenapa tidak diangkat disisi yang positif? media? yah begitulah. sisi positifnya menurut saya adalah, di tengah-tengah masyarakat kita yang katanya individualis dan sering tidak perduli dengan sesama ternyata kebanyakan dari kita adalah dermawan. bayangkan, 100ribu sehari untuk 1 orang pengemis. berarti masyarakat kita memang dermawan, tapi ini tidak pernah diangkat.

kita tidak pernah diajak berpikir positif. padahal setahu saya dalam agama (karena saya muslim, saya hanya tahu dari sudut pandang ini saja) dalam sudut pandang memberi seharusnya kita yang memberi kepada orang yang tidak mampu, dan kewajiban kita adalah mengeluarkan sebahagian harta bagi yang mampu atau tidak mampu. kita tidk perlu menyiyirkan atau memikirkan uang itu nanti diapakan oleh orang itu. itu urusan yang diberi dengan yang diatas (Tuhan masing-masing).

kalau memang nanti dilarang memberi pengemis, saya melihatnya agar tidak ada yang memanfatkan kondisi memiskin2kan dirinya dan meminta-minta (pengemis profesional).

jadi ya sperti itu saja, pemikiran saya. semoga tidak sulit diterima, karena pasti lebih banyak yang punya pikiran bagus dan positif lebih dari saya pribadi.

yang penting kaskus jaya! heheheehe



Quote:


Diubah oleh mondaymad 02-12-2013 19:04
shotgunBluesAvatar border
shotgunBlues memberi reputasi
1
3.4K
60
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan