Permisi Mimin sama momod, ane izin buat thread, mohon maaf kalau salah kamar, semoga bermanfaat bagi yang Hepi potret memotret.


Apa sih gunanya Macro Ring Light? Diantaranya:
1. Membantu pencahayaan saat memotret macro sehingga kamera dapat memotret objek pada ISO rendah dengan speed yang tinggi.
2. Memperjelas detail objek
3. Continuous Lightnya membantu focusing lensa sepanjang waktu dan lebih cepat
4. Membantu counter lighting saat pemotretan macro di alam bebas yang cahaya mataharinya masih terlalu kuat, dll...

thread ini hasil googling karena sy kekurangan budget untuk membeli flash ring macro yang lumbayan harganya, semoga para kaskuser bisa terinspirasi dan ane pun baru mau nyoba buatnya,, heheheh maaf kalo threadnya acak"an,

Total dana yang saya butuhkan sekitar 100- 200 ribu rupiah (bayangkan kalo harus merogoh uang hingga 2 jutaan lebih untuk beli macro ring light aslinya... fiuuh...)

Let's start!

1. Siapkan Alat dan Bahan yang dibutuhkan.
- Piringan CD / DVD bekas
- Lem Alteco
- Lampu LED (warna putih ultra bright @ Rp.300-500) Jumlah sesuaikan saja dengan kebutuhan.
- kabel tembaga
- Baterai Box untuk 2-3 baterai AA yang memiliki tombol on dan off.
- resistor (sesuaikan dengan rangkaian) atau akan lebih bagus jika ada resistor putar (potensiometer) sehingga kekuatan cahaya LED bisa diatur nantinya.
- Solder dan timahnya
- Gunting dan Cutter
- Spidol (untuk menandai)
- Jika ada gerinda elektrik kecil akan lebih bagus (saya meminjam dari teman kosan).



2. Siapkan CD / DVD bekas buatlah lubang sebesar ukuran diameter mount hood lensa macro. Misal saya membuat ukuran 72mm sesuai dengan lensa Nikkor AFS 18-200mm. Pembuatan lubang pada CD/DVD bekas ini akan lebih mudah jika kita memiliki gerinda kecil sehingga lubangnya akan rapi dan halus.


3. Setelah itu buatlah lubang untuk dudukan lampu LED di sekeliling CD/DVD yang telah dilubangi seperti foto di bawah ini. Jumlah lubang untuk LED ini disesuaikan saja dengan kebutuhan. Semakin banyak lampu LED-nya akan semakin terang macro ring lightnya.


4. Masukkan LED pada lubang CD/DVD yang telah dibuat dan lem bagian dasarnya dengan Alteco dan biarkan kering. Penting untuk menyusun LED sesuai dengan kutubnya (ditandai oleh kaki panjang dan pendek. Posisikan LED membelakangi bagian CD/DVD yang mengkilap dengan tujuan cahaya LED akan terpantul ke depan.



5. Siapkan kabel tembaga kecil. Kemudian hubungkan semua kaki panjang pada LED menjadi satu. Begitu juga dengan kaki pendek LED dengan menggunakan kabel tembaga kecil tersebut. Rekatkan dengan solder dan upayakan agar antara kaki panjang dan kaki pendek LED tidak berhubungan karena akan menghambat aliran listrik pada rangkaian nantinya.


6. Siapkan baterai box sebagai sumber listrik pada rangkaian macro ring light, kemudian hubungkan kabel tembaga yang telah disolder ke baterai box. Pasang potensiometer atau resistor di salah satu kabel tembaga yang yang terhubung ke baterai box. Sampai di sini rangkaian macro ring light sudah selesai dan bisa langsung digunakan. Langkah berikutnya lebih pada kreasi dan finishing agar terlihat lebih rapi.


7. Rapikan rangkaian LED, kabel tembaga, dan solder dengan gunting. Kebetulan di kosan saya waktu itu ada bekas toples yang nganggur dan ukurannya pas sekali dengan piringan CD/DVD-nya. Saya potong dan posisikan potongan toples tersebut menutupi rangkaian LED. Hasilnya pendar lampu LED menjadi lebih merata dan terfokus ke depan dibandingkan tanpa penutup toples tersebut.


8. Finishing saya lakukan dengan membuat dudukan pada baterai box sehingga bisa dipasangkan ke dudukan flash Nikon D200 saya. Dengan fitur on dan off pada baterai box, maka ketika macro ring lightnya ingin saya gunakan tinggal menekan tombol on - off saja. Praktis.


Selamat Berkreasi dan semoga bermanfaat
Kalau agan-agan sudah mencoba bisa di posting disini hasil karyanya,

Sumber : Link