GIMANA GAYA PERMAINAN TIMNAS U-19 SETELAH ERA INI???
TS
sontongX
GIMANA GAYA PERMAINAN TIMNAS U-19 SETELAH ERA INI???
muter2 dunia maya dapet berita kek gini gan
seneng tapi juga rada was2
mari baca dulu beritanya
Spoiler for Rahmad Darmawan Oke Jadi Pelatih Persebaya Musim Depan:
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Pelatih Rahmad Darmawan akan menangani klub Persebaya Surabaya di kompetisi Indonesia Super League (ISL) musim 2014.
PT Mitra Muda Inti Berlian (MMIB) selaku pengelola Persebaya telah mencapai kesepakatan dengan pelatih berusia 46 tahun itu.
RD, sapaan akrab Rahmad Darmawan mengaku, mengambil keputusan menyetujui tawaran dari manajemen klub Persebaya, setelah dia memastikan tidak melatih di salah satu klub peserta kompetisi Malaysia Super League.
“Persebaya memberi saya draft kontrak pada Kamis (7/11) malam. Aku sudah pelajari draft kontrak, setelah dipelajari saya bilang oke,” kata RD ditemui Tribun di Hotel Yasmin Karawaci, Jalan Raya Binong No.8 Curug Tangerang, Kamis (8/11/2013) malam.
“Secara prinsip sudah oke, saya resmi latih Persebaya. Tinggal tanda tangan kontrak. Saya rasa ini hanya seremonial, sebab bisa dilakukan kapan saja,”.
Rahmad Darmawan menjelaskan, secara resmi dirinya menangani klub berjuluk Bajul Ijo mulai 1 Januari 2014.
Kini, konsentrasi pelatih kelahiran Metro, Lampung berusia 46 tahun itu berada di tim nasional Indonesia U-23, yang dipersiapkan berlaga di SEA Games XXVII di Myanmar pada Desember 2013.
“Saya baru bisa gabung di klub pada 1 Januari 2014, setelah SEA Games. Saya akan menangani klub selama dua musim kompetisi,” tuturnya.
Merupakan kesempatan berharga bagi Rahmad Darmawan dapat melatih di klub peraih gelar juara Liga Indonesia musim 1996-97 dan 2004.
Melatih di klub Persebaya Surabaya menambah catatan riwayat kepelatihan RD. Sebelumnya, dia telah melatih beberapa klub besar di kompetisi ISL, seperti Persipura, Persija, dan Arema Indonesia.
“Takdir, saya tidak pernah tahu. Tadinya tidak membayangkan, bisa melatih salah satu klub besar,” tambahnya.
Spoiler for Persebaya Siap Asuh 7 Pemain Timnas U19:
TRIBUNNEWS.COM,SURABAYA - Prestasi dan permainan bagus yang ditunjukan pemain-pemain Tim Nasional Indonesia U-19, ternyata membuat klub-klub di Indonesia berminat jadi babak asuh.
Ada tiga klub yang siap jadi babak asuh Evan Dimas dkk, yakni Persebaya Surabaya, PSM Makassar dan Mitra Kutai Kertanegara.
Ketua Badan Tim Nasional (BTN) Indonesia, La Nyalla M Mattalitti mengatakan, dirinya mempersilahkan klub-klub yang berhasrat jadi bapak asuh.
Sehingga para pemain bisa merasa tenang masa depannya .
"Ada beberapa klub yang sudah menyatakan diri siap jadi bapak asuh. BTN tidak tinggal diam dan pikirkan hal itu. Semuanya kita serahkan ke coach Indra (Sjafri)," kata Nyalla di sela-sela kunjungannya di pemusatan latihan (TC) Timnas U-19 di Batu, Senin (11/11/2013).
Menurut Nyalla, ada tiga klub yang resmi mengajukan diri sebagai bapak asuh. Ketiga tim itu, yakni PSM Makassar, Mitra Kukar dan Persebaya.
PSM menginghinkan Maldini. Selanjutnya, Mitra Kukar siap menampung Ravi Murdianto dan Paulo Sitanggang.
Kemudian Persebaya sendiri siap mengasuh tujuh pemain. Selain Evan Dimas, Persebaya meminati Zulfiandi, Hargianto, Sahrul Kurniawan, Putu Gede, Ilhamudin Armain dan Fahrur Rohman.
Spoiler for Borong 7 bintang Timas U-19, Persebaya bayar Rp7 miliar:
Sindonews.com - Keputusan Persebaya Surabaya memborong tujuh pemain Timnas U-19 mengundang berbagai pertanyaan. Apakah langkah ini sebagai strategi investasi jangka panjang atau hanya sekadar menghamburkan uang?
Wajar jika sempat terbesit pikiran jika Persebaya manajemen Persebaya terlalu royal dengan menjadi 'bapak asuh" bagi tujuh pemain Timnas U-19. Sebab, tim yang baru promosi ke kasta kompetisi tertinggi Indonesia Super League (ISL) itu, harus menyediakan dana total sebesar Rp 7 Miliar.
Sebab, sesuai regulasi dari Badan Tim Nasional (BTN), setiap klub wajib membayar Rp1 miliar kepada satu pemain Timnas U-19. Mekanisme pembayaran dilakukan secara bertahap Rp250 juta di awal sebagai uang muka dan sisanya bisa dicicil selama empat tahun. Artinya, setiap pemain
menerima Rp 15 juta per bulan.
Mengacu pada aturan BTN itu, di awal, Persebaya harus menyediakan dana sekitar Rp1,75 miliar untuk tujuh pemain. Selanjutnya, setiap bulan Persebaya total harus mendonasikan uang Rp105 juta. Atau setiap tahun menghabiskan dana Rp1, 26 miliar di luar uang muka Rp250 juta/pemain.
Menanggapi pengeluaran tidak kecil untuk tujuh pemain Timnas U-19, Direktur Olahraga Persebaya Dhimam Abror mengatakan masih dalam batas kewajaran. "Satu miliar untuk satu pemain itu pembayaran secara bertahap, masih bisa diatasi. Jadi bukan langsung Rp7 miliar kalau itu berat, " ujarnya.
Ditambahkan Abror, selain Persebaya merasa punya tanggung jawab moral dengan masa depan pemain Timnas U-19, tapi juga harus berorientasi membangun tim. "Kita memang punya tanggung jawab moral, tapi kita juga memilih pemain yang sekiranya potensial untuk jangka panjangnya," ucapnya.
Upaya Persebaya menarik tujuh pemain saat ini berjalan mulus. Sebab, pelatih Timnas U-19 Indra Sjafri sudah merestui pasukannya untuk bergabung dengan Persebaya. Mereka adalah Evan Dimas, Zulfiandi, Hargianto, Sahrul Kurniawan, Putu Gede, Ilham Udin Armayn, dan M Fatkurrohman.
"Tidak ada masalah Indra Safri mengizinkan tujuh pemain tersebut bergabung dengan Persebaya, " tambahnya.
Kendati sudah resmi menjadi bapak asuh dari tujuh pemain Timnas U-19. Namun Persebaya kecil kemungkinan bisa memakai tenaganya musim depan. Sebab, Timnas U-19 akan melakukan TC jangka panjang untuk persiapan putaran final Piala AFC yang digelar di Myanmar pada November 2014 mendatang.
Sementara pada 2015, tim yang berjuluk Garuda Jaya itu juga diproyeksikan tampil di babak playoff Piala Dunia U-20. Melihat padatnya agenda Timnas U 19, bisa jadi manajemen Persebaya akan mengeluarkan dana sia-sia kerena tak bisa memakai tenaga meraka.
Celaknya, Persebaya menjadi tim yang paling banyak memborong pemain Timnas U-19. Beberapa tim mapan, seperti Mitra Kukar hanya menarik dua pemain Ravi Murdianto dan Paulo Sitanggang. Sedangkan PSM hanya menarik satu pemain Maldini Palli. "Mereka masih bisa kita mainkan di
Persebaya ISL U-21, " elak Abror.
Kira2 menurut agan, setelah PIALA AFF 2014 nanti di Myanmar & pemain kembali ke klub seperti berita diatas.
7 pemain yg masuk ke program bapak angkat Persebaya & dilatih om kesayangan BTN, kira2 permainannya bisa tetep kayak di timnas U-19 sekarang ato malah jadi seperti kakak2nya gan???
miris juga klo ngebayanginnya, moga2 aja enggak sampe berubah gaya bermainnya
soalnya U-19 harapan rakyat indonesia buat kedepannya
0
3.2K
Kutip
16
Balasan
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru