Terlalu gemuk untuk melakukan perjalanan? Man ditolak oleh pesawat, kereta api dan kapal pesiar akhirnya terikat untuk di rumah saja.



LONDON - Dia sudah ditolak oleh pesawat, kereta api, dan bahkan sebuah kapal pesiar dalam usahanya untuk kembali ke rumah - dan keluarganya mengatakan itu karena dia telah dianggap terlalu gemuk untuk melakukan perjalanan. Sekarang perjalanan panjang dan gelisah Kevin Chenais 'ini akan segera berakhir.

Sebuah perusahaan feri diterima Chenais pada Rabu untuk perjalanan melintasi Selat Inggris, salah satu hambatan terakhir untuk mudik di kota Perancis Ferney-Voltaire.

Chenais, yang memiliki berat 500 kilogram, mengatakan ia telah berulang kali menolak transportasi selama dua minggu terakhir saat ia berusaha untuk pulang ke Prancis dari Amerika Serikat. P & O Ferries menawarkan untuk membawanya dalam ambulans nya kapal Roh Inggris pada hari Rabu, rintangan terakhir menjaga dia dari rumahnya di dekat perbatasan Swiss.

"Saya benar-benar lelah," kata pemain berusia 22 tahun saat ia merosot di dalam skuter mobilitas nya sebelum dimuat ke ambulans.

Ibu Chenais 'sangat marah dengan perlakuan anaknya diduga menerima, mengatakan ia didiskriminasi karena berat badannya.

"Ini bukan kesalahan anak saya untuk menjadi besar. Ia memiliki penyakit genetik," kata Christina Chenais. "Kami sangat senang pulang ke rumah setelah situasi panjang, menyedihkan dan traumatis ini."

Pengembaraan dimulai ketika British Airways menolak untuk menghormati tiket kembali dari Amerika Serikat, di mana dia telah menerima perawatan medis untuk ketidakseimbangan hormon.

"Ketika kita berbicara tentang masalah ini dengan British Airways bahwa Kevin terlalu gemuk ... (mereka mengatakan) meninggalkan niat kembali ke Prancis," ayah Kevin, Rene, mengatakan kepada Radio RTL. "Dari fakta ketidakmampuan nya, obesitas, ia tidak dianggap sebagai makhluk normal, tetapi lebih seperti masalah."

BA mengakui bahwa ia menolak untuk membiarkan Chenais dalam pesawat, tetapi mengatakan aturan kerahasiaan mencegahnya mengatakan mengapa. BA bersikeras bahwa ia tidak melakukan diskriminasi terhadap pelanggan dengan alasan apapun dan bahwa maskapai menyediakan pilihan kursi tambahan untuk orang-orang yang menghubungi mereka dengan kekhawatiran tentang lebar kursi.

"Kami menghormati privasi pelanggan sehingga tidak dapat mengomentari setiap perubahan kondisi antara kedatangan dan keberangkatan tanggal," kata perusahaan itu dalam sebuah pernyataan. British Airways menolak mengatakan apa perubahan kondisi sudah.

Chenais mengatakan Carnival Cruises juga menolak permintaannya untuk kabin pada perjalanan trans-Atlantik. Perusahaan menolak memberikan komentar.

Virgin Atlantic penerbangan melangkah untuk terbang ke London, di mana ia telah merencanakan untuk membawa pulang Eurostar kereta. Tapi Eurostar menolak untuk membiarkan dia di papan karena aturan keamanan yang mengatur perjalanan melalui Terowongan Channel: The kereta api berkecepatan tinggi yang menghubungkan Inggris ke Prancis dan Belgia mengharuskan semua penumpang untuk memiliki kemampuan untuk dengan aman dievakuasi - dan Chenais 'kurangnya obesitas yang disebabkan mobilitas membuat yang tidak mungkin.

"Ini adalah situasi yang mengerikan," kata Eurostar dalam sebuah pernyataan. "Hati kita keluar untuk Mr Chenais dan keluarganya yang dimengerti putus asa untuk kembali ke rumah setelah terdampar di Amerika."

Eurostar dibayar untuk kamar hotel keluarga dan bekerja sama dengan P & O untuk menemukan solusi.

"Sulit untuk membayangkan frustrasi bahwa pria ini telah melewati," kata juru bicara P & O Chris Laming dalam sebuah pernyataan. "Tapi bagi kami, itu sangat mudah seperti yang kita ditetapkan untuk membawa orang-orang yang memiliki kebutuhan medis."

Laming mengatakan Chenais dan keluarganya mendarat dengan selamat di pelabuhan Perancis dari Calais pada Rabu malam dan tidak jauh dari akhirnya mencapai rumah.




yang care please dan beserta Comment




SUMBER