qwe2113Avatar border
TS
qwe2113
[TECH] Meniru Kaki Cecak

Meniru Telapak Kaki Cicak


Mengapa serangga bisa menempel di kaca? Mengapa cicak bisa berjalan melintasi langit-langit? Teknologi rekat yang luar biasa dalam alam ini diteliti oleh Profesor Stanislav Gorb di Kiel, Jerman utara. Bersama tim penelitinya, Gorb menyelidiki misteri daya rekat kaki serangga dan suku cicak (Gekkonidae).

Mesin pemusing itu mulai berputar lambat. Kumbang koksi masih merangkak di dalam cawan petri. Kecepatan berputarnya meningkat. Kumbang itu tidak lagi bergerak merangkak – tampaknya ia merekatkan diri ke permukaan cawan petri. Cawan petri itu bergerak sangat cepat, kira-kira hampir 2500 putaran per menit. Si kumbang masih menempel di permukaan cawan. Namun pada kecepatan 3000 putaran per menit, kumbang koksi pun menyerah. Ia terbang. Komidi putar kepik ini merupakan suatu percobaan di mana para peneliti mencari tahu kekuatan menempel seekor kumbang di atas suatu permukaan.

[]Serangga bisa “menempel“ hampir di mana saja[]
Kumbangbukan binatang satu-satunya yang bisa dengan mudah berdiri di atas permukaan, miring, tegak 90 derajat, atau licin. Sebagian besar serangga bisa melakukannya, namun setiap spesies mengembangkan tekniknya sendiri. Ada yang mengeluarkan cairan khusus, ada juga yang kakinya menempel ke permukaan seperti punya velcro. Ada yang bisa menempel pada permukaan tertentu, dan ada juga yang bisa menempel hampir di mana saja. Keragaman daya rekat ini diteliti oleh Prof. Stanislav Gorb asal Kiel. Ia menelitinya pada kepik, laba-laba dan belalang. Penelitian Prof. Gorb berkonsentrasi pada sifat rekat permukaan dan bagaimana materi dengan beragam struktur permukaannya bisa menempel dengan yang lainnya.

[]Bagaimana Reptil Mengatasi Gaya Gravitasi[]

“Cicak, cicak, di dinding.

Diam-diam merayap.

Datang seekor nyamuk….haaap!

Lalu ditangkap.“

Hampir semua orang di Indonesia kenal dengan lagu anak-anak ini. Setiap orang pernah melihat cicak sedang merayap di dinding dan langit-langit rumah. Dari jauh, cicak terlihat seperti kadal kecil yang memiliki alat penghisap pada kakinya. Tapi telapak kaki cicak terdiri atas lamella atau bilah-bilah, yang diliputi rambut-rambut kecil, dan juga terdiri atas rambut-rambut kecil. Ada miliaran rambut mini, yang tiap-tiapnya memiliki ketebalan 200 nanometer. Rambut-rambut itu menempel pada struktur permukaan – makin licin permukaannya, makin baik. Gaya van der Waals atau gaya tarik-menarik antarmolekul juga ikut berkontribusi dalam kejadian ini.

[]Kata Ajaib: Bionik[]
Dengan memadukan biologi dan fisika, manusia ingin memiliki daya ini. Bionik merupakan teknologi masa depan. Semakin jauh ilmuwan menjelajahi bidang nano, semakin banyak rahasia alam yang mereka ungkap. Teknologi nano terus berkembang – dengan demikian membuat replika dari struktur mikro dari alam menjadi lebih mudah. Baru-baru ini Prof. Gorb dan rekan-rekannya berhasil mengembangkan pita perekat yang meniru sifat perekat pada kaki cicak. Pita itu bisa menempel pada permukaan licin dan bisa dilepas dan direkatkan kembali – jutaan kali- dengan mudah. Prototipe pita perekat cicak ini misalnya mampu menempelkan sebuah palu pada permukaan kaca.

[]Bagaimana Teknik Bisa Dimanfaatkan[]
Universitas Teknik Ilmenau baru saja mengujicoba pita perekat itu pada robot kecil, tepatnya kendaraan kecil beroda rantai yang bisa berjalan di atas permukaan licin dan tegak lurus. Tujuannya adalah menciptakan robot panjat yang bisa melakukan pekerjaan membersihkan dinding luar gedung atau tempat lainnya yang berbahaya bagi manusia. Temuan penelitian terhadap serangga ini juga bisa berarti penting bagi perlindungan tumbuhan. Misalnya dengan menyemprotkan suatu zat pada permukaan tanaman hingga struktur permukaannya berubah dan menjadikan hama tidak bisa menempel pada tanaman itu.

[]Nantinya Orang Bisa Menempel di Dinding?[]
Daya tarik untuk menciptakan struktur buatan dengan meniru alam, diwujudkan peneliti seperti Prof. Gorb. Di masa depan, mungkin saja menempelkan rak di dinding begitu saja. Mungkin saja menempelkan dua mobil atau dua pesawat. Mungkin juga nantinya manusia bisa memanjat dinding seperti laba-laba, kepik, atau cicak. Namun untuk memahami alam hingga bisa menirunya, masih banyak penelitian yang harus dilakukan.


Quote:
Diubah oleh qwe2113 29-11-2013 23:46
0
2.5K
10
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan