Jakarta, 27 November 2013 – Berbagai gagasan soal solusi menghadapi kemacetan mencuat di social media. Di antara gagasan yang muncul, satu topik menjadi pembicaraan paling hit di minggu ini (20-27 November 2013), yakni ajakan untuk beralih ke sepeda. Topik berikutnya adalah ide untuk mengurangi jumlah kendaraan dengan pilihan caranya yakni membatasi jumlah kendaraan di jalan raya, menaikan pajak mobil atau pajak kendaraan pribadi atau pajak kepemilikan kendaraan, dan menekan pertumbuhan kendaraan.
Ajakan beralih ke sepeda dalam sepekan ini menjadi obrolan hit, dikicaukan 139 kali di Twitter dan 34 kali jadi obrolan di Facebook. Sementara, usulan mengurangi jumlah kendaraan hanya 27 kali mencuat di Twitter, dan 5 kali jadi status di Facebook. Berikut perbandingannya:



Atau bisa dibilang, sebanyak 84 % gagasan yang muncul lebih ke ajakan untuk beralih ke sepeda:


Akun komunitas bikers @biketocampusBJM menjadi Top Influencers lantaran tweet-tweetnya pekan ini yang kerap mengajak orang untuk bersepeda, paling banyak diretweet hingga 21 kali.
Contoh-contoh tweet @biketocampusBJM: “Selamat hari rabu. Jika sudah bosan terjebak macet, mari tinggalkan kendaraan bermotor anda, mari beralih bersepeda! ”
Udara sejuk seperti ini, jangan disia-siakan dengan mengendarai mobil yg bikin macet. Mending bersepeda, lebih menyehatkan.
Ajakan-ajakan dari akun-akun bikers lain untuk bersepeda disambut positif, dan karenanya menjadi topik yang tertinggi di RT selama sepekan ini:


Di Facebook dalam pekan ini, akun Harajuku Playground mensosialisasikan budaya bersepeda di Jepang: “Masyarakat Jepang lebih suka naik Kereta, jalan kaki atau bersepeda. Karena lebih cepat dan juga hemat biaya. Jadi pengguna mobil itu nggak sepadat di Indonesia. Harga mobil memang terbilang murah, tapi mahaluntuk bensin dan juga biaya parkirnya. Karena lahan parkir itu susah dan terbatas Minasan ”. Status ini direspon paling tinggi selama sepekan ini, dan mendapat 341 komen, serta 159 kali dishare facebooker.

Oleh: Yustina Tantri
Artikel ini sudah ditayangkan di: http://beritagar.com/p/gagasan-menga...medium=twitter