Jakarta - Kesibukan Arya Sinulingga bakal semakin padat dalam beberapa bulan mendatang. Politisi Partai Partai Hati Nurani Rakyat (Hanura) yang menjabat posisi Wakil Ketua Badan Pemenangan Pemilu ini rencananya akan menemani program sosialisasi ke beberapa daerah kampung rakyat kecil.

Program blusukan ke kampung miskin merupakan salah satu andalan duet pasangan Wiranto dan Hary Tanoesoedibjo dari Hanura untuk maju ke pemilihan presiden tahun depan. Pasangan ini adalah satu-satunya duet yang sudah mendeklarasikan diri jauh sebelumnya dibandingkan capres dan cawapres lain.

Arya mengklaim dari hasil survei, Wiranto dan Hary Tanoe punya peluang besar untuk memenangkan ajang Pilpres. Ia juga berani mengklaim lebih dari 70 persen peluang duet ini bakal menang dan partainya memenuhi ambang batas syarat minimal sebesar 20 persen kursi DPR.

Hasil survei, menurutnya secara perlahan mampu memperlihatkan ketertarikan masyarakat terhadap duet ini. Meski, dalam beberapa survei selama ini menunjukkan Wiranto dikalahkan Prabowo Subianto, Joko Widodo (Jokowi), dan Megawati Soekarnoputri.

Prediksi miring terhadap duet Wiranto-Hary Tanoe dari sejumlah pengamat pun dianggap Arya sebagai suara angin yang tidak perlu diributkan. “Lebih dari 70 persen lah peluangnya. Saya optimistis dan yakin itu," ujar Arya kepada detikcom, Rabu (27/11).

Dia menyebut Hanura sekarang nomor tiga besar di survei. "Pak Wiranto nomor dua masih kalah dari Jokowi di beberapa survei,” katanya tanpa menyebut nama lembaga survei yang dimaksud.

Menguatkan klaim Arya, Ketua Dewan Pimpinan Pusat Bidang Pertahanan Partai Hanura Susaningtyas Kertopati atau Nuning mengatakan melihat peningkatan hasil survei secara perlahan, duet Wiranto dan Hary Tanoe bakal sukses di Pilpres tahun depan.

Anggota Komisi I DPR ini juga mengklaim saat ini cikal bakal kantong suara pasangan Wiranto-Hary Tanoe sudah menyebar di beberapa daerah Jawa dan luar Jawa. "Hampir merata ya,” ujarnya kepada detikcom, Rabu (27/11).

Di mata sejumlah peneliti di lembaga survei, kader PDI Perjuangan Jokowi adalah calon yang paling unggul di antara semua calon presiden yang saat ini terungkap ke publik.

Meski belum pernah secara resmi menyatakan kesediaannya mencalonkan diri, Jokowi dianggap sebagai jawara yang bisa dengan mudah melibas para petarungnya di kancah Pilpres 2014.

Peneliti senior Lingkaran Survei Indonesia, Toto Izul Fatah, membandingkan Jokowi dengan sejumlah calon yang digadang-gadang bakal ikut dalam pemilihan seperti Aburizal Bakrie, Prabowo, Wiranto, dan bahkan Megawati. “Kalau bicara hari ini, tidak ada capres yang bisa menandingi Jokowi," kata Toto ketika berbincang dengan detikcom, Rabu (27/11).

[url]http://news.detik..com/read/2013/11/28/122848/2426230/10/wiranto-hary-tanoe-yakin-kalahkan-jokowi-dan-prabowo?n991101605[/url]
[url]http://news.detik..com/read/2013/11/28/122848/2426230/10/2/wiranto-hary-tanoe-yakin-kalahkan-jokowi-dan-prabowo[/url]

PEDE BANGET NIH WIN-HT....