Kaskus

Story

triyuki25Avatar border
TS
triyuki25
Sakitnya Mataku Karena Mu !!!
Ane mau berbagi cerita dengan ente, buat merilekskan pikiran.

life Goes On Padang, 27 November 2013.

Langit berduka. Alam berkabung. Hujan turun tanpa desauan angin. Luruh, jatuh menghunjam membasahi bumi. Untungnya, aku sampai di kantor ketika hujan belum turun. Allah SWT, memudahkan langkahku menuju kantor, dimulai dari betapa tenangnya jiwaku melangkah dari rumah, di jalan rayapun, aku tidak mengalami kemacetan, dan di kantor aku bertemu dengan Mas Hadi di lobi yang sedang memasang sesuatu.

Di lantai 2 aku disambut oleh salah seorang sales force Bukittinggi, Yopi. Seperti biasa, dia selalu jingkrak-jingkrak tidak jelas setiap kali bertemu aku. Heran, kenapa nih orang? Aku serasa jadi artis saja, hahaha. Namun sial, rasa heranku berubah menjadi rasa kaget ketika, Samsung S4 yang dia taroh dalam saku bajunya, meluncur keluar dan menghantam lantai. Aku pucat, dia pucat, ketika di cek, layar phablet mahal tersebut retak. Aku jadi ga’ enak, hanya gara-gara dia jingkrak-jingkrak melihat aku, phabletnya jadi korban, padahal umur tuh phablet belum cukup sebulan kaya’nya. How poor Yopi. L

Ketika jam makan siang, aku sangat excited sekali. Lapar banget perutku. Biasanya aku makan di tempat uni Epa, Cuma karena sangat rame, aku menyembunyikan diri untuk menyantap makan siangku di ruang meeting. Menuku siang ini, ikan goreng lado merah plus sayur tauge. Enak maknyos sepertinya. Aku makan dengan sedikit terburu-buru karena rasa lapar yang menggigit. Selang beberapa menit, petaka menimpaku, sendok tupperwareku itu sangat licin, jadi ketika aku mencoba menyayat ikan tersebut, meleset dan dengan keras mengenai cabe merah yang berminyak yang ada dalam kotak nasi. Cabe tersebut menciprat mataku. Ya Allah, perihnya minta ampun. Aku seperti menangis hebat. Segera aku ambil tisu dan aku hapus cipratan minyak cabe yang berhamburan ke mukaku. Ada sekitar seperempat jam aku mengedip-ngedipkan mata menahan perih yang mendera. Maknyos banget dah perihnya. Karena ga’ tahan lagi, aku langsung menghambur ke toilet. Dengan semangat juang yang tinggi, aku rendamkan kepalaku ke ember dan mencoba menetralisir rasa perih yang menyerang mataku. Sepuluh menit hanya untuk meredakan rasa sakit tersebut. Setelah selesai, aku menatap wajahku di kaca. Aku sangat takut kalau mataku yang indah ini kenapa-napa. Dan Alhamdulillah, mataku sangat merah, beringas dan terlihat seperti mata perampok yang selesai meminum tuak segentong besar. Maknyos! Gahar!

Demikian saja pengalamanku hari ini. Semoga besok, aku bisa lebih maknyos lagi. Thanks yah, sudah membaca. haha
anasabilaAvatar border
anasabila memberi reputasi
1
709
0
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan