Kaskus

Story

OmmaBoyAvatar border
TS
OmmaBoy
Ada Banyak
Ada, banyak orang-orang yang saya lihat hidupnya berjalan normal. sempurna; menjalani masa pendidikan di sekolah unggulan dan berhasil mendapatkan impian berupa status dari almamater terkenal.

Menemui banyak orang dengan mudah, menjalin hubungan dengan teman-teman yang pintar, dan cerdas. melakukan sebuah perjalanan dengan mudah.bekerja di perusahaan bonafit dengan setelan rapi untuk bekerja 8 jam sehari, untuk selanjutnya tinggal membuat pilihan dikala malam datang, melepas penat di keramaian kota atau tinggal saja pulang kerumah untuk disambut oleh keluarga.

Ada banyak orang-orang yang hidupnya saya lihat berjalan normal, bersenda gurau di pinggir jalan raya, menikmati lawan jenis dan kendaraan yang lalu lalang, menikmati kopi panas sambil menghisap sebatang rokok, membicarakan gadget apa yang sedang ia incar. gadis lugu nan cantik yang hendak ingin mereka miliki.

Ada banyak orang, yang menenteng berbagai barang, kulit mereka telah bersahabat dengan matahari, berjalan menyusuri gang, lorong dan persimpangan dari orang-orang yang setiap hari saya jumpai. ada orang-orang yang datang ke kota hanya untuk menjual barang yang harganya sama saja dengan nominal uang jajan saya sewaktu SD belasan tahun yang lalu.

Ada orang-orang, yang bangun dipagi hari, membuka toko dan menata barang dagangan. menunggu pembeli datang, televisi menjadi teman yang kadang-kadang-kadang membawa bosan. lalu saya melihat mereka menghitung uang kembalian. pembeli datang, silih berganti dan yang mereka tahu itu yang akan terus terjadi, mungkin.

Ada orang-orang, yang ketika saya menyusuri jalan sembari menguap di waktu subuh, telah berdiri di pinggir jalan, menunggu apa yang membuat mereka diantarkan. mereka bangun sebelum ayam, berhias, memilih setelan yang pas, paling tidak warna dan bahan. lalu bergumul didalam angkutan bersama-sama yang senasib dengan mereka, lalu mereka sampai dan benar-benar kesal karena membawa bau ketiak orang lain ketika telah sampai ditujuan, mungkin.

ada orang-orang, yang bangun setelah matahari terbit, namun masih mengenal angka pada waktu, membersihkan diri, lalu keluar kamar dan tak lupa mengunci pintu, buku-buku yang mereka bawa nanti akan dibahas dan dipelajari, lalu mereka merasa kesal, mungkin. jika harus mau tak mahu ada yang dihapal. mereka bertemu orang-orang yang katanya haus akan ilmu, bersenda gurau menunggu ada jam yang mengisi kelas sambil membicarakan ukuran dada, bentuk wajah, makanan, barang yang membawa pergi, atau guru mereka yang dikira bodoh, mungkin.

Ada orang-orang yang ketika pagi telah datang ia telah tahu harus melakukan apa, duduk di pinggir jalan, mengangkat mengkok agar terlihat orang, dan diberi uang. ada yang renta sehingga banyak yang mengiba, berpikir selintas ingin membantu namun apa daya mereka tak kaya, hanya imajinasi yang membawa gelandangan-gelandang berada di naungan yang aman, setidaknya mereka bahagia saat menunggu habisnya waktu mereka. semakin jauh semakin terkembang senyum, gelandangan bisa membuat mereka dikenal orang banyak sebagai raja iba, tapi mereka sadar uang mereka hanya cukup untuk membulatkan bulan.

ada orang-orang yang menyetubuhi waktu di tengah jalan, mereka terkadang harus mencapi klimaks terang-terangan, hanya untuk menyalahkan dan menghitung ada berapa roda yang membuat mereka naik pitam.

Ada orang-orang yang tidak tahu harus berbuat apa, mencari mangsa ramai sepi hanya masalah waktu dan mental, membicarakan hal besar sampai hal-hal yang mendasar di selangkangan, asap mengepul di otak mereka sembari membicarakan etika dan moral,

entahlah.
0
734
3
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan