Yang tidak memiliki pikiran dewasa dan masih punya metal tidak mau menerima pendapat orang lain dimohon dengan hormat. Kenyataan memang pahit gan, dan kenyataan itu terus terjadi.

Kenapa bangsa ini menilai sesuatu dari agama dan merasa paling benar tentang agamanya?

Kenapa semua hal selalu dikaitkan dengan agamanya?

Kenapa acara di tv-tv nya tidak memberikan nilai-nilai pendidikan dan masih banyak lagi yang nonton?

Kenapa orang-orangnya masih percaya dengan gosip SDA yang melimpah, tapi pada gak tau dimana.

Kenapa orang-orangnya tidak bisa menerima kritik, dan hidupnya hanya di bawah persepsi semata.

Kenapa orang-orangnya bukannya belajar, malah nongkrong-nongkrong di warung sambil ngerokok?

Kenapa orang-orangnya bangga jadi preman?emangnya preman itu keren ya?Klo jago bahasa inggris baru keren.

Kenapa begitu ada isu penyadapan, nasionalis gadungan muncul dimana mana?

Kenapa orang-orangnya gampang teriak perang ke negara lain?gak mikirin dampaknya untuk anak dan adik-adiknya apa bila perang benar terjadi?atau mungkin kebanyakan nonton film?jadi berasa klo perang itu keren kaya film.

Tau senjata apa yang mau dipakai klo terjadi perang?ketapel?

Tau jumlah biaya untuk perang?mending dipakai buat subsidi, dan nyekolahin anak-anak di bawah jembatan.

Kenapa masih mencari perawan?di saat mantan pramuria adalah orang baik dan mantan orang baik jadi pramuria.

Kenapa benci sekali dengan Amerika? memang facebook itu buatan Tegal?

Kenapa benci dengan Malaysia? lah dia mampu membuktikan dirinya.

kenapa banyak yang teriak nasionalis cuma gara-gara nonton timnas main?

Ada yang bilang " kenapa saya banyak tanya? " lho mempertanyakan kehidupan itu gak boleh apa??bukannya kita negara merdeka gan?kenapa pikiran kita gak ikut merdeka? Klo kita mau merubah dunia, rubah dulu pikirin kita yang munafik, mulai pahami dulu kenyataan. Kenyataannya kita ini bukan lagi negera yang sukses kok. Mau ganti pemimpin klo pasukannya gak bisa di harapin sama aja.