Panel Surya adalah alat yang mengubah energi dari sinar matahari menjadi energi listrik. Panel surya sudah banyak digunakan di rumah-rumah untuk mengirit biaya listrik perbulannya.
Rencananya kalo ane udah berumah tangga, ane bakal pake ni panel surya di atap rumah ane untuk hobi sekaligus menghemat pengeluaran gan

Banyak yang salah kaprah tentang cara kerja panel surya gan. Banyak yang nganggap panel surya itu menyerap panas matahari lalu di ubah menjadi listrik.

Itu salah gan, panel surya konvensional (kecuali pemanas air) yang banyak di jual bukan memanfaatkan panas matahari, melainkan suatu partikel di dalam cahaya matahari yang disebut photon . Photon akan membuat semikonduktor mempunyai muatan. Ada dua jenis semikonduktor yang ada di panel surya, yaitu jenis nyang mempunyai muatan negatif dan jenis p yang mempunyai muatan positif.

Adanya perbedaan muatan tersebut memunculkan arus listrik yang mengalir lalu arus listrik tersebut digunakan sama kita manusia deh. Biar jelas, ane kasih penampakanya nih gan

Panel surya amorphous biasanya mengunakan bahan kadmium tellurida (CdTe) dalam pembuatanya. Panel surya ini paling murah di antara jenis panel surya lainya kecuali yang bebentuk film tipis dan bisa di gulung, ini pictnya gan:



Kelebihan dari panel surya ini adalah murah dan mudah untuk memberikan voltase yang tinggi di cuaca yang tidak terlalu terik, makanya banyak digunakan di kalkulator yang di pake di dalem ruangan. Lalu yang pernah ane coba sih tahan air gan, tapi itu untuk panel suryanya aja, kalo terminal keluaranya yang terbuat dari tembaga tetep bisa berkarat .

Kekuranganya juga ada gan:. Amper yang muncul sangat sedikit, yang berukuran 8 cm x 15 cm hanya berkisar di 30 mili Ampere saja. Lalu bagian belakangnya mudah mengelupas kalo kena lem ato solasi (pengalaman gan). Ane rekomendasikan untuk tidak memakai panel surya ini pada sesuatu yang berkebutuhan listrik cukup besar contohnya pembangkit listrik untuk rumah tangga

Panel surya jenis ini lebih mahal dari amorphous tetapi masuk akal karena memang lebih baik daripada jenis amorphous. karena dibuat dari banyak (namanya juga poly gan) "wafer" silikon, kemurnian silikon dari panel surya ini tidak terlalu besar, itu membuat efisiensi dari jenis ini sekitar 13-16 % saja gan, tapi sudah tergolong lumayan untuk dijadikan pembangkit listrik.

Voltase yang keluar dari 1 sel panel surya ini (sekitar 10 x 10 cm) hanya sebesar 0,5 volt. Tapi tenang gan, mengingat amper-nya yang cukup besar yang bisa mencapai 1000 mili Amperedan mudahnya dirangkai seri menjadikan hal tersebut tidak dianggap sebuah masalah . Cocok untuk keperluan yang membutuhkan arus listrik yang besar seperti men-charge hp, gadget, bahkan aki 12 volt yang selanjutnya akan diteruskan ke inverter untuk menyalakan tivi dan alat elektronik lainnya

Tetep ada kekuranganya gan. Masih perlu area yang luas untuk mendapatkan listrik yang mumpuni. Juga efisiensi-nya menurun jika panel suryanya sudah terlalu panas walaupun tidak terlalu berasa. Daya tahannya berkisar 5 sampai 10 tahun gan

Nah ini favorit ane nih gan. Walaupun harganya paling mahal di antara jenis yang lain, tapi karena efisiensi dan daya tahan tubuhnya, eh maksud ane daya tahan kerjanyayang besar, membuat panel surya jenis ini cukup banyak peminatnya gan

Karena terbuat dari satu jenis silikon yang membuat kemurniannya tinggi dan jenis silikon yang memang bagus membuat efisiensinya berkisar diantara 15-20 %. Bahkan ada yang memecahkan rekor dengan efisiensi 21,5 %. Panel surya jenis ini juga paling banyak digunakan pada charger tenaga surya dan mainan edukasi anak, contohnya nih gan :



Selain itu, panel surya ini juga banyak digunakan untuk penerangan jalan umum (lampu-lampu tenaga surya yang di pingir jalan tuh gan).

Amper dan voltase yang di keluarkan panel surya jenis ini tidak terlalu berbeda dengan jenis polycrystalline, tetapi daya tahan, efisiensi, dan toleransi terhadap panasnya lebih baik dibanding jenis polycrystalline. Sehingga banyak yang lebih memilih jenis ini gan. Banyak pabrik panel surya yang meng-garansikan panel surya monocystalline-nya selama 25 tahungan. Recomended buat yang mau bikin PLTS di rumahnya nih gan

Tetep ada kekuranganya gan. Kalo ada salah satu sel surya yang ketutup kotoran misalnya kotoran burung ya misalkan aja ukurannya 10x10 cm nanti seluruh arusnya berhenti gan, yang polycrystalline juga sama sih. Dan agak mahal juga gan

Semoga informasi ini bisa menambah wawasan agan-agan sekalian (berarti gak termasuk aganwati ye, canda ) dan mungkin yang mau beli panel surya bisa dapet ilmu untuk memilih panel suryanya ya hehe

Kalo ada kesalahan mohon dimaafkan ya gan, karena kesempurnaan hanya milik nobody, kan nobody is perfect

Monggo yang merasa nambah wawasanya boleh ngasih ane cendolatau rate bintang 5 , ngga juga nggak papa gan, kan negara demokrasi