- Beranda
- Komunitas
- Entertainment
- The Lounge
Foto Narsis Pertama Di Dunia,Puteri Anastasia!!!!


TS
moetzeckhovia
Foto Narsis Pertama Di Dunia,Puteri Anastasia!!!!
langsung aja gan,ane mau share tentang Foto 'Narsis' pertama di Dunia,yaitu Putri Anastacia yang Misterius.
Langsung aja gan ke tekapeh
Langsung aja gan ke tekapeh
Spoiler for penampakannya gan:
Liputan6.com, Foto narsis, yang diambil sendiri sudah lama ada, bahkan sebelum kemunculan media sosial. Adalah Grand Duchess Anastasia
Nikolaevna, putri keempat Tsar Nicholas II -- penguasa terakhir Kekaisaran
Rusia -- mengambil foto dirinya pada 1913. Lima tahun sebelum kematiannya
yang tragis. Menggunakan Kodak Brownie, kamera yang dirilis pada 1900, dan sebuah
cermin, Anastasia mengabadikan citra dirinya. Ia yang kala itu berusia 13
tahun terlihat menatap dirinya dengan rasa ingin tahu. Anastasia bisa jadi jadi remaja pertama yang punya foto narsis. Namun, tak
semudah saat ini dengan menggunakan kamera ponsel atau timer. Anastasia
susah-payah menstabilkan kamera jadul itu di atas kursi, mengatur fokus
melalui jendela bidik di bagian atas kotak, Anastasia bisa mengambil foto bayangan dirinya dari cermin. Potret itu lantas
dikirim ke seorang teman pada 1914. Menurut situs Alexander Palace Time Machine, dalam surat yang menyertai
foto itu, tertanggal 28 Oktober 1914, Anastasia menulis, "Aku mengambil foto
ini sendiri, menghadap ke cermin. Sangat sulit karena tanganku bergetar," kata
dia, seperti Liputan6.com kutip dari Daily Mail, Rabu (27/11/2013). Anastasia dilaporkan ikut tewas saat keluarganya dibantai oleh anggota
Cheka, polisi rahasia Bolshevik pada 17 Juli 1918. Dia adalah adik dari Grand
Duchess Olga, Grand Duchess Tatiana, dan Grand Duchess Maria. Sekaligus
kakak dari Alexei Nikolaevich, Tsarevich atau pangeran Rusia. Selama hampir 100 tahun, Anastasia menjadi subyek legenda yang tak
terhitung jumlahnya. Banyak orang mengaku sebagai dirinya, dibumbui film-
film Hollywood yang mengisahkan dugaan ia berhasil melarikan diri dari
pembantaian -- yang dipicu fakta bahwa lokasi ia dimakamkan tidak diketahui
pasti.
Nikolaevna, putri keempat Tsar Nicholas II -- penguasa terakhir Kekaisaran
Rusia -- mengambil foto dirinya pada 1913. Lima tahun sebelum kematiannya
yang tragis. Menggunakan Kodak Brownie, kamera yang dirilis pada 1900, dan sebuah
cermin, Anastasia mengabadikan citra dirinya. Ia yang kala itu berusia 13
tahun terlihat menatap dirinya dengan rasa ingin tahu. Anastasia bisa jadi jadi remaja pertama yang punya foto narsis. Namun, tak
semudah saat ini dengan menggunakan kamera ponsel atau timer. Anastasia
susah-payah menstabilkan kamera jadul itu di atas kursi, mengatur fokus
melalui jendela bidik di bagian atas kotak, Anastasia bisa mengambil foto bayangan dirinya dari cermin. Potret itu lantas
dikirim ke seorang teman pada 1914. Menurut situs Alexander Palace Time Machine, dalam surat yang menyertai
foto itu, tertanggal 28 Oktober 1914, Anastasia menulis, "Aku mengambil foto
ini sendiri, menghadap ke cermin. Sangat sulit karena tanganku bergetar," kata
dia, seperti Liputan6.com kutip dari Daily Mail, Rabu (27/11/2013). Anastasia dilaporkan ikut tewas saat keluarganya dibantai oleh anggota
Cheka, polisi rahasia Bolshevik pada 17 Juli 1918. Dia adalah adik dari Grand
Duchess Olga, Grand Duchess Tatiana, dan Grand Duchess Maria. Sekaligus
kakak dari Alexei Nikolaevich, Tsarevich atau pangeran Rusia. Selama hampir 100 tahun, Anastasia menjadi subyek legenda yang tak
terhitung jumlahnya. Banyak orang mengaku sebagai dirinya, dibumbui film-
film Hollywood yang mengisahkan dugaan ia berhasil melarikan diri dari
pembantaian -- yang dipicu fakta bahwa lokasi ia dimakamkan tidak diketahui
pasti.
Legenda Anastasia
Spoiler for penampakan lainnya:
Anastasia menjadi bagian dari salah satu misteri besar Abad ke-20. Diawali
kejatuhan Kekaisaran Rusia. Pada 1917, kaum revolusioner memaksa Tsar
Nicholas II mundur, lalu memenjarakannya beserta keluarga di Istana
Czarskoye Selo dan lalu dibawa ke Ekaterinburg di Pegunungan Ural. Perang
sipil pun pecah, khawatir pasukan anti-Bolshevik menyelamatkan keluarga
sang kaisar, otoritas setempat menjatuhkan hukuman mati. Seperti Liputan6.com kutip dari History.com, sesaat setelah tengah malam, 17 Juli 1918, kaisar dan keluarganya beserta dokter keluarganya -- Botkin dipaksa
berpakaian lengkap, disuruh berbaris, dan difoto di ruang bawah tanah.
Alasannya, untuk memadamkan rumor bahwa mereka telah melarikan diri. Tiba-tiba, hampir selusin orang bersenjata menyerbu masuk ke ruangan dan
memberondong keluarga kekaisaran. Asap mengepul dari senapan. Mereka
yang masih bernafas ketika asap menghilang, ditikam sampai mati. Para algojo kemudian membawa jasad-jasad itu ke sebuah tambang, sekitar 14
kilometer dari Ekaterinburg, membakar mereka dalam api unggun berbahan
bakar bensin. Tulang-belulang disiram cairan asam agar hancur. Apa yang
kemudian tersisa dilemparkan ke dalam lubang tambang, yang ditutupi
dengan kotoran.
kejatuhan Kekaisaran Rusia. Pada 1917, kaum revolusioner memaksa Tsar
Nicholas II mundur, lalu memenjarakannya beserta keluarga di Istana
Czarskoye Selo dan lalu dibawa ke Ekaterinburg di Pegunungan Ural. Perang
sipil pun pecah, khawatir pasukan anti-Bolshevik menyelamatkan keluarga
sang kaisar, otoritas setempat menjatuhkan hukuman mati. Seperti Liputan6.com kutip dari History.com, sesaat setelah tengah malam, 17 Juli 1918, kaisar dan keluarganya beserta dokter keluarganya -- Botkin dipaksa
berpakaian lengkap, disuruh berbaris, dan difoto di ruang bawah tanah.
Alasannya, untuk memadamkan rumor bahwa mereka telah melarikan diri. Tiba-tiba, hampir selusin orang bersenjata menyerbu masuk ke ruangan dan
memberondong keluarga kekaisaran. Asap mengepul dari senapan. Mereka
yang masih bernafas ketika asap menghilang, ditikam sampai mati. Para algojo kemudian membawa jasad-jasad itu ke sebuah tambang, sekitar 14
kilometer dari Ekaterinburg, membakar mereka dalam api unggun berbahan
bakar bensin. Tulang-belulang disiram cairan asam agar hancur. Apa yang
kemudian tersisa dilemparkan ke dalam lubang tambang, yang ditutupi
dengan kotoran.
Anastasia Palsu
Namun, pada 6 Februari 1928, seorang perempuan yang mengaku sebagai
Anastasia Tschaikovsky mengklaim sebagai putri bungsu sang Tsar dan
menggelar konferensi pers di New York. Di depan wartawan perempuan tersebut mengaku berada di AS untuk
memperbaiki rahangnya yang konon patah oleh tentara Bolshevik saat lari
dari lokasi eksekusi di Ekaterinburg, Rusia. Ia disambut hangat oleh Gleb Botkin, putra dokter keluarga Kekaisaran
Romanov yang dieksekusi pada 1918. Botkin memanggil Anastasia
Tschaikovsky sebagai 'Yang Mulia' dan mengklaim bahwa perempuan itu
adalah Grand Duchess Anastasia -- teman mainnya saat kecil. Antara tahun 1918-1928, sudah lebih dari setengah lusin perempuan muncul,
mengklaim berhak atas harta peninggalan Dinasti Romanov di sejumlah bank
Eropa. Sehingga beberapa wartawan Amerika skeptis terhadap klaim Anastasia
Tschaikovsky -- meski ia diperlakukan bak selebritis di AS dan banjir undangan
pesta-pesta kaum sosialita. Di sebuah hotel, ia mendaftarkan namanya sebagai
Anna Anderson -- yang kemudian jadi nama aliasnya yang permanen. Belakangan, Grand Duke of Hesse, paman Anastasia, menyewa detektif swasta
untuk mengungkap identitas asli Anastasia Tschaikovsky. Hasilnya, dia
sejatinya adalah Franziska Schanzkowska, pekerja pabrik keturunan Polandia -
Jerman dari Pomerania yang menghilang pada 1920. Schanzkowska memiliki
sejarah ketidakstabilan mental dan terluka dalam ledakan pabrik tahun 1916.
Temuan ini diterbitkan di surat kabar Jerman tetapi tidak terbukti secara definitif. Namun, uji DNA yang dilakukan terakhir mengonfirmasi bahwa ia tak punya
kaitan darah dengan Romanov. Wanita yang dikenal sebagai Anna Anderson melanjutkan perjuangannya
untuk menuntut pengakuan. Namun selalu kalah. Meski demikian, ia
menginspirasi sejumlah drama dan film. Sebuah drama Perancis tentang
kisahnya "Anastasia" memulai debutnya pada 1954. Pada 1956 giliran versi
film Amerika dirilis -- pemeran utamanya Ingrid Bergman memenangkan
Academy Award untuk perannya. Pada 1968, Anne Anderson menikah dengan seorang profesor sejarah Amerika,
JE Manhattan, dan menetap di AS. Pada 1970, ia kalah dalam gugatan terakhirnya
-- sisa harta Romanov diserahkan pada Duchess of Mecklenber Anna Anderson
Manahan meninggal pada 1984.
Anastasia Tschaikovsky mengklaim sebagai putri bungsu sang Tsar dan
menggelar konferensi pers di New York. Di depan wartawan perempuan tersebut mengaku berada di AS untuk
memperbaiki rahangnya yang konon patah oleh tentara Bolshevik saat lari
dari lokasi eksekusi di Ekaterinburg, Rusia. Ia disambut hangat oleh Gleb Botkin, putra dokter keluarga Kekaisaran
Romanov yang dieksekusi pada 1918. Botkin memanggil Anastasia
Tschaikovsky sebagai 'Yang Mulia' dan mengklaim bahwa perempuan itu
adalah Grand Duchess Anastasia -- teman mainnya saat kecil. Antara tahun 1918-1928, sudah lebih dari setengah lusin perempuan muncul,
mengklaim berhak atas harta peninggalan Dinasti Romanov di sejumlah bank
Eropa. Sehingga beberapa wartawan Amerika skeptis terhadap klaim Anastasia
Tschaikovsky -- meski ia diperlakukan bak selebritis di AS dan banjir undangan
pesta-pesta kaum sosialita. Di sebuah hotel, ia mendaftarkan namanya sebagai
Anna Anderson -- yang kemudian jadi nama aliasnya yang permanen. Belakangan, Grand Duke of Hesse, paman Anastasia, menyewa detektif swasta
untuk mengungkap identitas asli Anastasia Tschaikovsky. Hasilnya, dia
sejatinya adalah Franziska Schanzkowska, pekerja pabrik keturunan Polandia -
Jerman dari Pomerania yang menghilang pada 1920. Schanzkowska memiliki
sejarah ketidakstabilan mental dan terluka dalam ledakan pabrik tahun 1916.
Temuan ini diterbitkan di surat kabar Jerman tetapi tidak terbukti secara definitif. Namun, uji DNA yang dilakukan terakhir mengonfirmasi bahwa ia tak punya
kaitan darah dengan Romanov. Wanita yang dikenal sebagai Anna Anderson melanjutkan perjuangannya
untuk menuntut pengakuan. Namun selalu kalah. Meski demikian, ia
menginspirasi sejumlah drama dan film. Sebuah drama Perancis tentang
kisahnya "Anastasia" memulai debutnya pada 1954. Pada 1956 giliran versi
film Amerika dirilis -- pemeran utamanya Ingrid Bergman memenangkan
Academy Award untuk perannya. Pada 1968, Anne Anderson menikah dengan seorang profesor sejarah Amerika,
JE Manhattan, dan menetap di AS. Pada 1970, ia kalah dalam gugatan terakhirnya
-- sisa harta Romanov diserahkan pada Duchess of Mecklenber Anna Anderson
Manahan meninggal pada 1984.
Misteri Terjawab?
Jasad keluarga Romanova diekskavasi pada 1991, diidentifikasi secara formal
dengan sampel DNA, dan dimakamkan kembali di katedral St Petersburg pada
1998. Namun, antropolog saat itu ragu soal tubuh Anastasia -- sisi kiri wajahnya
rusak menjadi potongan-potongan kecil. Kemudian, pada 2007, jasad gadis kecil dan seorang anak ditemukan di
Porosenkovsy Meadow dan diidentifikasi sebagai Grand Duchess Maria dan
Aleksey. Akhirnya jenazah Tsar terakhir, istri, dan 5 anaknya lengkap. Namun,
benarkah misteri berakhir?
dengan sampel DNA, dan dimakamkan kembali di katedral St Petersburg pada
1998. Namun, antropolog saat itu ragu soal tubuh Anastasia -- sisi kiri wajahnya
rusak menjadi potongan-potongan kecil. Kemudian, pada 2007, jasad gadis kecil dan seorang anak ditemukan di
Porosenkovsy Meadow dan diidentifikasi sebagai Grand Duchess Maria dan
Aleksey. Akhirnya jenazah Tsar terakhir, istri, dan 5 anaknya lengkap. Namun,
benarkah misteri berakhir?
Spoiler for penampakan lagi gan:
demikianlah gan yg ane share mudah''an bisa menambah pengetahuan agan semua,klo berkenan
in ane ya gan,tp jangan di
ya gan,yang paling ane tunggu komengan yg bermutu......


Nitip trit ane ya gan
[url=http://]Apa pendapat agan tentang si 'POCONG' satu ini??[/url]
0
6.7K
27


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan