- Beranda
- Komunitas
- Entertainment
- The Lounge
mana para Dokter, lihat efek di Indonesia, ini yang diinginkan?


TS
twelve19
mana para Dokter, lihat efek di Indonesia, ini yang diinginkan?
Quote:
ane disini gk berbicara tentang MA dan Emboli udara lalala masih ingin bicara kedua hal itu bukan disini tempatnya

Ane cuman bahas lihat efek yang kurang diperhitungkan sama para Dokter,
Dan bahkan ane juga tau dan memberi tau bahwa UGD dan dokter jaga tetap lancar jaya


Ane cuman bahas lihat efek yang kurang diperhitungkan sama para Dokter,
Dan bahkan ane juga tau dan memberi tau bahwa UGD dan dokter jaga tetap lancar jaya

Quote:
Wejangan Super
(bukan cuman buat dokter)
(bukan cuman buat dokter)
Quote:
Original Posted By penjahatsipil►sekedar sharing aja gan tapi ini g terkait dengan dokter kok,
beberapa waktu yang lalu ane pernah wawancara dengan sebuah perusahaan swasta, dan yang wawanca itu seorang ahli yang lumayan lah, seumuran ibu ane,
ada saat ketika si ibu itu bertanya pada ane gan,
I (ibu) : kapan saat paling bahagia menurut mu ?
A (ane) : saat orang lain merasa membutuhkan saya bu, dan orang lain itu akan memandang saya sebagai seorang,
I : kamu yakin apakah itu yang kamu inginkan,
saat itu ane langsung merinding gan, ane g tahu apa yang ane perbuat dan jujur aja ane bingung, lalu si ibu berkata lagi,
I : kalau memang itu yang kamu inginkan, lebih baik kamu g usah kerja disini, dan g usah ada di komunitas. bukan karena kecerdasanmu, karena kamu itu pintar, dan cerdas, kamu malah berada di atas rata - rata. tetapi dengan rasa ingin dihargai dan diorangkan mu itulah yang akan merepotkan orang - orang disekitarmu. ketika kamu ingin merasa dibutuhkan, kamu akan melakukan perbuatan perbuatan yang tidak perlu hanya untuk membuat orang lain merasa butuh. ketika kamu ingin dipandang sebagai seseorang, kamu akan mengarah kepada perbuatan sombong, dan itu sangat dilarang oleh agama (ane islam gan).
seketika ane terdiam gan, lalu si ibu berkata lagi,
I : saya percaya ini bukanlah sisi (sifat) kamu yang sebenarnya, saya yakin kamu adalah orang yang ... (si ibu mengangguk tanpa berkata)
lalu si ibu lanjut memberikan wejangan (petuah) gan, gini :
bekerja lah karena itu passion mu tanpa berpikir bagaimana orang lain akan memandangmu,
lakukanlah tindakan tanpa perlu ingin agar orang lain memandangmu,
bantulah orang lain tanpa orang itu perlu tahu kalau dia membutuhkan mu,
dan jangan pernah berharap orang lain akan menghargai mu,
setelah itu sesi wawancara berakhir gan, dan beberapa hari kemudian ane dapat telepon kalo ane diterima dan disuruh ke jakarta untuk penempatan. Tetapi karena pada saat itu ane belum lulus (hampir) jadi ane mengundurkan diri gan,
Tetapi ane beruntung gan bertemu sama si ibu, dan sampe sekarang ane tetep jadiin ibu itu sebagai mentor ane gan (selain orang tua) serta beberapa kalimat petuah itu sebagai penyemangat dan panduan untuk ane melangkah.
sekian itu dari saya, kalau agan membaca ini dan ada hubungannya serta menemukan ada pesan tersirat untuk pada dokter boleh taruh di page one gan
terima kasih.
beberapa waktu yang lalu ane pernah wawancara dengan sebuah perusahaan swasta, dan yang wawanca itu seorang ahli yang lumayan lah, seumuran ibu ane,
ada saat ketika si ibu itu bertanya pada ane gan,
I (ibu) : kapan saat paling bahagia menurut mu ?
A (ane) : saat orang lain merasa membutuhkan saya bu, dan orang lain itu akan memandang saya sebagai seorang,
I : kamu yakin apakah itu yang kamu inginkan,
saat itu ane langsung merinding gan, ane g tahu apa yang ane perbuat dan jujur aja ane bingung, lalu si ibu berkata lagi,
I : kalau memang itu yang kamu inginkan, lebih baik kamu g usah kerja disini, dan g usah ada di komunitas. bukan karena kecerdasanmu, karena kamu itu pintar, dan cerdas, kamu malah berada di atas rata - rata. tetapi dengan rasa ingin dihargai dan diorangkan mu itulah yang akan merepotkan orang - orang disekitarmu. ketika kamu ingin merasa dibutuhkan, kamu akan melakukan perbuatan perbuatan yang tidak perlu hanya untuk membuat orang lain merasa butuh. ketika kamu ingin dipandang sebagai seseorang, kamu akan mengarah kepada perbuatan sombong, dan itu sangat dilarang oleh agama (ane islam gan).
seketika ane terdiam gan, lalu si ibu berkata lagi,
I : saya percaya ini bukanlah sisi (sifat) kamu yang sebenarnya, saya yakin kamu adalah orang yang ... (si ibu mengangguk tanpa berkata)
lalu si ibu lanjut memberikan wejangan (petuah) gan, gini :
bekerja lah karena itu passion mu tanpa berpikir bagaimana orang lain akan memandangmu,
lakukanlah tindakan tanpa perlu ingin agar orang lain memandangmu,
bantulah orang lain tanpa orang itu perlu tahu kalau dia membutuhkan mu,
dan jangan pernah berharap orang lain akan menghargai mu,
setelah itu sesi wawancara berakhir gan, dan beberapa hari kemudian ane dapat telepon kalo ane diterima dan disuruh ke jakarta untuk penempatan. Tetapi karena pada saat itu ane belum lulus (hampir) jadi ane mengundurkan diri gan,
Tetapi ane beruntung gan bertemu sama si ibu, dan sampe sekarang ane tetep jadiin ibu itu sebagai mentor ane gan (selain orang tua) serta beberapa kalimat petuah itu sebagai penyemangat dan panduan untuk ane melangkah.
sekian itu dari saya, kalau agan membaca ini dan ada hubungannya serta menemukan ada pesan tersirat untuk pada dokter boleh taruh di page one gan

terima kasih.
Quote:
Updated
Pasien Keguguran Terlantar
Sejumlah pasien di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Tenriawaru, Jalan Wahidin Sudirohusodo, Watampone, Kabupaten Bone, Rabu (27/11/2013), terlihat menunggu di ruang tunggu rumah sakit tersebut.
Mereka mengaku menunggu cukup lama, dari pagi hingga siang. "Dari tadi menunggu belum ada dokter. Padahal (anggota) keluarga kami keguguran, dan sampai siang ini belum ada tindakan medis," kata Idah, seorang anggota keluarga pasien, di RS Tenriawaru.
Sebelumnya diketahui, puluhan dokter yang tergabung dalam Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Kabupaten Bone, Sulsel, menggelar aksi mogok kerja di depan rumah sakit.
Akibat terhentinya layanan medis ini, sejumlah pasien dan keluarga hanya bisa menunggu dan mengeluh atas terganggunya pelayanan rumah sakit yang baru-baru ini dikunjungi Gubernur Sulsel Syahrul Yasin Limpo.
Aksi itu merupakan bentuk solidaritas terhadap rekan sejawatnya, dr Dewa Ayu Sasiary, di Manado, Sulawesi Utara, yang divonis 10 bulan penjara
Pasien di Jember Terlantar
Akibat aksi mogok kerja yang dilakukan dokter di seluruh Indonesia, pasien di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Soebandi Jember, Jawa Timur, telantar hingga setengah hari, Rabu (27/11/13). Pasien harus menunggu hingga pukul 12 siang untuk mendapatkan pelayanan di rumah sakit milik Pemerintah Kabupaten Jember itu.
"Saya enggak tahu kalau hari ini ada mogok dokter. Mau pulang sudah tanggung, jadi saya terpaksa nunggu karena rumah saya jauh. Kalau tahu ada mogok, saya pasti enggak akan ke sini," terang salah satu pasien, Sri Utami, warga Desa Tanjung Rejo, Kecamatan Wuluhan.
Sementara itu, Direktur RSUD Soebandi, Yuni Ermita, mengaku sudah meminta maaf kepada seluruh pasien terkait aksi mogok yang dilakukan hari ini. "Kami sudah memasang pengumuman bahwa proses pelayanan baru akan dimulai pukul 12 siang nanti. Biarkan kali ini kami menjadi manusia biasa," katanya.
Pasien Melahirkan di Toilet Puskesmas
Paji Djera (26), warga Desa Kilimbatu, Kecamatan Pandawai, Sumba Timur, terpaksa melahirkan di toilet Puskesmas Kawangu, Kabupaten Sumba Timur, Nusa Tenggara Timur (NTT). Ini terjadi lantaran dokter dan petugas medis dikabarkan ikut dalam aksi demo solidaritas atas penahanan dr Ayu, dokter di Manado.
Kepada wartawan di Puskesmas Kawangu, Kecamatan Pandawai, Rabu (27/11/2013) siang, Kaita Lapir (72), ibu mertua Paji Dera, mengatakan sangat menyayangkan sikap para petugas kesehatan di lokasi itu.
Hal ini disebabkan tidak ada satu petugas kesehatan yang siap membantu para pasien di lokasi itu sejak pagi hari. Selain itu, dia juga menyayangkan kelahiran cucunya di dalam toilet.
Kaita menceritakan, peristiwa tersebut bermula ketika Paji yang tidak tahan lagi dengan rasa sakitnya pergi ke WC puskesmas. Hal ini disebabkan dia tidak bisa membedakan rasa sakit akan melahirkan dan rasa sakit ingin buang hajat.
Saat Paji berada di mulut lubang WC dengan niat untuk membuang hajat, yang keluar malah janin perempuan dari dalam rahimnya. Bayi perempuan ini merupakan anak kedua. "Tuhan, kenapa punya cucu harus lahir begini. Kami sangat menyesal datang ke sini karena ditelantarkan," keluhnya.
Sesaat setelah melahirkan, lanjutnya, Paji digotong oleh anggota keluarganya menuju ke ruang bersalin puskesmas setempat yang tidak ada petugasnya itu.
Informasi yang dihimpun Pos Kupang di lokasi tersebut menyebutkan, sejak Rabu (27/11/2013) pagi, ratusan pasien di puskesmas setempat sudah ditelantarkan oleh para petugas kesehatan.
Kuat dugaan para petugas kesehatan di minta oleh pimpinan dan juga dokter di puskesmas itu untuk melakukan aksi mogok
Ibu-ibu hamil yang ditangani Dokter umum seperti di RSUD dr Soegiri, Lamongan, Jawa Timur?
Quote:
Penanganan pasien yang memeriksakan kandungan di RSUD dr Soegiri Lamongan, Jawa Timur, dilayani oleh dokter umum karena dua dokter kandungan di rumah sakit tersebut melancarkan aksi mogok sebagai bentuk solidaritas terhadap tiga dokter yang terlibat kasus malapraktik di Manado, Sulawesi Utara.
Kebijakan untuk menugaskan dokter umum di poli kandungan itu diambil pihak rumah sakit agar pasien kandungan tetap bisa dilayani. "Yang penting pasien tetap terlayani dan tidak mengecewakan pasien yang sudah datang," jelas Hanik, bidan yang menjadi penanggung jawab poli kandungan RSUD dr Soegiri, Lamongan, Rabu (27/11/2013).
Kebijakan untuk menugaskan dokter umum di poli kandungan itu diambil pihak rumah sakit agar pasien kandungan tetap bisa dilayani. "Yang penting pasien tetap terlayani dan tidak mengecewakan pasien yang sudah datang," jelas Hanik, bidan yang menjadi penanggung jawab poli kandungan RSUD dr Soegiri, Lamongan, Rabu (27/11/2013).
Semua operasi bedah dibatalkan?
Quote:
Puluhan rumah sakit di Malang Raya (Kota Malang, Kabupaten Malang, dan Kota Batu) membatalkan semua tindakan operasi bedah elektif atau terencana karena seluruh dokter mengikuti demo solidaritas atas kasus pidana yang menimpa dokter asal Manado, Ayu Sasiari Prawan.
Aksi mogok 500 dokter bedah di Malang Raya itu dilakukan mulai di rumah sakit pemerintah hingga swasta serta praktik dokter bedah di luar rumah sakit. Namun, pembedahan darurat tetap dilayani.
Hal tersebut diakui koordinator aksi, Muhammad S Niam, ditemui seusai memimpin aksi di depan Rumah Sakit Saiful Anwar, Malang, Rabu (27/11/2013).
Aksi mogok 500 dokter bedah di Malang Raya itu dilakukan mulai di rumah sakit pemerintah hingga swasta serta praktik dokter bedah di luar rumah sakit. Namun, pembedahan darurat tetap dilayani.
Hal tersebut diakui koordinator aksi, Muhammad S Niam, ditemui seusai memimpin aksi di depan Rumah Sakit Saiful Anwar, Malang, Rabu (27/11/2013).
ATAU PALING PARAH SEMUA PASIEN TERLANTAR?
Quote:
Aksi mogok dokter yang digelar secara serentak di seluruh Indonesia sebagai bentuk solidaritas untuk dr Ayu pada Rabu (27/11/2013) juga dilakukan oleh puluhan dokter umum dan dokter spesialis di Kabupaten Polewali Mandar, Sulawesi Barat. Akibat aksi mogok tersebut, ratusan pasien yang hendak berobat di poli Rumah Sakit Umum Polewali telantar dan kecewa karena tidak satu pun dokter yang masuk.
Berdasarkan pantauan Kompas.com, ratusan warga dan pasien ini sejak pagi telantar di ruang tunggu poli RSU Polewali Mandar. Para pasien yang datang sejak pagi hingga siang tidak kunjung diperiksa oleh dokter spesialis yang sehari-hari bertugas di rumah sakit tersebut.
Semua ruang dokter ahli dan spesialis kosong dan pintu ruang praktik terkunci rapat. Beberapa pasien yang dalam kondisi darurat pun terpaksa dirujuk ke rumah sakit lain. Sejumlah pasien lain yang kecewa memilih untuk memulangkan keluarganya. Sementara itu, yang bertugas di ruang unit gawat darurat hanya beberapa dokter umum.
Aksi mogok dokter ini menuai kecaman dari ratusan warga dan keluarga pasien yang sejak pagi hendak berobat di ruang poli RSU Polewali. Mereka menyatakan, aksi mogok dokter sangat merugikan masyarakat dan tidak pantas dilakukan karena mereka adalah tenaga-tenaga profesional dan telah mengesampingkan hak-hak pasien.
Sejumlah keluarga pasien bahkan menuding para dokter yang menggelar mogok telah melupakan sumpahnya sebagai dokter untuk menyelamatkan jiwa pasien. Mereka bahkan menilai, para dokter yang tidak memberi pelayanan pada pasien adalah bentuk nyata pelanggaran kode etik profesi dokter.
"Mereka itu melanggar sumpah profesinya sebagai dokter, menelantarkan pasien yang berhak mendapatkan pelayanan kesehatan. Tidak etis dokter mogok seperti ini karena merugikan orang banyak," ujar Hajar, anggota keluarga pasien.
Sementara itu, salah seorang dokter RSU Polewali Mandar, Arfa, mengaku bahwa aksi mogok ini sengaja dilakukan secara serentak di seluruh Indonesia sebagai bentuk solidaritas dan dukungan kepada rekan mereka yang dipenjara karena melakukan malapraktik sehingga mengakibatkan pasiennya meninggal dunia. Mereka berharap, tekanan aksi para dokter dapat membebaskan rekan mereka dari jeratan hukum.
"Ini bentuk kebersamaan kami. Hari ini kami aksi bersama sebagai bentuk kepedulian kami," ujar Arfa.
Aksi mogok dokter yang sehari-hari bertugas di RSU Polewali Mandar ini mengakibatkan ratusan pasien yang hendak rawat jalan telantar.
Berdasarkan pantauan Kompas.com, ratusan warga dan pasien ini sejak pagi telantar di ruang tunggu poli RSU Polewali Mandar. Para pasien yang datang sejak pagi hingga siang tidak kunjung diperiksa oleh dokter spesialis yang sehari-hari bertugas di rumah sakit tersebut.
Semua ruang dokter ahli dan spesialis kosong dan pintu ruang praktik terkunci rapat. Beberapa pasien yang dalam kondisi darurat pun terpaksa dirujuk ke rumah sakit lain. Sejumlah pasien lain yang kecewa memilih untuk memulangkan keluarganya. Sementara itu, yang bertugas di ruang unit gawat darurat hanya beberapa dokter umum.
Aksi mogok dokter ini menuai kecaman dari ratusan warga dan keluarga pasien yang sejak pagi hendak berobat di ruang poli RSU Polewali. Mereka menyatakan, aksi mogok dokter sangat merugikan masyarakat dan tidak pantas dilakukan karena mereka adalah tenaga-tenaga profesional dan telah mengesampingkan hak-hak pasien.
Sejumlah keluarga pasien bahkan menuding para dokter yang menggelar mogok telah melupakan sumpahnya sebagai dokter untuk menyelamatkan jiwa pasien. Mereka bahkan menilai, para dokter yang tidak memberi pelayanan pada pasien adalah bentuk nyata pelanggaran kode etik profesi dokter.
"Mereka itu melanggar sumpah profesinya sebagai dokter, menelantarkan pasien yang berhak mendapatkan pelayanan kesehatan. Tidak etis dokter mogok seperti ini karena merugikan orang banyak," ujar Hajar, anggota keluarga pasien.
Sementara itu, salah seorang dokter RSU Polewali Mandar, Arfa, mengaku bahwa aksi mogok ini sengaja dilakukan secara serentak di seluruh Indonesia sebagai bentuk solidaritas dan dukungan kepada rekan mereka yang dipenjara karena melakukan malapraktik sehingga mengakibatkan pasiennya meninggal dunia. Mereka berharap, tekanan aksi para dokter dapat membebaskan rekan mereka dari jeratan hukum.
"Ini bentuk kebersamaan kami. Hari ini kami aksi bersama sebagai bentuk kepedulian kami," ujar Arfa.
Aksi mogok dokter yang sehari-hari bertugas di RSU Polewali Mandar ini mengakibatkan ratusan pasien yang hendak rawat jalan telantar.

Sumber :
Spoiler for Sumber:
[url="http://regional.kompas.com/read/2013/11/27/1526297/Dokter.Kandungan.Mogok.Ibu.Hamil.Ditangani.Dokter.Umum
]Sumur[/url]
[Url="http://regional.kompas.com/read/2013/11/27/1528128/Dokter.Demo.Semua.Operasi.Bedah.Dibatalkan
]Sumur[/url]
sumur
]Sumur[/url]
[Url="http://regional.kompas.com/read/2013/11/27/1528128/Dokter.Demo.Semua.Operasi.Bedah.Dibatalkan
]Sumur[/url]
sumur
Spoiler for Mogok kerja langgar hak pasien dan kode etik:
Aksi mogok yang dilakukan dokter di berbagai wilayah di Indonesia dinilai melanggar hak-hak pasien dan juga kode etik kedokteran. Aksi ini pun mengakibatkan banyak pasien yang telantar.
Wakil Direktur Lembaga Bantuan Hukum (LBH) Makassar Zulkifli Hasanuddin, Rabu (27/11/2013), menuturkan, solidaritas dalam satu profesi memang penting. Namun, solidaritas dalam bentuk mogok kerja adalah tindakan yang salah.
"Solidaritas dalam satu profesi penting. Tetapi, solidaritas dalam bentuk mogok kerja adalah tindakan salah karena melanggar kode etik kedokteran, di mana jelas-jelas melanggar hak-hak pasien dan orang yang ingin berobat di rumah sakit," katanya lagi.
Terkait aksi mogok yang dilakukan sejumlah dokter, LBH Makassar meminta Menteri Kesehatan dan Ikatan Dokter Indonesia (IDI) memberikan tanggapan serius. "Jika perlu, berikan sanksi terhadap dokter yang melakukan mogok kerja sampai pasien telantar," tegas Zulkifli.
sumur
Spoiler for beberapa comment:
Quote:
Quote:
Original Posted By MenakKoncar►anda memilih menjadi seorang dokter dan sekarang anda mengeluh, apa yang akan terjadi jika seandainya anda (dokter) serentak cuti bersama, berapa banyak pasien yang akan MATI? menjadi seorang dokter itu sebuah berkah, karena tidak semua orang bisa menjadi seperti anda (dokter) dan anda adalah "perpanjangan tangan" tuhan dalam menyembuhkan orang.
tidak semua orang, pasien dan keluarga pasien skeptis kepada anda, karena banyak pasien yang masih memerlukan bantuan anda, banyak orang yang mengapresiasi anda.
solidaritas monggo, tapi ya jangan dong mengorbankan orang lain yang tidak bersalah/tidak tau apa2.
bayangkan juga seandainya :
- para petugas palang pintu perlintasan kereta api cuti bersama serentak, berapa banyak orang yang akan mati diterjang kereta api?
- para petugas ATC cuti bersama serentak, berapa banyak peawat yang akan jatuh?
- para Polisi cuti bersama serentak, berapa banyak cewek yang dirudapaksa? betapa macetnya & semrawutnya jalanan ini? betapa meningkatnya kejahatan di Indonesia ini?
saya keluarga pasien yang masih mengharap dan membutuhkan bantuan anda pak & bu dokter, saya turut prihatin dengan apa yang menimpa rekan sejawat anda, apa yang bisa kami/saya lakukan untuk membantu anda/rekan sejawat anda sebagai bentuk terimakasih kami?
mohon maaf, saya tidak bermaksut menghujat, ini hanya suara hati keluarga pasien yang masih membutuhkan anda
tidak semua orang, pasien dan keluarga pasien skeptis kepada anda, karena banyak pasien yang masih memerlukan bantuan anda, banyak orang yang mengapresiasi anda.
solidaritas monggo, tapi ya jangan dong mengorbankan orang lain yang tidak bersalah/tidak tau apa2.
bayangkan juga seandainya :
- para petugas palang pintu perlintasan kereta api cuti bersama serentak, berapa banyak orang yang akan mati diterjang kereta api?
- para petugas ATC cuti bersama serentak, berapa banyak peawat yang akan jatuh?
- para Polisi cuti bersama serentak, berapa banyak cewek yang dirudapaksa? betapa macetnya & semrawutnya jalanan ini? betapa meningkatnya kejahatan di Indonesia ini?
saya keluarga pasien yang masih mengharap dan membutuhkan bantuan anda pak & bu dokter, saya turut prihatin dengan apa yang menimpa rekan sejawat anda, apa yang bisa kami/saya lakukan untuk membantu anda/rekan sejawat anda sebagai bentuk terimakasih kami?
mohon maaf, saya tidak bermaksut menghujat, ini hanya suara hati keluarga pasien yang masih membutuhkan anda

Quote:
Original Posted By siralexproject►
mereka minta perlindungan hukum, kan selama di sidang, boleh pake pengacara, emang mereka nyiapin bukti sendiri ?
kalo gak mintak kebal hukum, kenapa ayu di vonis mereka sewot kebakaran jenggot ?
yg vonis itu MA, kalo menurut kalian salah
sandera lah hakimnya, bukan pasien yg laen
http://www.tempo.co/read/news/2013/1...nghukum-dr-Ayu
kasus ini kan dari kasus pribadi, jadi kasus yang berkembang se indonesia
kasus itu antara ayu sama korban aja
terus dokter yang bertingkah aneh dengan gak mau ngobatin pasien secara bersama2
emang sih mreka cuma gak kerja sebentar
tapi ada tuh yg lahir di toilet, ada yg pndah ke dukun beranak, ada yg korban keguguran
wajarlah pasien marah, lu tanyain 11 pasien di rumah sakit, apa mereka semua tau ttg kasus ini ? mereka gak tau apa2
apa lu yakin bangsal mereka ada tv nya buat mantau berita ttg ini ?
mereka minta perlindungan hukum, kan selama di sidang, boleh pake pengacara, emang mereka nyiapin bukti sendiri ?
kalo gak mintak kebal hukum, kenapa ayu di vonis mereka sewot kebakaran jenggot ?
yg vonis itu MA, kalo menurut kalian salah
sandera lah hakimnya, bukan pasien yg laen
http://www.tempo.co/read/news/2013/1...nghukum-dr-Ayu
kasus ini kan dari kasus pribadi, jadi kasus yang berkembang se indonesia
kasus itu antara ayu sama korban aja
terus dokter yang bertingkah aneh dengan gak mau ngobatin pasien secara bersama2
emang sih mreka cuma gak kerja sebentar
tapi ada tuh yg lahir di toilet, ada yg pndah ke dukun beranak, ada yg korban keguguran
wajarlah pasien marah, lu tanyain 11 pasien di rumah sakit, apa mereka semua tau ttg kasus ini ? mereka gak tau apa2
apa lu yakin bangsal mereka ada tv nya buat mantau berita ttg ini ?
Quote:
Original Posted By dqour►
nt dokter gan?
cman mau bilang
di dunia hidup cuman sekali
mentelantarkan MASYARAKAT itu disebut aksi solidaritas ? emang si dokter bukan presiden ,
maaf2 gan , percuma sklah tinggi-tinggi klo punya pikiran cetek
dan ingatlah 1 hal ,
TUHAN ITU MAHA MELIHAT, dan setiap perbuatan kita di dunia di pertanggung jawabkan di akhirat .
nt dokter gan?
cman mau bilang
di dunia hidup cuman sekali
mentelantarkan MASYARAKAT itu disebut aksi solidaritas ? emang si dokter bukan presiden ,
maaf2 gan , percuma sklah tinggi-tinggi klo punya pikiran cetek
dan ingatlah 1 hal ,
TUHAN ITU MAHA MELIHAT, dan setiap perbuatan kita di dunia di pertanggung jawabkan di akhirat .
Quote:
Quote:
Original Posted By tenyasha►Satu contoh kasus dimana dokter serba salah dalam mengambil keputusan, keputusan apapun yang diambil oleh dokter pasti menyebabkan keluarga pasien marah atau kecewa, simak kasus berikut ini :
Ada seorang pasien A datang ke dokter dengan kondisi yang buruk, peluang pasien tersebut untuk kembali ke keadaan normal atau sembuh sangat kecil, apabila dokter mengambil tindakan ditakutkan keadaan atau kondisi pasien tersebut akan bertambah buruk hingga bisa menyebabkan kematian, dokter tentunya tidak mau mengambil tindakan dan mengambil resiko untuk hal ini karena peluang kesembuhan pasien tersebut kecil, hal ini dilakukan dokter karena dokter berpikir bahwa pasien juga manusia, tidak boleh seorang dokter itu gambling terhadap kondisi pasiennya. Karena dokter tidak mengambil tindakan, pasien tersebut akhirnya meninggal dan keluarga pasien tersebut pun marah kepada dokter yang menanganinya
Lain hal jika dokter tersebut mengambil tindakan, jika pasien tersebut tidak berhasil diselamatkan dan meninggal dalam meja operasi, tentu dokter pula yang akan disalahkan oleh keluarga dan dianggap malpraktek oleh keluarga pasien tersebut, padahal sebelumnya sudah dijelaskan kepada keluarga pasien tersebut jika dokter mengambil tindakan kemungkinan pasien untuk pulih juga kecil.
Jika Dokter tersebut berhasil melakukan tindakan tapi dilain hari menyebabkan pasien cacat karena efek samping dari tindakan tersebut, dokter itu juga akan terkena amarah dari keluarga pasien dan bisa dituntut karena hal itu.
Jadi apakah yang harus dokter perbuat? Memang semua resiko pekerjaan itu ada, dan jika tidak mau terkena resiko pekerjaan itu jangan lah menjadi dokter, tapi balik lagi dokter itu hanyalah manusia biasa, sesama manusia hendaklah kita saling mengerti, jangan menjudge seseorang atau sebuah profesi karena kita tidak tahu secara keseluruhan mengenai profesi tersebut
Ada seorang pasien A datang ke dokter dengan kondisi yang buruk, peluang pasien tersebut untuk kembali ke keadaan normal atau sembuh sangat kecil, apabila dokter mengambil tindakan ditakutkan keadaan atau kondisi pasien tersebut akan bertambah buruk hingga bisa menyebabkan kematian, dokter tentunya tidak mau mengambil tindakan dan mengambil resiko untuk hal ini karena peluang kesembuhan pasien tersebut kecil, hal ini dilakukan dokter karena dokter berpikir bahwa pasien juga manusia, tidak boleh seorang dokter itu gambling terhadap kondisi pasiennya. Karena dokter tidak mengambil tindakan, pasien tersebut akhirnya meninggal dan keluarga pasien tersebut pun marah kepada dokter yang menanganinya
Lain hal jika dokter tersebut mengambil tindakan, jika pasien tersebut tidak berhasil diselamatkan dan meninggal dalam meja operasi, tentu dokter pula yang akan disalahkan oleh keluarga dan dianggap malpraktek oleh keluarga pasien tersebut, padahal sebelumnya sudah dijelaskan kepada keluarga pasien tersebut jika dokter mengambil tindakan kemungkinan pasien untuk pulih juga kecil.
Jika Dokter tersebut berhasil melakukan tindakan tapi dilain hari menyebabkan pasien cacat karena efek samping dari tindakan tersebut, dokter itu juga akan terkena amarah dari keluarga pasien dan bisa dituntut karena hal itu.
Jadi apakah yang harus dokter perbuat? Memang semua resiko pekerjaan itu ada, dan jika tidak mau terkena resiko pekerjaan itu jangan lah menjadi dokter, tapi balik lagi dokter itu hanyalah manusia biasa, sesama manusia hendaklah kita saling mengerti, jangan menjudge seseorang atau sebuah profesi karena kita tidak tahu secara keseluruhan mengenai profesi tersebut

Masih berfikir kah anda?
Tanyakan kepada profesor anda, apabila harapan hidup seseorang setelah adanya tindakan sangatlah kecil, dan apabila tidak ada tindakan yang segera dilakukan kita akan kehilangan orang tersebut dalam waktu sangat singkat,
Sebagai seorang dokter apa yang dilakukan?
Mengambil tindakan kah?
Atau berbisik pada pihak keluarga 'maaf pak/bu kita do'akan saja' lalu meninggalkan ruangan?
Dari tulisan yang anda tanyakan, kemungkinan yang anda berikan 50:50
Kalau anda sudah mendapat gelar Dokter, anda tidak pantas menyandangnya,
Kalau anda masih berupaya mendapatkan gelar (masa kuliah) ubah pola fikir anda, atau segera tanggalkan cita" anda

IMHO, ane lebih milih 'maaf pak/bu kami tim dokter telah berusaha semaksimal mungkin tapi kami tidak bisa melawan kehendak Tuhan'
Daripada 'maaf pak/bu ini sudah kehendak Tuhan, kita do'a kan saja, kami tidak bisa melawan kehendak Tuhan'

CMIIW

Spoiler for Junior yang mash butuh pelatihan moral:
Quote:
Original Posted By makintot►Ooh masih butuh dokter to? Kirain...
Dah jelas kan, gawat darurat dan orang miskin tetap dilayani.
Dah jelas kan, gawat darurat dan orang miskin tetap dilayani.
Quote:
Original Posted By mamatarou2411►ooohhh...masih butuh dokter ya?
yg mencaci maki dokter, menghina dokter, bilang dokter itu gak becus, salah dikit malpraktik, bahkan ada yg sampai menyiram kopi ke dokter.....ternyata masih butuh juga?
arogan? kode etik dilanggar?
Noohh...ke UGD aja....masih buka kok. asal jangan sakit kepala aja trus minta ke UGD...
berdoa aja terus elu nyong, ato ke dukun kalo sakit. gak usah ke dokter.... kan dokter gak dihargai, ucapin terimakasih aja ogah...
sehat walafiat sombong, giliran sekarat baru nyari2 dokter....hadeehh...
yg mencaci maki dokter, menghina dokter, bilang dokter itu gak becus, salah dikit malpraktik, bahkan ada yg sampai menyiram kopi ke dokter.....ternyata masih butuh juga?
arogan? kode etik dilanggar?
Noohh...ke UGD aja....masih buka kok. asal jangan sakit kepala aja trus minta ke UGD...
berdoa aja terus elu nyong, ato ke dukun kalo sakit. gak usah ke dokter.... kan dokter gak dihargai, ucapin terimakasih aja ogah...
sehat walafiat sombong, giliran sekarat baru nyari2 dokter....hadeehh...
Tong lulusan mana?

Quote:
Original Posted By hasputra►gimana efeknya? parah kan kalo dokter ga ada??.. makanya jangan asal menjarain aja, kalo semuanya gak mau jadi dokter gimana? siapa yang bantu sembuhin?..
Buat agan/sista yang sudah menjadi Dokter,
Tolong ini juniornya yang mash masa pendidikan dilatih lagi moral dan etika nya

Quote:
SIMPULAN dari Agan de5ta
Quote:
Original Posted By de5ta►"Kekuatan/kemampuan yang besar mendatangkan tanggung jawab yang besar", Uncle Ben(Film SPIDERMAN).
Pekiwan gan kalo boleh
Pekiwan gan kalo boleh

Pelem kesukaan ane, jadi ane pekiwan dah

Quote:
the great power comes with big responsiblity

terimakasih telah mampir
Harap


Harap



Quote:
noh yang HT nyeritain dokter yang GG
dokter lo-siaw-ging
dokter lo-siaw-ging
Diubah oleh twelve19 14-12-2013 04:48
0
22.9K
Kutip
362
Balasan


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan