- Beranda
- Komunitas
- Entertainment
- The Lounge
[HOT] TNBTS temukan Danau Baru di Kaki Semeru (Danau Ranu Tompe)


TS
outlookmail
[HOT] TNBTS temukan Danau Baru di Kaki Semeru (Danau Ranu Tompe)
![[HOT] TNBTS temukan Danau Baru di Kaki Semeru (Danau Ranu Tompe)](https://s.kaskus.id/images/2013/11/27/6088839_20131127031238.gif)
Quote:
Assalamualaikum kaskuser mimin,momod, dll. Newbie ingin berbagi sesuatu, thread pertama ane 
semoga saja tidak repost

semoga saja tidak repost

Quote:
Spoiler for cek repost:
![[HOT] TNBTS temukan Danau Baru di Kaki Semeru (Danau Ranu Tompe)](https://s.kaskus.id/images/2013/11/27/6088839_20131127031849.jpg)
![[HOT] TNBTS temukan Danau Baru di Kaki Semeru (Danau Ranu Tompe)](https://s.kaskus.id/images/2013/11/27/6088839_20131127031906.gif)
No junk gun

kaskuser yang baik selalu memberikan komeng kalo ga


![[HOT] TNBTS temukan Danau Baru di Kaki Semeru (Danau Ranu Tompe)](https://s.kaskus.id/images/2013/11/27/6088839_20131127031906.gif)
Quote:
Quote:
Spoiler for ranu tompe terlihat dari gugel erth:
![[HOT] TNBTS temukan Danau Baru di Kaki Semeru (Danau Ranu Tompe)](https://s.kaskus.id/images/2013/11/27/6088839_20131127032337.jpg)
Quote:
Malang (Antara) - Balai Besar Taman Nasional Bromo Tengger Semeru menemukan danau baru seluas tujuh ribu meter persegi di kaki Gunung Semeru, tepatnya di blok Gunungan Jambangan, Resor Seroja, Kabupaten Lumajang, yakni Danau Tompe.
Salah seorang tim ekspedisi dari Balai Besar Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (TNBTS) yang menemukan danau tersebut, Andi Iskandar, Rabu, menjelaskan danau tersebut sama sekali belum dijamah oleh manusia dan pemandangannya sangat indah.
"Untuk menuju danau tersebut memang tidak mudah karena harus melewati medan yang cukup berat, bahkan di kawasan itu sama sekali tidak ditemukan adanya saluran pembuangan atau mata air," ujarnya, menambahkan.
Ia menjelaskan saat ini masih belum ada jalur pendakian untuk menuju danau tersebut, namun kalau lewat Ranu Pane, dibutuhkan waktu tempuh sekitar empat jam, meski jaraknya hanya enam kilometer. Kondisi itu disebabkan oleh medan yang cukup berat bagi pengunjung.
Andi mengatakan Danau Tompe tersebut berada di ketinggian 1.733 meter di atas permukaan laut (mdpl) dengan suhu udara antara 10,5 hingga 14 derajat Celsius.
Selain pemandangan alamnya yang sangat indah, lanjut Andi, di sekitar Ranu Tompe juga banyak ditemukan keanekaragaman hayati yang sangat langka, seperti Paruh Kodok Jawa (Batrachostomus Javanensis), tanaman Pinang Jawa (Pinang Javana Blume) serta berbagai jenis tanaman anggrek dan capung.
Menurut dia, tim ekspedisi juga menemukan delapan jenis mamalia dan satu jenis primata di kawasan danau baru tersebut. Di sekitar danau juga ditemukan jejak kaki, bekas cakaran di pohon serta kotoran Panthera Pardusmelas. ujarnya.
Sementara di kawasan perairan Ranu Tompe ditemukan lima jenis ondonata, yakni capung jarum yang terdiri dari Capungsambar hijau (Orthetum sabina Drury), Capungsambar kembara (Pantala lavescens), Xiphiagrion cyanomelas, Agriocnemis sp, dan Anacieschna montivagans.
Sebenarnya, lanjut Andi, keberadaan Ranu Tompe tersebut sudah pernah diketahui oleh masyarakat Tengger sekitar tahun 1980-an, namun masyarakat yang mengetahuinya enggan menjamah danau itu karena kawasan tersebut dianggap sebagai wilayah yang angker. Bahkan, katanya, warga sekitar danau itu menyebut Ranu Tompe dengan nama Ranu Lus atau kependekan dari Ranu Makhluk Halus. "Karena dianggap angker dan banyak dihuni oleh makhlus halus itulah, masyarakat enggan mendatangai danau yang sebenranya cukup eksotik dan indah itu," ujarnya, menendaskan.
Sementara itu Kepala TNBTS Ayu Dewi Utari menambahkan di Indonesia, lima jenis capung tersebut hanya ada di kawasan Ranu Tompe. Di kawasan danau itu juga ditemukan sekitar 50 jenis flora dan 20 jenis fauna yang sangat langka.
KeindahanRanu Tompe tersebut juga dilengkapi dengan lapisan tanah berupa campuran antara kerikil dan tanah yang tersebar merata pada kedalaman 15 cm-35 cm dari permukaan tanah.
"Kami akan tetap mempertahankan keaslian alam ini karena di kawasan itu masih banyak satwa yang dilindungi. Oleh karenanya, kami tidak punya rencana untuk membuka daerah Ranu Tompe untuk wisata, namti bisa rusak," tegasnya.
Salah seorang tim ekspedisi dari Balai Besar Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (TNBTS) yang menemukan danau tersebut, Andi Iskandar, Rabu, menjelaskan danau tersebut sama sekali belum dijamah oleh manusia dan pemandangannya sangat indah.
"Untuk menuju danau tersebut memang tidak mudah karena harus melewati medan yang cukup berat, bahkan di kawasan itu sama sekali tidak ditemukan adanya saluran pembuangan atau mata air," ujarnya, menambahkan.
Ia menjelaskan saat ini masih belum ada jalur pendakian untuk menuju danau tersebut, namun kalau lewat Ranu Pane, dibutuhkan waktu tempuh sekitar empat jam, meski jaraknya hanya enam kilometer. Kondisi itu disebabkan oleh medan yang cukup berat bagi pengunjung.
Andi mengatakan Danau Tompe tersebut berada di ketinggian 1.733 meter di atas permukaan laut (mdpl) dengan suhu udara antara 10,5 hingga 14 derajat Celsius.
Selain pemandangan alamnya yang sangat indah, lanjut Andi, di sekitar Ranu Tompe juga banyak ditemukan keanekaragaman hayati yang sangat langka, seperti Paruh Kodok Jawa (Batrachostomus Javanensis), tanaman Pinang Jawa (Pinang Javana Blume) serta berbagai jenis tanaman anggrek dan capung.
Menurut dia, tim ekspedisi juga menemukan delapan jenis mamalia dan satu jenis primata di kawasan danau baru tersebut. Di sekitar danau juga ditemukan jejak kaki, bekas cakaran di pohon serta kotoran Panthera Pardusmelas. ujarnya.
Sementara di kawasan perairan Ranu Tompe ditemukan lima jenis ondonata, yakni capung jarum yang terdiri dari Capungsambar hijau (Orthetum sabina Drury), Capungsambar kembara (Pantala lavescens), Xiphiagrion cyanomelas, Agriocnemis sp, dan Anacieschna montivagans.
Sebenarnya, lanjut Andi, keberadaan Ranu Tompe tersebut sudah pernah diketahui oleh masyarakat Tengger sekitar tahun 1980-an, namun masyarakat yang mengetahuinya enggan menjamah danau itu karena kawasan tersebut dianggap sebagai wilayah yang angker. Bahkan, katanya, warga sekitar danau itu menyebut Ranu Tompe dengan nama Ranu Lus atau kependekan dari Ranu Makhluk Halus. "Karena dianggap angker dan banyak dihuni oleh makhlus halus itulah, masyarakat enggan mendatangai danau yang sebenranya cukup eksotik dan indah itu," ujarnya, menendaskan.
Sementara itu Kepala TNBTS Ayu Dewi Utari menambahkan di Indonesia, lima jenis capung tersebut hanya ada di kawasan Ranu Tompe. Di kawasan danau itu juga ditemukan sekitar 50 jenis flora dan 20 jenis fauna yang sangat langka.
KeindahanRanu Tompe tersebut juga dilengkapi dengan lapisan tanah berupa campuran antara kerikil dan tanah yang tersebar merata pada kedalaman 15 cm-35 cm dari permukaan tanah.
"Kami akan tetap mempertahankan keaslian alam ini karena di kawasan itu masih banyak satwa yang dilindungi. Oleh karenanya, kami tidak punya rencana untuk membuka daerah Ranu Tompe untuk wisata, namti bisa rusak," tegasnya.
Quote:
Penerobos Danau 'Perawan' Ranu Tompe di Semeru akan Disanksi
Quote:
Malang - Lokasi Ranu Tompe termasuk kawasan terlarang. Danau yang baru ditemukan itu sementara tidak untuk konsumsi umum.
Bila ada yang nekat mencari dan mendatangi danau di lereng Gunung Semeru, Jawa Timur, itu bakal dikenai sanksi.
Demikian disampaikan Kepala Balai Besar Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (BB TNBTS) Ayu Dewi Utari, Senin (31/10/2013).
Menurut Ayu, BB TNBTS memiliki kewajiban melindungi danau yang sudah ditemukan setelah ekpedisi digelar 4-13 Oktober ini.
Ayu mengaku, sanksi tegas akan diberikan kepada masyarakat yang mengakses lokasi danau tersebut. Hal itu sesuai dalam Undang-Undang Nomor 5 Tahun 1990 tentang konservasi sumberdaya alam hayati dan ekosistemnya.
"Jika memang nekat ke sana, tapi seizin kami ada sanksinya," kata Ayu tanpa membeberkan sanksinya.
Yang pasti danau itu memiliki luas sekitar 0,7 hektare. Pihak BB TNBTS akan menyampaikan temuan itu langsung kepada Menteri Kehutanan pada saat acara di Ranu Pane pada Desember 2013.Ia menolak menyebutkan secara detil koordinat lokasi danau tersebut. Alasannya demi perlindungan, karenan masuk zona inti dari taman nasional.
"Ranu Tompe masuk zona inti, dan ada perlindungan untuk it, kecuali kepentingan dari Kementrian Kehutanan. Karenanya kita merahasiakan lokasinya, yang jelas berada di kawasan Semeru," tegasnya.
Bila ada yang nekat mencari dan mendatangi danau di lereng Gunung Semeru, Jawa Timur, itu bakal dikenai sanksi.
Demikian disampaikan Kepala Balai Besar Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (BB TNBTS) Ayu Dewi Utari, Senin (31/10/2013).
Menurut Ayu, BB TNBTS memiliki kewajiban melindungi danau yang sudah ditemukan setelah ekpedisi digelar 4-13 Oktober ini.
Ayu mengaku, sanksi tegas akan diberikan kepada masyarakat yang mengakses lokasi danau tersebut. Hal itu sesuai dalam Undang-Undang Nomor 5 Tahun 1990 tentang konservasi sumberdaya alam hayati dan ekosistemnya.
"Jika memang nekat ke sana, tapi seizin kami ada sanksinya," kata Ayu tanpa membeberkan sanksinya.
Yang pasti danau itu memiliki luas sekitar 0,7 hektare. Pihak BB TNBTS akan menyampaikan temuan itu langsung kepada Menteri Kehutanan pada saat acara di Ranu Pane pada Desember 2013.Ia menolak menyebutkan secara detil koordinat lokasi danau tersebut. Alasannya demi perlindungan, karenan masuk zona inti dari taman nasional.
"Ranu Tompe masuk zona inti, dan ada perlindungan untuk it, kecuali kepentingan dari Kementrian Kehutanan. Karenanya kita merahasiakan lokasinya, yang jelas berada di kawasan Semeru," tegasnya.
Quote:
Spoiler for review danau ranu kuning:
![[HOT] TNBTS temukan Danau Baru di Kaki Semeru (Danau Ranu Tompe)](https://s.kaskus.id/images/2013/11/27/6088839_20131127033331.jpg)
Quote:
Ranu Tompe Sudah Ditemukan, Danau Ranu Kuning di Semeru Masih Misterius
Quote:
Malang - Kawasan Gunung Semeru memang banyak memiliki danau atau yang biasa disebut ranu. Yang paling gres, adalah Ranu Tompe karena baru ditemukan. Namun sebenarnya masih ada satu lagi, yaitu Ranu Kuning.
Selama ini, pendaki atau petualang lebih akrab dengan Ranu Pane dan Ranu Kumbolo untuk berkemping. Aksesnya dua danau itu memang mudah dijangkau.
Nah, khusus Ranu Kuning ini pihak Balai Besar Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (BB TNBTS) belum membuktikan langsung. Ekspedisi pencarian baru hanya ke Ranu Tompe.
"Ranu Kuning belum. Sementara kita hanya tahu dari foto satelit saja. Seperti Ranu Tompe beberapa waktu lalu kita ekspedisi," terang Kepala BB TNBTS Ayu Dewi Utari berbincang dengan detikcom di kantornya, Kamis (31/10/2013).
Seperti Ranu Tompe, kata Ayu, Ranu Kuning keberadaannya sangat jauh. Meski tetap berada di kawasan Gunung Semeru namun akses menuju lokasi membutuhkan waktu dan perjuangan.
"Kalau Ranu Tompe saja bisa sampai 3 hari," katanya.
Menurut dia, lokasi kedua ranu itu memang tidak berada di jalur pendakian. Sehingga keberadaannya sangat minim diketahui.
"Ranu Kuning tak berbeda jauh dengan Ranu Tompe masuk di zona inti," tuturnya.
Ayu menambahkan, jarak ranu satu dengan yang lain terpaut cukup jauh. Artinya keberadaan danau itu tidak dalam satu jalur. "Karena zona inti, tak kami ekspos lokasi detilnya," imbuh Ayu. Kerahasiaan lokasi tersebut demi melindungi habitat yang ada di lokasi ranu tersebut, tambahnya.
Selama ini, pendaki atau petualang lebih akrab dengan Ranu Pane dan Ranu Kumbolo untuk berkemping. Aksesnya dua danau itu memang mudah dijangkau.
Nah, khusus Ranu Kuning ini pihak Balai Besar Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (BB TNBTS) belum membuktikan langsung. Ekspedisi pencarian baru hanya ke Ranu Tompe.
"Ranu Kuning belum. Sementara kita hanya tahu dari foto satelit saja. Seperti Ranu Tompe beberapa waktu lalu kita ekspedisi," terang Kepala BB TNBTS Ayu Dewi Utari berbincang dengan detikcom di kantornya, Kamis (31/10/2013).
Seperti Ranu Tompe, kata Ayu, Ranu Kuning keberadaannya sangat jauh. Meski tetap berada di kawasan Gunung Semeru namun akses menuju lokasi membutuhkan waktu dan perjuangan.
"Kalau Ranu Tompe saja bisa sampai 3 hari," katanya.
Menurut dia, lokasi kedua ranu itu memang tidak berada di jalur pendakian. Sehingga keberadaannya sangat minim diketahui.
"Ranu Kuning tak berbeda jauh dengan Ranu Tompe masuk di zona inti," tuturnya.
Ayu menambahkan, jarak ranu satu dengan yang lain terpaut cukup jauh. Artinya keberadaan danau itu tidak dalam satu jalur. "Karena zona inti, tak kami ekspos lokasi detilnya," imbuh Ayu. Kerahasiaan lokasi tersebut demi melindungi habitat yang ada di lokasi ranu tersebut, tambahnya.
Quote:
Spoiler for sedikit review tentang danau ranu tompe:
![[HOT] TNBTS temukan Danau Baru di Kaki Semeru (Danau Ranu Tompe)](https://s.kaskus.id/images/2013/11/27/6088839_20131127033407.jpg)
![[HOT] TNBTS temukan Danau Baru di Kaki Semeru (Danau Ranu Tompe)](https://s.kaskus.id/images/2013/11/27/6088839_20131127033424.jpg)
![[HOT] TNBTS temukan Danau Baru di Kaki Semeru (Danau Ranu Tompe)](https://s.kaskus.id/images/2013/11/27/6088839_20131127033437.jpg)
Quote:
kasukser yang baik selalu memberikan komeng dan 
monggo gan silakan disimak

monggo gan silakan disimak

Quote:
Spoiler for sumur:
yahoo.co.id
[URL="http://news.detik..com/read/2013/10/31/191753/2401032/475/2/penerobos-danau-perawan-ranu-tompe-di-semeru-akan-disanksi"]news.detik..com[/URL]
www.tempo.co
[URL="http://news.detik..com/surabaya/read/2013/11/01/005030/2401162/475/ranu-tompe-sudah-ditemukan-danau-ranu-kuning-di-semeru-masih-misterius"]detik..com[/URL]
[URL="http://news.detik..com/read/2013/10/31/191753/2401032/475/2/penerobos-danau-perawan-ranu-tompe-di-semeru-akan-disanksi"]news.detik..com[/URL]
www.tempo.co
[URL="http://news.detik..com/surabaya/read/2013/11/01/005030/2401162/475/ranu-tompe-sudah-ditemukan-danau-ranu-kuning-di-semeru-masih-misterius"]detik..com[/URL]
silakan di komeng gan 

Quote:
wew ad yg ngasih cendol 
thanks gan
![[HOT] TNBTS temukan Danau Baru di Kaki Semeru (Danau Ranu Tompe)](https://s.kaskus.id/images/2013/11/27/6088839_20131127040636.jpg)

thanks gan

![[HOT] TNBTS temukan Danau Baru di Kaki Semeru (Danau Ranu Tompe)](https://s.kaskus.id/images/2013/11/27/6088839_20131127040636.jpg)
Diubah oleh outlookmail 27-11-2013 09:06
0
12.7K
Kutip
111
Balasan


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan