Jika anda sudah menebak bahwa pemain tersebut adalah pemain asal dari Indonesia yaitu seorang Alfin Tuasalamony , anda 100% benar. Ya, seorang pemain berbakat asal Indonesia yg berhasil tampil reguler di divisi 2 liga belgia dan sempat menarik simpati dari club sebesar Benfica akhirnya memilih utk kembali ke Indonesia dan bermain di Liga Indonesia .

Sungguh sangat di sayangkan , seorang pemain berbakat seperti Alfin Tuasalamony harus memilih kembali jalan karirnya utk bermain di Indonesia kembali dan membuang kesempatan yg sulit di dapatkan yaitu bermain reguler di Liga Eropa. Jika kita melihat seorang Alfin Tuasalamony , jalan bagi seorang Alfin utk sukses di Eropa sangatlah terbuka lebar dengan segala kesempatan yg dia dapatkan mulai dari Uruguay dan ke Belgia , sebuah momentum bagi dia bagaimana scout Eropa mulai melirik seorang Alfin Tuasalamony yg berhasil bermain reguler dan mulai terdengar namanya di sepakbola Eropa . Tapi amat disayangkan bagaimana Alfin akhirnya tidak melanjutkan kontrak di CS Vise dikarenakan dia tidak dpt membela timnas (SEA GAMES , AFF , dll yg termasuk bukan kalender FIFA) dan club juga menghalang2i dia utk membela Club. Saya yg menulis disini , melihat dari sisi netral bagaimana sebuah Club yg sudah menggaji & ingin memainkan pemainnya dan juga ingin si pemain dalam kondisi fit merasa dirugikan apabila Alfin harus pergi dalam waktu panjang (TC Timnas) / pergi saat bukan dalam kalender FIFA. Di sisi lain saya juga mengerti bagaimana seorang pemain memiliki cita cita utk dapat membela negaranya sendiri akan tetapi seorang Alfin hrs dpt bersikap profesional.

Dari tulisan yg sudah ditulis di atas dapat dikatakan bahwa kita bisa melihat beberapa masalah yg akan di hadapi pemain Indonesia jika pemain Indonesia tersebut sukses dan menjadi pemain yg hebat. Jika dia sukses dan bermain di club besar Eropa dan ingin membela timnas , maka kemungkinan besar hal tersebut sulit utk dilakukan karena pemain tersebut tdk dpt dilepas dlm waktu lama(TC Timnas) serta pemain tersebut tdk dpt dilepas dalam pertandingan bukan calender FIFA (SEAGAMES,AFF). Disini saya ingin melihat suatu hal yg sgt prihatin bagi para penggemar sepakbola tanah air, bagaimana kita bercita cita atau bermimpi ingin melihat seorang pemain Indonesia dapat bermain di klub besar Eropa dan menjadi bintang di sana. Tetapi hal tersebut berbenturan dengan sistem yg ada di dalam sepakbola Indonesia di mana yaitu Training Camp jangka panjang serta berlaga di turnamen yg bukan kalender FIFA. Hal ini dpt merugikan byk pihak dengan kita hanya stuck dengan sistem lama yaitu dgn TC jangka panjang dimana club tidak rela pemain di lepas , pemain ingin membela timnas dan tim nasional kita tdk dpt berlaga dengan kekuatan penuh. Kita ambil cth kecil saja utk pemain yg belum terlalu sukses tapi sudah berlaga di Eropa yaitu Stefano Lilipaly , bagaimana dia begitu susah utk membela timnas Indonesia jika dia bermain di luar negeri dengan ketatnya jadwal kompetisi dan izin dari club , sedangkan dengan waktu yg mepet itu kita masih menggunakan sistem TC jangka panjang yang tidak sama sekali singkron atau saling berlawanan yang menyebabkan pemain,club dan tim nasional sama-sama dirugikan.

Akhir kata yang saya ingin katakan adalah, kita tidak bisa berharap satu talenta kita sukses di Eropa dan menjadi pemain hebat, tetapi semua elemen harus bersatu disini bagaimana kita bisa memajukan dari organisasinya,pemainnya,dll karena jika 1 hal saja ada yg salah atau tidak maksimal itu akan memberikan efek ke hal-hal lain yg jelas sgt merugikan.
Kita bermimpi utk memiliki pemain yg berlaga di Eropa dan menjadi bintang di dunia , tetapi jika kita hanya berharap dari pemain itu sendiri hal itu akan sangat sulit dilakukan , bagaimana byk sekali aturan-aturan ketat di liga-liga eropa utk merekrut pemain. Bagaimana Liga Inggris juga melihat peringkat sebuah negara apabila pemain tersebut ingin bermain di liga tersebut. Maka dari itu kita tidak dpt hanya memajukan dari 1 hal saja tapi harus dari semua hal , dan kita supporter harus tetap mendukung para pemain-pemain Indonesia apapun yg terjadi.


Ditulis oleh : stan-lee / @SSREDSLFC (TS)


Benfica Segera Beli Alfin Tuasalamony



Jika Erick Beli Inter, Alfin Gabung Nerazzurri?



Musim Depan, Alfin Tuasalamony Ingin Main di Indonesia