- Beranda
- Komunitas
- Entertainment
- The Lounge
[Peringatan Nih] Yang Suka Main HP Sambil Di Charge Waktu Hujan+ Petir
TS
revo.pr
[Peringatan Nih] Yang Suka Main HP Sambil Di Charge Waktu Hujan+ Petir
Makasih min thread ane jadi HT
![[Peringatan Nih] Yang Suka Main HP Sambil Di Charge Waktu Hujan+ Petir](https://s.kaskus.id/images/2013/11/28/5861357_20131128114005.jpg)
Kalo Bermanfaat Bata aja gan
Spoiler for HT #6:
Quote:
Kalo Bermanfaat Bata aja gan
Quote:
![[Peringatan Nih] Yang Suka Main HP Sambil Di Charge Waktu Hujan+ Petir](https://dl.kaskus.id/img./content/2013/11/25/521/902581/JI8IgUeINM.jpg)
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, TUBAN - Hati-hati, sebaiknya jangan menggunakan HP atau telepon selular (ponsel) yang sedang di-charge saat hari sedang hujan, apalagi saat petir menyambar-nyambar. Slamet Mulyono (26), warga Semanding, Kabupaten Tuban. Jawa Timur, tewas tersambar petir saat membuka SMS dari HP yang sedang di-charge, Senin (25/11/2013).
Informasi yang diperoleh Tribunpontianak.co.id, saat itu Slamet sedang men-charge HP dengan meletakkannya di atas kursi. Pada saat yang sama, sedang turun hujan lebar mengguyur wilayah Tuban dan sekitarnya.
Kasti (20), istri Slamet, menuturukan, ia sedang duduk bersama suaminya ketika HPl berbunyi menandakan ada SMS yang masuk. "Dia bangkit dan segera meraih HP yang masih sedang di-charge. Tiba-tiba, terdengar petir. Dia langsung terpental sampai dua meter," ujarnya ketika ditemui di rumah duka.
Kasti yang ada di dekatnya kaget dan hampir jatuh. Bersama orangtuanya, ia segera mendekati suaminya, yang badannya telah kaku. Ia pun menangis histeris dan keluarganya meminta bantuan warga sekitar.
Kapolres Semanding, AKP Mardiyah, yang datang ke lokasi beberapa saat setelah kejadian, mengatakan, tidak menemukan tanda-tanda mencurigakan pada tubuh korban, kecuali tanda- tanda kesetrum listrik tekanan tinggi. Meski begitu, tak terlihat luka menghitam pada tubuh ayah satu anak ini.
"Kami dapat laporan ada warga tersambar petir. Saat kejadian korban sedang asyik mengoperasikan HP-nya yang disambungkan charger ke aliran listrik stop kontak," katanya.
Berdasarkan penuturan istri korban, kata Mardiyah, saat menerima SMS, HP yang dipegang Slamet sudah menyetrum ketika petir menyambar pertama kali. Tapi, ia tidak memperdulikannya. Ia tetap asyik membalas SMS dari temannya.
"Saat petir kedua menyambar, korban yang tetap memegang HP terpental hingga dua meter. Seketika itu juga korban tewas dengan leher dan kaki mengalami luka bakar," kata Mardiyah.
Beberapa waktu lalu, kasus yang sama menimpa warga Aceh Barat, Zainuddin bin Abdur Rafar (21), pada Kamis (7/11/2013). Ia ditemukan sudah tak bernyawa di sebuah gubuk. Ia tewas, diduga akibat tersambar petir.
Menurut informasi yang dihimpun, korban awalnya sedang membersihkan kebun milik seorang warga Desa Lancong. Tiba-tiba hujan, lebat dan petir melanda wilayah itu, sehingga korban memilih istirahat sejenak di sebuah gubuk dalam kebun tersebut.
Korban diduga saat itu menggunakan ponselnya, sehingga langsung disambar petir dan tewas di tempat dengan kondisi luka bakar.
Diduga korban tewas sekitar pukul 15.00 WIB. Namun, kejadian ini baru diketahui pada sore hari ketika hujan mereda, karena korban tidak kunjung pulang ke rumah sehingga dilakukan pencarian.
Saat itu, korban ditemukan sudah tidak bernyawa dalam gubuk dengan kondisi tubuhnya terbakar. Korban, lantas dibawa ke Puskesmas Sungaimas guna divisum dan selanjutnya dibawa pulang ke rumah duka untuk dikebumikan.
TUBAN- Peringatan keras bagi pengguna hand phone (HP) yang biasa mengoperasikannya di saat hujan deras. Di Tuban, seorang pria tewas mengenaskan setelah tersambar petir saat bermain HP.
Slamet Mulyono (26), warga Dusun Glodakan, Desa Prunggahan Kulon, Kecamatan Semanding, Kabupaten Tuban, Jawa Timur itu, tewas mengenaskan di ruang tamu rumahnya, Senin (25/11/2013).
Menurut Kapolsek Semanding AKP Mardiyah, bapak satu anak itu tewas setelah tersambar petir hingga dua kali di dalam ruang tamu rumahnya. Peristiwa itu berlangung saat hujan deras disertai petir. “Kami dapat laporan ada warga tersambar petir. Saat kejadian korban sedang asyik mengoperasikan ponselnya yang disambungkan charger ke aliran listrik stop kontak,” katanya.
Ketika, Slamet menyalakan handphone dan akan membalas sebuah sms, korban sempat kaget karena handphone yang dipegangnya ternyata teraliri listrik dan merembet ke tubuhnya. Tapi, kejadian pertama itu tidak membuat korban khawatir akan keselamatannya, Slamet justru tambah asyik membalas sms dari salah satu temannya.
“Setelah petir yang kedua kalinya menyambar listrik rumahnya, korban terpental hingga dua meter. Seketika itu juga korban tewas dengan leher dan kaki mengalami luka bakar,” kata Mardiyah.
Peristiwa itu membuat keluarga korban histeris. Polisi yang tiba di rumah duka meminta agar jasad korban diotopsi. Namun keluarga korban menolak karena korban meninggal akibat tersambar petir.
Informasi yang diperoleh Tribunpontianak.co.id, saat itu Slamet sedang men-charge HP dengan meletakkannya di atas kursi. Pada saat yang sama, sedang turun hujan lebar mengguyur wilayah Tuban dan sekitarnya.
Kasti (20), istri Slamet, menuturukan, ia sedang duduk bersama suaminya ketika HPl berbunyi menandakan ada SMS yang masuk. "Dia bangkit dan segera meraih HP yang masih sedang di-charge. Tiba-tiba, terdengar petir. Dia langsung terpental sampai dua meter," ujarnya ketika ditemui di rumah duka.
Kasti yang ada di dekatnya kaget dan hampir jatuh. Bersama orangtuanya, ia segera mendekati suaminya, yang badannya telah kaku. Ia pun menangis histeris dan keluarganya meminta bantuan warga sekitar.
Kapolres Semanding, AKP Mardiyah, yang datang ke lokasi beberapa saat setelah kejadian, mengatakan, tidak menemukan tanda-tanda mencurigakan pada tubuh korban, kecuali tanda- tanda kesetrum listrik tekanan tinggi. Meski begitu, tak terlihat luka menghitam pada tubuh ayah satu anak ini.
"Kami dapat laporan ada warga tersambar petir. Saat kejadian korban sedang asyik mengoperasikan HP-nya yang disambungkan charger ke aliran listrik stop kontak," katanya.
Berdasarkan penuturan istri korban, kata Mardiyah, saat menerima SMS, HP yang dipegang Slamet sudah menyetrum ketika petir menyambar pertama kali. Tapi, ia tidak memperdulikannya. Ia tetap asyik membalas SMS dari temannya.
"Saat petir kedua menyambar, korban yang tetap memegang HP terpental hingga dua meter. Seketika itu juga korban tewas dengan leher dan kaki mengalami luka bakar," kata Mardiyah.
Beberapa waktu lalu, kasus yang sama menimpa warga Aceh Barat, Zainuddin bin Abdur Rafar (21), pada Kamis (7/11/2013). Ia ditemukan sudah tak bernyawa di sebuah gubuk. Ia tewas, diduga akibat tersambar petir.
Menurut informasi yang dihimpun, korban awalnya sedang membersihkan kebun milik seorang warga Desa Lancong. Tiba-tiba hujan, lebat dan petir melanda wilayah itu, sehingga korban memilih istirahat sejenak di sebuah gubuk dalam kebun tersebut.
Korban diduga saat itu menggunakan ponselnya, sehingga langsung disambar petir dan tewas di tempat dengan kondisi luka bakar.
Diduga korban tewas sekitar pukul 15.00 WIB. Namun, kejadian ini baru diketahui pada sore hari ketika hujan mereda, karena korban tidak kunjung pulang ke rumah sehingga dilakukan pencarian.
Saat itu, korban ditemukan sudah tidak bernyawa dalam gubuk dengan kondisi tubuhnya terbakar. Korban, lantas dibawa ke Puskesmas Sungaimas guna divisum dan selanjutnya dibawa pulang ke rumah duka untuk dikebumikan.
TUBAN- Peringatan keras bagi pengguna hand phone (HP) yang biasa mengoperasikannya di saat hujan deras. Di Tuban, seorang pria tewas mengenaskan setelah tersambar petir saat bermain HP.
Slamet Mulyono (26), warga Dusun Glodakan, Desa Prunggahan Kulon, Kecamatan Semanding, Kabupaten Tuban, Jawa Timur itu, tewas mengenaskan di ruang tamu rumahnya, Senin (25/11/2013).
Menurut Kapolsek Semanding AKP Mardiyah, bapak satu anak itu tewas setelah tersambar petir hingga dua kali di dalam ruang tamu rumahnya. Peristiwa itu berlangung saat hujan deras disertai petir. “Kami dapat laporan ada warga tersambar petir. Saat kejadian korban sedang asyik mengoperasikan ponselnya yang disambungkan charger ke aliran listrik stop kontak,” katanya.
Ketika, Slamet menyalakan handphone dan akan membalas sebuah sms, korban sempat kaget karena handphone yang dipegangnya ternyata teraliri listrik dan merembet ke tubuhnya. Tapi, kejadian pertama itu tidak membuat korban khawatir akan keselamatannya, Slamet justru tambah asyik membalas sms dari salah satu temannya.
“Setelah petir yang kedua kalinya menyambar listrik rumahnya, korban terpental hingga dua meter. Seketika itu juga korban tewas dengan leher dan kaki mengalami luka bakar,” kata Mardiyah.
Peristiwa itu membuat keluarga korban histeris. Polisi yang tiba di rumah duka meminta agar jasad korban diotopsi. Namun keluarga korban menolak karena korban meninggal akibat tersambar petir.
SUMBER 1
SUMBER2
Quote:
Wah ngeri banget nih gan 
ane juga kadang2 kaya gitu lagi hujan + petir ane ngecharge hp sambil di mainin kapok dah ga lagi
ayo gan mulai dari sekarang jangan ngecharge hp sambil dimainin apa lagi waktu ada hujan + petir
ane juga kadang2 kaya gitu lagi hujan + petir ane ngecharge hp sambil di mainin kapok dah ga lagi ayo gan mulai dari sekarang jangan ngecharge hp sambil dimainin apa lagi waktu ada hujan + petir
Quote:
#komen kaskuser
agan inih punya pengalaman yang sama kaya korban
Quote:
Quote:
Original Posted By dwiasmorohadi►
Wah, hampir mirip pengalaman ane gan..
Waktu ane di kantor pake lapi dalam kondisi charger terhubung ke colokan/stopkontak listrik. Sedangkan diluar lagi hujan lebat+petir. Dan tak sengaja jari ane nempel di lubang usb lapi ane.. Pas begitu kilat/petir menyambar, tersentak ane gan, ane tersengat aliran listrik yg rasanya melebihi 220 volt dah, secara ane sering juga tersengat aliran listrik PLN. Padahal dalam kondisi normal tuh lubang usb gak mungkin mengalirkan listrik segede gitu voltasenya..
Waktu ane di kantor pake lapi dalam kondisi charger terhubung ke colokan/stopkontak listrik. Sedangkan diluar lagi hujan lebat+petir. Dan tak sengaja jari ane nempel di lubang usb lapi ane.. Pas begitu kilat/petir menyambar, tersentak ane gan, ane tersengat aliran listrik yg rasanya melebihi 220 volt dah, secara ane sering juga tersengat aliran listrik PLN. Padahal dalam kondisi normal tuh lubang usb gak mungkin mengalirkan listrik segede gitu voltasenya..
Quote:
Quote:
Original Posted By lagion►Semalam gan, hujan gede bener, ane lg nelpon ama cewe ane yg aduhai sexy nya 
, (ngelantur 
) hp ane lowbet alhasil ane nelpon sambil ngecas,eh as asyik asyiknya nelpon ada petir gede bener suaranya gan dan seketika tangan ane dan kuping ane serasa kesetrum hebat gan,ampe skrng sakit dan naas nya hp ane matot 
, (ngelantur ) hp ane lowbet alhasil ane nelpon sambil ngecas,eh as asyik asyiknya nelpon ada petir gede bener suaranya gan dan seketika tangan ane dan kuping ane serasa kesetrum hebat gan,ampe skrng sakit dan naas nya hp ane matot Quote:
Original Posted By vanderick►klo boleh jujur ane pernah gan, jadi kejadiannya pas ane masih sekolah kan masih labil tu namanya pegang hp, ceritanya ane lagi smsan keadaan ujan gede banget,
ane pikir dari pada ntar mati lampu kan ywdh ane cas sambil smsan, tiba2 petir gede nyamber ane mental kira2 1 meter lah, yang ane rasain tangan ane kaku banget sama dengkul ga bisa di gerakin...
ekh besoknya HP ane matot...
untung aja bukan ane yang matot
pekiwan klo berkenan
ane pikir dari pada ntar mati lampu kan ywdh ane cas sambil smsan, tiba2 petir gede nyamber ane mental kira2 1 meter lah, yang ane rasain tangan ane kaku banget sama dengkul ga bisa di gerakin...
ekh besoknya HP ane matot...
untung aja bukan ane yang matot
pekiwan klo berkenan
Quote:
Quote:
Original Posted By neweby►ane juga pernah ngalamin hal yg sama gan 
waktu ujan ada chat dari temen pas ane pegang langsung kesamber mental gak jauh sih.. cuma jantung ane berdebar
jadi pengalaman berharga...
gak mau lagi ane gan main hp kalo ada petir
waktu ujan ada chat dari temen pas ane pegang langsung kesamber mental gak jauh sih.. cuma jantung ane berdebar
jadi pengalaman berharga...
gak mau lagi ane gan main hp kalo ada petir
Quote:
Original Posted By onevilexs►Iyah ane juga pernah menyaksikan langsung kejadian kesetrum gara2 petir menyambar waktu hp d charge..
Teman ane lagi rebahan sambil BBM'an pke BB, trus mati lmpu dan petir menyambar dan teman ane yang sedang rebahan itu tubuhnya ke angkat hampir 1 meter, tangan kanannya keram seketika dan lebam pada telapaak tangan berwarna biru.. Ane kaget gan, ane kura tu tmen ane bakal koit, ternyata dia kuat gan.. Aneh.. hp nya juga ga ada kerusakan, batrenya aja yang hamil
:ngajaj
Teman ane lagi rebahan sambil BBM'an pke BB, trus mati lmpu dan petir menyambar dan teman ane yang sedang rebahan itu tubuhnya ke angkat hampir 1 meter, tangan kanannya keram seketika dan lebam pada telapaak tangan berwarna biru.. Ane kaget gan, ane kura tu tmen ane bakal koit, ternyata dia kuat gan.. Aneh.. hp nya juga ga ada kerusakan, batrenya aja yang hamil
:ngajajQuote:
Original Posted By mckennitt►ane pernah baca artikel di majalah intisari dulu,
jadi, kalo sedang hujan dan menggunakan HP di tempat terbuka, itu kemungkinan tersambar petir itu sangat besar sekali, kira2 5x lebih berpotensi tersambar dibanding dengan penangkal petir...!:
karena sinyal HP potensialnya lebih tinggi dari pada penangkal petir..
jadi saran ane kalo Hujan, apalagi berteduh ditempat terbuka, jangan pakai HP..
kalau bisa di matikan atau pakai modus airplane mode. termasuk juga yang naik motor dalam keadaan hujan, matikan dulu HP nya..
PS: TS taro depan kalo berkenan.
jadi, kalo sedang hujan dan menggunakan HP di tempat terbuka, itu kemungkinan tersambar petir itu sangat besar sekali, kira2 5x lebih berpotensi tersambar dibanding dengan penangkal petir...!
:karena sinyal HP potensialnya lebih tinggi dari pada penangkal petir..
jadi saran ane kalo Hujan, apalagi berteduh ditempat terbuka, jangan pakai HP..
kalau bisa di matikan atau pakai modus airplane mode. termasuk juga yang naik motor dalam keadaan hujan, matikan dulu HP nya..
PS: TS taro depan kalo berkenan.
Quote:
Original Posted By ryo.bond►kalo ane waktu itu kan lg main warnet ya gan n kebetulan saat itu emang lagi hujan gede + petir... nah warnetnya itu model duduknya lesehan gan, n tepat di depan komputer ane itu ada meja operatornya... pas lg asik2nya main gan ada petir nyamber, sumpah tuh ane liat sekilas itu petir nyamber ke kolong meja tuh operator... lgsg gan saat itu ane loncat saking kagetnya,,, alhasil 10 kompi + speaker aktif + modem yg ada di net itu rusak semuanya gara2 itu petir
Quote:
Quote:
Original Posted By almiraqq►Ada tetangga ane yang ujan ujan terus orangnya telponan, langsung dah disambar letir, langsung koit gan 
Quote:
Quote:
Quote:
Quote:
Original Posted By zeroGF►Nggak cuma HP aja gan.
kalo lagi banyak petir disarankan buat jauh dari alat elektronik
yang kehubung langsung sama sumber listrik,
mending kalo pas hujan petir semua colokan dicabut biar aman.
kalo lagi banyak petir disarankan buat jauh dari alat elektronik
yang kehubung langsung sama sumber listrik,
mending kalo pas hujan petir semua colokan dicabut biar aman.
Quote:
Original Posted By siwamac►wah bisa buat peringatan nih yg bagi yang autis mainin HP waktu hujan petir
Quote:
Quote:
Original Posted By bimantap►klo ane udh tau bahayanya gan
soalnya PS sama TV ane ruksak
gara2 rumah kesambar petir
dan kakek ane kerja di PLN
beliau bilang,,,klo petir memiliki energi listrik
soalnya PS sama TV ane ruksak
gara2 rumah kesambar petir
dan kakek ane kerja di PLN
beliau bilang,,,klo petir memiliki energi listrik
Quote:
Original Posted By ndoro.kangkung►
pintar sekali
trus bagaimana nasib yang di gubuk itu,,
jangan sampai ketololan kita merugikan orang ya gan
tempat ane ada kejadian , udan deras , neduh di warung ,,banyak orang. ada cewe main hp , kesambar ,, tewas ,, cobak tebak siapa yang tewas ?
pintar sekali
trus bagaimana nasib yang di gubuk itu,,
jangan sampai ketololan kita merugikan orang ya gan
tempat ane ada kejadian , udan deras , neduh di warung ,,banyak orang. ada cewe main hp , kesambar ,, tewas ,, cobak tebak siapa yang tewas ?
Quote:
Quote:
Original Posted By adinlim►monitor komputer juga gan... jgn menggunakan komputer saat hujan besar
ane lagi maen game saat hujan besar tiba2 ada petir gede dan seketika monitor ane kedip lalu mati selama 5 detik trs nyala lagi dan sepertinya ane mendengar seperti suara korslet di stopkontak
karena takut leduk monitornya, ane buru2 turn off the computer
ane lagi maen game saat hujan besar tiba2 ada petir gede dan seketika monitor ane kedip lalu mati selama 5 detik trs nyala lagi dan sepertinya ane mendengar seperti suara korslet di stopkontak
karena takut leduk monitornya, ane buru2 turn off the computer
Quote:
Original Posted By kitengxxx►Kemaren Modem WIFI SP**D* ane gan malahan yang kesamber sampe2 komputer + LCD nya ikut mati tapi untung tidak rusak CPU + LCd nya gan . cuman modem nya aja
Quote:
Original Posted By mdnprtm►waduh serem gan..
ane pernah denger berita kaya gini, kirain boongan ternyata beneran yah
ane pernah denger berita kaya gini, kirain boongan ternyata beneran yah
Quote:
0
175.3K
1.5K
Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama
Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan