- Beranda
- Komunitas
- Entertainment
- The Lounge
Kalimat Penutup yang Bijaksana...


TS
IsnanExcl
Kalimat Penutup yang Bijaksana...
Di tulisan ini, agan tidak akan menemukan kalimat penutup yang terlihat bijaksana. agan sendirilah yang akan membuat kalimat penutupnya
--------------
Caine Monroy | Siapa Caine?, dia adalah anak berumur 9 TAHUN yang membuat arena permainan dari kardus2 bekas di dekat toko spare part ayahnya. mudahnya.. agan bayangkan arena bermain TIMEZONE tapi semuanya terbuat dari kardus bekas.
Walau terbuat dari Kardus Bekas, pengunjung harus membayar untuk mencoba permainannya. dari hari ke hari tak ada yang ingin mencoba. tapi Caine tidak menyerah dia terus menawarkan Arena permainannya kepada setiap orang yang lewat. tanpa rasa malu walau arena permainannya terbuat dari kardus. ya... Tidak putus asa dan tanpa rasa malu.
Tak pernah memikirkan apa yang dipikirkan orang. dia hanya menjalani apa yang menjadi kesukaannya. sesuatu yang sulit dilakukan oleh orang Dewasa saat berjalan menuju mimpinya.
Pada suatu hari ia menawari seseorang untuk mencoba arena permainannya. orang itu tertarik dan mencobanya.. dan ternyata orang yang menjadi pengunjung pertama arena permainan Caine adalah seorang produser film.
Agan pasti sudah bisa menebak selanjutnya.. | Cerita Caine difilmkan, Antrian panjang di depan Arena Permainannya, dan menginspirasi anak anak untuk membuat mainan mereka sendiri dari kardus bekas, dan beberapa gerakan positif lainnya
--------------
Saya harap agan bisa membuat sebuah kalimat penutup dari cerita seorang anak berumur 9 Tahun yang membuat nyata imajinasinya melalui kardus bekas.

--------------
Caine Monroy | Siapa Caine?, dia adalah anak berumur 9 TAHUN yang membuat arena permainan dari kardus2 bekas di dekat toko spare part ayahnya. mudahnya.. agan bayangkan arena bermain TIMEZONE tapi semuanya terbuat dari kardus bekas.
Walau terbuat dari Kardus Bekas, pengunjung harus membayar untuk mencoba permainannya. dari hari ke hari tak ada yang ingin mencoba. tapi Caine tidak menyerah dia terus menawarkan Arena permainannya kepada setiap orang yang lewat. tanpa rasa malu walau arena permainannya terbuat dari kardus. ya... Tidak putus asa dan tanpa rasa malu.
Tak pernah memikirkan apa yang dipikirkan orang. dia hanya menjalani apa yang menjadi kesukaannya. sesuatu yang sulit dilakukan oleh orang Dewasa saat berjalan menuju mimpinya.
Pada suatu hari ia menawari seseorang untuk mencoba arena permainannya. orang itu tertarik dan mencobanya.. dan ternyata orang yang menjadi pengunjung pertama arena permainan Caine adalah seorang produser film.
Agan pasti sudah bisa menebak selanjutnya.. | Cerita Caine difilmkan, Antrian panjang di depan Arena Permainannya, dan menginspirasi anak anak untuk membuat mainan mereka sendiri dari kardus bekas, dan beberapa gerakan positif lainnya
--------------
Saya harap agan bisa membuat sebuah kalimat penutup dari cerita seorang anak berumur 9 Tahun yang membuat nyata imajinasinya melalui kardus bekas.


Diubah oleh IsnanExcl 26-11-2013 17:45


tien212700 memberi reputasi
1
1.2K
4


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan