Jakarta, GEO ENERGI - Sejak diluncurkan pada 15 Mei 2013, elpiji premium bernama Bright Gas milik PT Pertamina (Persero) disambut positif pasar. Hal ini diakui GM Marketing Operation Region 3, Afandi, Senin (25/11), di Sentul City.

Afandi melihat sudah ada kesadaran dari masyarakat menengah atas atau orang-orang kaya di Indonesia yang tidak ingin lagi menggunakan gas elpiji bersubsidi. “Pemasarannya sudah lumayan bagus. Pelan-pelan masyarakat akan terbiasa menggunakan Bright Gas. Kami berharap pasar yang selama ini dikuasai elpiji, paling tidak akan terambil 20-30%,” jelasnya,

Bila elpiji 12 kilogram di pasarkan dengan harga Rp72.000 per tabung, harga Bright Gas 12 kilogram mencapai Rp125.000 per tabung. Hingga Desember nanti, diharapkan Bright Gas akan terjual sesuai targetnya sekitar 500.000 tabung. Saat ini Bright Gas baru di pasarkan di wilayah Jabotabek dan beberapa kota besar di Pulau Jawa.

Untuk memasyarakatkan Bright Gas, Pertamina gencar mengedukasi pasar dan melakukan sosialisasi. Salah satunya adalah menggelar Event The Color of Indonesia Movement. Event tersebut diseuaikan dengan tabung Bright Gas yang berwarna-warni, seperti ungu, hijau, biru tua, dan merah muda.

Bright Gas memiliki keunggulan dibandingkan Elpiji. Pada tabung elpiji Bright Gas 12 Kg terdapat 2 katup pengaman. Hal ini menambah tingkat keamanan tabung sehingga bisa mencegah kebocoran gas. Selain itu ada dilin dungi karet pencegah benturan. (oke).

sumber http://id.geoenergi.co/read/gas/955/.../#.UpRj-Rzcyhk