- Beranda
- Komunitas
- Entertainment
- The Lounge
Gaji Selalu Tekor Bobol di Akhir Bulan? Begini Menyiasatinya


TS
trainet168
Gaji Selalu Tekor Bobol di Akhir Bulan? Begini Menyiasatinya
Quote:

Akhir bulan masih lama, tapi gaji sudah habis dan tidak ada sisa uang untuk ditabung.
Sering mengalami hal seperti ini? Wah, berarti ada yang salah dengan pengelolaan uang bulanan Anda!
Tapi sebelum berspekulasi lebih jauh, sebaiknya pahami lebih dahulu penyebab keuangan Anda "kandas" di tengah jalan.
Perlu Anda ketahui, ketika pendapatan bulanan Anda bertambah, maka pengeluaran Anda akan cenderung bertambah.
Ada tiga kebiasaan penting yang sering kali luput dari pengelolaan uang bulanan, yaitu planning, priority, dan back up plan. Kenali lebih jauh ketiganya agar pengelolaan keuangan Anda semakin membaik.
jangan sampai seperti gambar dibawah ini yah 



Quote:
Planning

Membuat rencana pengeluaran ialah hal yang wajib Anda lakukan. Sebaiknya, buatlah rencana pengeluaran sebelum Anda menerima gaji.
Sehingga ketika gaji sudah di tangan, Anda langsung dapat menjalankan rencana yang sudah disusun.
Agar lebih mudah, cobalah memulainya dengan mencatat kembali pengeluaraan Anda selama tiga bulan ke belakang. Dengan begitu Anda bisa tahu mana saja pos-pos yang harus dihemat atau dihilangkan sama sekali.
Misalnya, setelah review tiga bulan ke belakang, ternyata Anda lebih banyak mengeluarkan uang untuk entertainment, seperti nonton film dan mencicipi makanan di restoran mahal. Mulai bulan depan Anda bisa menurunkan pos entertainment tersebut agar lebih hemat dan terkendali.
Intinya, dalam melakukan pengeluaran, bersikaplah realistis. Jangan sampai Anda mengurangi pos yang tidak seharusnya.
Sebagai contoh agar lebih hemat Anda mengurangi budget tagihan internet. Padahal pekerjaan menuntut Anda untuk selalu terkoneksi dengan internet.
Sebaiknya Anda juga memiliki sebuah jurnal untuk mencatat pengeluaran Anda dalam satu bulan. Catat semua barang dan jasa yang dibeli secara detail, sertakan nominal pembelian, waktu pembelian dan tempat Anda membelinya. Bandingkan rencana keuangan Anda dengan pengeluaran nyata.
Apakah sudah sama nominalnya, atau malah berlebih?
Quote:
Priority

Apa prioritas keuangan Anda setiap bulan? Tentu saja membayar semua tagihan yang dibutuhkan, bukan? Seperti misalnya, biaya transportasi, belanja bulanan, listrik, air atau membayar cicilan rumah.
Pengeluaran rutin yang masuk dalam prioritas utama bisa disebut sebagai kebutuhan jangka pendek atau kebutuhan premier.
Sedangkan, pengeluaran yang sifatnya sekunder dan tersier misalnya berlibur setiap akhir pekan, membeli branded item dan membeli gadget. Dalam membuat prioritas, urutkan pengeluaran rutin bulanan dalam prioritas utama.
Pengeluaran sekunder dan tersier inilah yang harus dihemat. Bahkan jika sudah mengganggu kebutuhan primer, Anda bisa menghilangkannya dalam daftar perencanaan keuangan bulanan.
Agar tidak jalan ditempat dan pengelolaan keuangan Anda mengalami pergerakan yang positif, jangan selalu berpikir untuk kebutuhan jangka pendek. Tetapkan goal untuk mencapai tujuan jangka panjang.
Misalnya, menambah tabungan sebesar Rp 50 juta dalam satu tahun. Jangan lupa juga untuk mulai berinvestasi dan menyiapkan dana tak terduga jika sewaktu-waktu Anda sakit.
Quote:
Back Up Plan

-

Back up plan bisa diartikan mempersiapkan dana cadangan yang sewaktu-waktu dalam keadaaan darurat bisa Anda ambil.
Pisahkan dana cadangan ini dari tabungan Anda sehari-hari, atau tabungan yang bisa Anda ambil sewaktu-waktu. Dana cadangan memiliki umur yang sangat panjang, hingga sesuatu hal darurat terjadi.
Seperti halnya menabung, dana cadangan juga harus disiapkan dengan penuh komitmen. Misalnya, Anda telah menggunakan 50% dana cadangan untuk membayar biaya rawat inap anggota keluarga yang sakit, maka Anda harus mengembalikan saldo dana cadangan seperti
semula.
Cara lain yang bisa Anda lakukan untuk menyiapkan back up plan ialah dengan memiliki asuransi. Asuransi kesehatan, asuransi pendidikan hingga asuransi jiwa berjangka adalah produk-produk keuangan yang bisa Anda pilih untuk dana cadangan Anda. Dengan
memiliki asuransi berarti Anda sudah menyadari betapa pentingnya mengantisipasi setiap kejadian yang tak terduga di masa depan.
(Eko Sutriyanto)
Sumber : Tribunews
Sumber : Tribunews
0
2.2K
Kutip
13
Balasan


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan