Quote:
Oxford - Perkembangan kata dan istilah tak pernah berhenti sepanjang tahun. Seiring pertumbuhan teknologi informasi, banyak kata baru bermunculan yang kadang belum diketahui arti bakunya.
Belakangan ini di media sosial muncul kata baru "selfie" yang telah mendapat penobatan dari Oxford Dictionaries (Kamus Oxford) sebagai Word of The Year. Penggunaan kata selfie telah meningkat hingga mencapai 17 ribu persen dalam kurun waktu setahun terakhir.
Penobatan Word of The Year ini diberikan oleh para ahli bahasa Inggris saat ada sebuah fenomena dari perubahan sosial, politik, atau teknologi. Pada 2004, kata "chav" telah dinobatkan dalam penghargaan, lalu menyusul kata "omnishambles" pada 2008. Persyaratan penobatan ini jauh lebih mudah ketimbang pembakuan kata baru dalam Kamus Oxford.
Seperti dikutip dari laman BBC, Rabu, 20 November 2013, Kamus Oxford mendefinisikan kata selfie sebagai aktivitas seseorang yang memotret dirinya sendiri, umumnya menggunakan ponsel atau webcam, kemudian mengunggahnya ke situs media sosial.
Peningkatan frekuensi penggunaan selfie dihitung menggunakan program penelitian yang mengumpulkan sekitar 150 juta kata dalam bahasa Inggris yang sedang digunakan dari seluruh web setiap bulan.
Kata selfie dapat ditelusuri kembali pada 2002 ketika digunakan dalam sebuah forum online di Australia. Dalam forum tersebut, seorang pria mengunggah foto dirinya yang menunjukkan wajahnya cedera akibat tersandung. Pria itu meminta maaf karena fotonya terlihat tidak fokus dan mengatakan bahwa itu bukan karena ia mabuk, tapi karena selfie.
Judy Pearsall, Editorial Director for Oxford Dictionaries, mengatakan situs media sosial telah membantu suatu kata atau istilah menjadi populer. Situs jejaring sosial Flickr pada awal 2004 pertama kali menggunakan kata itu dengan tanda pagar #selfie.
"Namun penggunaannya tidak meluas sampai sekitar 2012 ketika kata selfie banyak digunakan oleh sumber-sumber media," kata Pearsall.
Kata selfie kini sudah masuk dalam Oxford Dictionaries Online pada Agustus lalu, namun belum dibakukan ke dalam Oxford English Dictionary karena masih dalam pertimbangan.
sumber:
TEMPO
wah wah berawal dari bahasa gaul ya, nanti lama2 di indonesia juga ikut2an deh nih kaya cabe-cabean ntar nongkrong di kamus besar bahasa indonesia