Jaman Kecil dulu, ketika musim hujan mulai turun seperti saat saya menulis postingan ini, sering kita menemui rerumputan dan pohon pohon disawah yang basah, dan jika beruntung terkadang kita bisa menemui beberapa macam jenis jamur yang dapat dikonssumsi salahsatunya Jamur Barat jenis Clitocybe sp.

Jamur barat bukanlah jamur tiram. Jamur barat ini sering ditemukan di bawah semak atau bekas kayu mati. Bentuknya seperti payung dan warnanya putih. Masa hidupnya tidak lama, mungkin hanya setengah hari.

Hanya orang yang tinggal di pedesaan dengan tumbuhan yang masih lebat yang bisa menikmati keberadaan jamur barat di musim penghujan. Jamur barat alami ini mempunyai rasa yang lebih nikmat dibandingkan dengan jamur barat yang dibudidayakan dan jamur tiram. Akan tetapi, mengingat keberadaan pepohonan yang kian berkurang karena adanya pembangunan, sepertinya tidak ada pilihan lain selain membudidayakannya.
Cara memasak jamur barat yang hanya digoreng atau dioseng dengan garam penyedap rasa , bawang merah , bawang putih dan tomat.

banyak orang merasa kehilangan kalau jenis jamur ini sampai menghilang sama sekali. Namun, bagi yang belum terbiasa dengan berburu jamur, sebaiknya tidak sembarangan mengambil jamur di alam terbuka. Jamur merupakan tumbuhan beracun sehingga harus hati-hati.
Tidak semua jenis jamur bisa dimakan manusia atau makhluk hidup lainnya.



jamur ini diklasifikasikan :

Kingdom: Fungi
Division : Basidiomycota
Class : Agaricomycetes
Order : Agaricales
Family : Tricholomataceae
Genus : Clitocybe
Species : Clitocybe nebularis




mahkota jamur


insang

secara umum jamur ini digolongkan dalam kelas Basidyomicota dikarenakan kondisi fisik dari jamur ini yang berukuran besar serta mempunyai tudung sebagai tempat berkumpulnya spora yang menyatu pada basidiocarp.

Habitatnya :
- merupakan jamur liar di dalam hutan, kebun, sawah, hutan tepi pantai.
Ciri-ciri :
- tubuh buah seperti Suung bulan dengan tudung membuka keluar atau berbentuk payung, berwarna putih kekuning-kuningan atau coklat muda.
- Jenis jamur ini berguna pada bidang farmasi maupun kedokteran karena mengandung halusigen (dapat menyebabkan halusinasi pada mereka yang memakannya).

Perlu di ingat bahwa Clitocybe terdapat dua jenis yakni beracun (poisonus) dan tidak. jadi yang tidak beracunlah yang dapat di konsumsi.


Sumber 1
sumber wikipedia
sumber 3