- Beranda
- Komunitas
- Entertainment
- The Lounge
Terobosan Damai Iran dan Barat
TS
kemalmahendra
Terobosan Damai Iran dan Barat
Pesan perdamaian itu dipancarkan dari Jenewa. Iran dan enam negara Barat mencapai kesepakatan tentang pengembangan nuklir di Iran. Kebuntuan yang selama ini mengganggu hubungan Iran dan negara-negara Barat, terpecahkan setelah kedua belah pihak memilih jalan tengah.
Negara-negara Barat sepakat memberikan izin kepada Iran untuk mengembangkan energi nuklir, namun Iran dilarang untung mengembangkan senjata nuklir. Untuk itu pengayaan uranium yang dilakukan Iran kadarnya tidak boleh melebihi lima persen.
Sebagai bukti dari niat baik Iran untuk tidak mengembangkan senjata nuklir, negara itu mengizinkan dilakukannya inspeksi harian oleh Badan Tenaga Atom Internasional di fasilitas pengayaan uranium di Fordow dn Natanz. Sebaliknya negara-negara Barat setuju untuk mencabut embargo ekonomi yang sudah berlaku selama satu dekade.
Terobosan yang dicapai di Jenewa pantas kita sambut gembira, karena mengurangi ketegangan yang terjadi di Teluk Persia. Selama ini sikap saling curiga di antara negara Barat dan Iran hanya melahirkan ancaman yang berpotensi kepada terjadinya perang.
Baik para pemimpin Barat dan pemimpin Iran menilai terobosan yang dicapai di Jenewa merupakan kemenangan bagi semua pihak. Ini merupakan modal yang baik bagi seluruh negara di dunia untuk membangun perdamaian dan meningkatkan kesejahteraan bagi seluruh warganya.
Kesepakatan ini menunjukkan bahwa pada akhirnya semua pihak memilih untuk berpikir positif dan terbuka. Sikap saling curiga dan ingin menang sendiri akhirnya tidak memberikan keuntungan apa pun kepada semua pihak.
Terobosan yang dicapai mencerminkan bahwa tidak ada yang tidak mungkin dalam politik. Untuk itulah politik selalu dikatakan sebagai seni dari sesuatu yang serba mungkin, politics is the art of the possible. Para menteri luar negeri Amerika Serikat, Perancis, Inggris, Jerman, Rusia, China, dan Iran menunjukkan kepiawaiannya untuk memainkan seni itu.
Presiden AS Barack Obama dan Presiden Iran Hassan Rouhani menyambut baik kesepakatan yang baik untuk menciptakan perdamaian. Pemimpin Tertinggi Iran Ayatollah Ali Khamenei memuji langkah yang dilakukan juru runding Iran.
Bagi Iran kesepakatan ini memungkinkan negeri itu untuk mempercepat pembangunan negaranya. Selama ini Iran terkendala untuk meningkatkan kesejahteraan rakyatnya, karena dihambat untuk mengekspor segala macam produksi yang mereka hasilkan. Bahkan dana milik Iran yang disimpan di luar negeri diblokir, sehingga tidak bisa dipakai untuk membiayai pembangunan di negaranya.
Pada zaman Pemerintahan Mahmoud Ahmadinejad, sikap keras yang ditempuh menyulitkan Iran untuk bisa melakukan negosiasi. Dengan sikap permusuhan yang terus disuarakan, Iran justru terancam masuk ke jurang peperangan.
Presiden Rouhani memilih untuk menempuh garis yang lebih moderat. Ketika pertama kali terpilih sebagai presiden, yang ia lakukan adalah melakukan komunikasi telepon dengan Presiden Obama.
Sikap yang diambil Rouhani sempat dianggap pengecut oleh warga Iran. Setelah diplomasi telepon yang dilakukan, Rouhani sempat menjadi sasaran demonstrasi dan kecaman dari warga Iran yang beraliran keras.
Namun Rouhani tidak pernah mundur dengan sikapnya. Diplomasi damai yang ia kembangkan bukan berarti Iran takut dan tidak memiliki harga diri. Rouhani menunjukkan bahwa sikapnya itu bukan untuk membuat Iran bisa direndahkan, tetapi justru untuk membawa bangsa Iran setara dengan bangsa-bangsa lainnya.
Dalam perundingan yang dilakukan di Jenewa, Iran tidak menunjukkan bahwa mereka melemah. Para juru runding Iran justru menunjukkan kepiawaiannya untuk memenangi perundingan. Iran menunjukkan bahwa pengembangan nuklir yang dilakukan memang ditujukan untuk kepentingan damai, bukan untuk menggelorakan perang.
Presiden Rouhani menunjukkan kepada dunia bahwa Iran tidak memiliki agenda tersembunyi apa pun dalam pengembangan energi nuklir mereka. Sikap untuk mengizinkan IAEA melakukan pemeriksaan terhadap fasilitas nuklir Iran mencerminkan bahwa tidak perlu ada yang ditakutkan dari pengembangan energi nuklir di negaranya.
Kita tentunya berharap pesan perdamaian dari Jenewa itu bisa menciptakan suasana damai di dunia. Tidak ada hal yang paling indah di dunia ini kecuali terciptanya perdamaian, karena akan membuat hidup ini menjadi lebih bermakna.
Negara-negara Barat sepakat memberikan izin kepada Iran untuk mengembangkan energi nuklir, namun Iran dilarang untung mengembangkan senjata nuklir. Untuk itu pengayaan uranium yang dilakukan Iran kadarnya tidak boleh melebihi lima persen.
Sebagai bukti dari niat baik Iran untuk tidak mengembangkan senjata nuklir, negara itu mengizinkan dilakukannya inspeksi harian oleh Badan Tenaga Atom Internasional di fasilitas pengayaan uranium di Fordow dn Natanz. Sebaliknya negara-negara Barat setuju untuk mencabut embargo ekonomi yang sudah berlaku selama satu dekade.
Terobosan yang dicapai di Jenewa pantas kita sambut gembira, karena mengurangi ketegangan yang terjadi di Teluk Persia. Selama ini sikap saling curiga di antara negara Barat dan Iran hanya melahirkan ancaman yang berpotensi kepada terjadinya perang.
Baik para pemimpin Barat dan pemimpin Iran menilai terobosan yang dicapai di Jenewa merupakan kemenangan bagi semua pihak. Ini merupakan modal yang baik bagi seluruh negara di dunia untuk membangun perdamaian dan meningkatkan kesejahteraan bagi seluruh warganya.
Kesepakatan ini menunjukkan bahwa pada akhirnya semua pihak memilih untuk berpikir positif dan terbuka. Sikap saling curiga dan ingin menang sendiri akhirnya tidak memberikan keuntungan apa pun kepada semua pihak.
Terobosan yang dicapai mencerminkan bahwa tidak ada yang tidak mungkin dalam politik. Untuk itulah politik selalu dikatakan sebagai seni dari sesuatu yang serba mungkin, politics is the art of the possible. Para menteri luar negeri Amerika Serikat, Perancis, Inggris, Jerman, Rusia, China, dan Iran menunjukkan kepiawaiannya untuk memainkan seni itu.
Presiden AS Barack Obama dan Presiden Iran Hassan Rouhani menyambut baik kesepakatan yang baik untuk menciptakan perdamaian. Pemimpin Tertinggi Iran Ayatollah Ali Khamenei memuji langkah yang dilakukan juru runding Iran.
Bagi Iran kesepakatan ini memungkinkan negeri itu untuk mempercepat pembangunan negaranya. Selama ini Iran terkendala untuk meningkatkan kesejahteraan rakyatnya, karena dihambat untuk mengekspor segala macam produksi yang mereka hasilkan. Bahkan dana milik Iran yang disimpan di luar negeri diblokir, sehingga tidak bisa dipakai untuk membiayai pembangunan di negaranya.
Pada zaman Pemerintahan Mahmoud Ahmadinejad, sikap keras yang ditempuh menyulitkan Iran untuk bisa melakukan negosiasi. Dengan sikap permusuhan yang terus disuarakan, Iran justru terancam masuk ke jurang peperangan.
Presiden Rouhani memilih untuk menempuh garis yang lebih moderat. Ketika pertama kali terpilih sebagai presiden, yang ia lakukan adalah melakukan komunikasi telepon dengan Presiden Obama.
Sikap yang diambil Rouhani sempat dianggap pengecut oleh warga Iran. Setelah diplomasi telepon yang dilakukan, Rouhani sempat menjadi sasaran demonstrasi dan kecaman dari warga Iran yang beraliran keras.
Namun Rouhani tidak pernah mundur dengan sikapnya. Diplomasi damai yang ia kembangkan bukan berarti Iran takut dan tidak memiliki harga diri. Rouhani menunjukkan bahwa sikapnya itu bukan untuk membuat Iran bisa direndahkan, tetapi justru untuk membawa bangsa Iran setara dengan bangsa-bangsa lainnya.
Dalam perundingan yang dilakukan di Jenewa, Iran tidak menunjukkan bahwa mereka melemah. Para juru runding Iran justru menunjukkan kepiawaiannya untuk memenangi perundingan. Iran menunjukkan bahwa pengembangan nuklir yang dilakukan memang ditujukan untuk kepentingan damai, bukan untuk menggelorakan perang.
Presiden Rouhani menunjukkan kepada dunia bahwa Iran tidak memiliki agenda tersembunyi apa pun dalam pengembangan energi nuklir mereka. Sikap untuk mengizinkan IAEA melakukan pemeriksaan terhadap fasilitas nuklir Iran mencerminkan bahwa tidak perlu ada yang ditakutkan dari pengembangan energi nuklir di negaranya.
Kita tentunya berharap pesan perdamaian dari Jenewa itu bisa menciptakan suasana damai di dunia. Tidak ada hal yang paling indah di dunia ini kecuali terciptanya perdamaian, karena akan membuat hidup ini menjadi lebih bermakna.
0
857
6
Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama
Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan