- Beranda
- Komunitas
- Entertainment
- The Lounge
Masalah moral dan agama


TS
rizal99
Masalah moral dan agama
Halo.
Gak tau kenapa hari ini gue lagi mau ngebahas masalah moral. Padahal gue aja sebenernya apatis terhadap moral ini. Kenapa? Ya karena pada dasarnya gue gak peduli orang mau ngapain kek, terserah dia. Selama gak merugikan gue.
Tapi, sekarang gue jadi agak miris ketika melihat banyak video bokep Indonesia yang isinya anak kecil dibawah umur gitu. Mana cantik lagi! Secara gak langsung itu merugikan gue. Ya gimana enggak? Stok perawan cantik di Indonesia ini, khususnya Jakarta semakin sedikit! Dan, gue udah mati-matian menjaga keperjakaan gue (tangan, penis, dll) tapi gue dapatnya yang udah gak perawan/bekasan orang?! Idih ogah!
Untuk kalian ketahui, "Komisi Nasional Perlindungan Anak pernah merilis data bahwa 62,7 persen remaja SMP di Indonesia sudah tidak perawan. Data itu diambil dari 4.726 responden dari 17 kota besar di Indonesia." (Dikutip dari http://goo.gl/DyCbmt).
Dan gue juga kasihan dengan perempuan tersebut. Kenapa? Karena biasanya mereka mau menjadi begitu karena tuntutan ekonomi. Yang berarti, mereka miskin. Ya, miskin! Alias kere, gak punya duit, atau apalah itu! Kalau tidak begitu, paling karena di-isengin orang lain. Dan mereka menjadi korban atas ke-tololannya sendiri. Kasihan juga.
Ya, inti dari artikel ini adalah tentang seks pranikah.
Nah, pada suatu hari, gue berfikir. Gue berfikir kenapa agama Islam mewajibkan umatnya untuk menjaga moralnya dengan baik. Pastinya dengan beberapa cara. Seperti:
- Menutup aurat dengan pakaian tertutup,
- Tidak bersentuhan dengan lawan jenis sebelum menikah,
- Tidak berduaan dengan lawan jenis sebelum menikah.
Dan setelah gue berfikir, gue mendapatkan jawaban yang mengagetkan gue dan jawaban tersebut membuat gue takjub dengan agama gue, Islam.
Kenapa? Karena peraturan itu sangat protektif. Tubuh kan butuh proteksi, kalau tidak ditutup kan nanti tubuh bisa terkena penyakit. Salah satunya, kalau kulit terkena sinar UV, kulit kita akan terbakar dan yang paling parah bisa aja terkena kanker kulit.
Yang kedua, kenapa tidak boleh bersentuhan dengan lawan jenis sebelum menikah? Ya karena manusia, apalagi cowok itu gampang banget horny, atau engas. Nah, agama ngelarang itu supaya tidak ada pemerkosaan. Supaya wanita bisa menjaga keperawanannya untuk suaminya nanti. Supaya wanita tidak mengalami pelecehan seksual. Supaya mental wanita sehat, karena berkurangnya kemungkinan diganggu oleh penjahat kelamin. Alias cowok yang di otaknya cuma seks melulu.
Yang ketiga, tidak berduaan dengan lawan jenis. Seperti poin yang kedua, hal itu dibuat supaya tidak terjadi kasus pemerkosaan. Dan, jika keduanya suka sama suka tapi masih belum menikah, supaya mikir, memangnya yang di 'pakai' itu cocok dengan dia? Kalau tidak cocok, memangnya dia mau bertanggung jawab dengan si perempuan yang dia 'pakai' itu? Udah gitu, biasanya setelah si wanita telah di 'pakai' si cowok, biasanya si wanita itu akan merasa dirinya terikat secara psikologis dengan si cowok. Nah, kalau mereka berdua tidak jadi menikah, kasihan kan si wanitanya? Memangnya si cowok mau bertanggung jawab dengan apa yang di derita si wanita tersebut? Enggak akan! Kan si cowok tersebut merasa tidak cocok dengan si wanita. Jadi mereka putus dan si cowok meninggalkan si wanitanya. Jadi, tanggung jawabnya apa? Gak ada!
Lagian dengan ML dengan bukan pasangan hidupnya yang sah (suami/istri) berarti dia mendzalimi orang lain. Kenapa? Karena mereka berhubungan seksual dengan calon jodohnya orang lain. Mereka mengambil hak si jodoh yang di 'pakai' tersebut.
Tapi, di zaman sekarang sebagian orang sudah tidak peduli dan tidak memikirkan hal itu. Yang dipikirkan adalah "Yang penting gue happy, gue enak, ngapain masalah moral dipikirin?" Dan juga, sekarang kondom marak diperjual-belikan di masyarakat umum. Ya jadi wajar aja persentase perawan di Indonesia, khususnya di Jakarta semakin lama semakin berkurang. Dafuq.
Tapi semuanya sudah terjadi sekarang, sudah tidak bisa diubah lagi kondisinya. Soalnya, untuk mengubah semua yang terjadi sekarang itu susah. Butuh kesadaran dari warga dan pemerintah. Dengan mengeluarkan peraturan meng-ilegalkan kondom. Kenapa kondom harus di-ilegalkan? Karena dengan begitu, orang jadi takut untuk berhubungan seksual dengan selain pasangan hidupnya. Orang jadi berpikir, apakah yang dia 'pakai' itu sehat dan bersih dari penyakit kelamin atau tidak? Nah, karena banyak yang ragu akhirnya banyak juga yang mengurungkan niatnya ML dengan selain pasangan hidupnya.
Tapi, pemerintah sekarang tidak bisa diandalkan. Banyak oknum di pemerintahan yang berbuat asusila juga kok. Seperti di artikel ini http://goo.gl/BPqMkr. Sekarang, yang bisa dilakukan hanyalah menjauhkan diri dari hal tersebut dan berdoa agar diberikan jodoh yang suci lahir batin, cantik, dan baik. Semoga tuhan mendengar doa hambanya...
Sumber
Gak tau kenapa hari ini gue lagi mau ngebahas masalah moral. Padahal gue aja sebenernya apatis terhadap moral ini. Kenapa? Ya karena pada dasarnya gue gak peduli orang mau ngapain kek, terserah dia. Selama gak merugikan gue.
Tapi, sekarang gue jadi agak miris ketika melihat banyak video bokep Indonesia yang isinya anak kecil dibawah umur gitu. Mana cantik lagi! Secara gak langsung itu merugikan gue. Ya gimana enggak? Stok perawan cantik di Indonesia ini, khususnya Jakarta semakin sedikit! Dan, gue udah mati-matian menjaga keperjakaan gue (tangan, penis, dll) tapi gue dapatnya yang udah gak perawan/bekasan orang?! Idih ogah!
Untuk kalian ketahui, "Komisi Nasional Perlindungan Anak pernah merilis data bahwa 62,7 persen remaja SMP di Indonesia sudah tidak perawan. Data itu diambil dari 4.726 responden dari 17 kota besar di Indonesia." (Dikutip dari http://goo.gl/DyCbmt).
Dan gue juga kasihan dengan perempuan tersebut. Kenapa? Karena biasanya mereka mau menjadi begitu karena tuntutan ekonomi. Yang berarti, mereka miskin. Ya, miskin! Alias kere, gak punya duit, atau apalah itu! Kalau tidak begitu, paling karena di-isengin orang lain. Dan mereka menjadi korban atas ke-tololannya sendiri. Kasihan juga.
Ya, inti dari artikel ini adalah tentang seks pranikah.
Nah, pada suatu hari, gue berfikir. Gue berfikir kenapa agama Islam mewajibkan umatnya untuk menjaga moralnya dengan baik. Pastinya dengan beberapa cara. Seperti:
- Menutup aurat dengan pakaian tertutup,
- Tidak bersentuhan dengan lawan jenis sebelum menikah,
- Tidak berduaan dengan lawan jenis sebelum menikah.
Dan setelah gue berfikir, gue mendapatkan jawaban yang mengagetkan gue dan jawaban tersebut membuat gue takjub dengan agama gue, Islam.
Kenapa? Karena peraturan itu sangat protektif. Tubuh kan butuh proteksi, kalau tidak ditutup kan nanti tubuh bisa terkena penyakit. Salah satunya, kalau kulit terkena sinar UV, kulit kita akan terbakar dan yang paling parah bisa aja terkena kanker kulit.
Yang kedua, kenapa tidak boleh bersentuhan dengan lawan jenis sebelum menikah? Ya karena manusia, apalagi cowok itu gampang banget horny, atau engas. Nah, agama ngelarang itu supaya tidak ada pemerkosaan. Supaya wanita bisa menjaga keperawanannya untuk suaminya nanti. Supaya wanita tidak mengalami pelecehan seksual. Supaya mental wanita sehat, karena berkurangnya kemungkinan diganggu oleh penjahat kelamin. Alias cowok yang di otaknya cuma seks melulu.
Yang ketiga, tidak berduaan dengan lawan jenis. Seperti poin yang kedua, hal itu dibuat supaya tidak terjadi kasus pemerkosaan. Dan, jika keduanya suka sama suka tapi masih belum menikah, supaya mikir, memangnya yang di 'pakai' itu cocok dengan dia? Kalau tidak cocok, memangnya dia mau bertanggung jawab dengan si perempuan yang dia 'pakai' itu? Udah gitu, biasanya setelah si wanita telah di 'pakai' si cowok, biasanya si wanita itu akan merasa dirinya terikat secara psikologis dengan si cowok. Nah, kalau mereka berdua tidak jadi menikah, kasihan kan si wanitanya? Memangnya si cowok mau bertanggung jawab dengan apa yang di derita si wanita tersebut? Enggak akan! Kan si cowok tersebut merasa tidak cocok dengan si wanita. Jadi mereka putus dan si cowok meninggalkan si wanitanya. Jadi, tanggung jawabnya apa? Gak ada!
Lagian dengan ML dengan bukan pasangan hidupnya yang sah (suami/istri) berarti dia mendzalimi orang lain. Kenapa? Karena mereka berhubungan seksual dengan calon jodohnya orang lain. Mereka mengambil hak si jodoh yang di 'pakai' tersebut.
Tapi, di zaman sekarang sebagian orang sudah tidak peduli dan tidak memikirkan hal itu. Yang dipikirkan adalah "Yang penting gue happy, gue enak, ngapain masalah moral dipikirin?" Dan juga, sekarang kondom marak diperjual-belikan di masyarakat umum. Ya jadi wajar aja persentase perawan di Indonesia, khususnya di Jakarta semakin lama semakin berkurang. Dafuq.
Tapi semuanya sudah terjadi sekarang, sudah tidak bisa diubah lagi kondisinya. Soalnya, untuk mengubah semua yang terjadi sekarang itu susah. Butuh kesadaran dari warga dan pemerintah. Dengan mengeluarkan peraturan meng-ilegalkan kondom. Kenapa kondom harus di-ilegalkan? Karena dengan begitu, orang jadi takut untuk berhubungan seksual dengan selain pasangan hidupnya. Orang jadi berpikir, apakah yang dia 'pakai' itu sehat dan bersih dari penyakit kelamin atau tidak? Nah, karena banyak yang ragu akhirnya banyak juga yang mengurungkan niatnya ML dengan selain pasangan hidupnya.
Tapi, pemerintah sekarang tidak bisa diandalkan. Banyak oknum di pemerintahan yang berbuat asusila juga kok. Seperti di artikel ini http://goo.gl/BPqMkr. Sekarang, yang bisa dilakukan hanyalah menjauhkan diri dari hal tersebut dan berdoa agar diberikan jodoh yang suci lahir batin, cantik, dan baik. Semoga tuhan mendengar doa hambanya...
Sumber
0
1.7K
5


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan