- Beranda
- Komunitas
- Entertainment
- The Lounge
Dimana Indonesiamu?
TS
Earies2601
Dimana Indonesiamu?
Seiring Korean wave yang merebak ke dunia, sering ane melihat, banyak sekali tanggapan nyinyir tentang boyband Korea di berbagai forum dan sosial media. Hal ini sangat dapat dimengerti karena banyak sekali anak muda di negeri kita ini "terhipnotis" dan merasa kalau menjadi Korean Wannabe itu sangatlah "gaul" berdasarkan pandangan mereka. Oleh sebab itu, bahkan mereka rela untuk berpakaian ala Korea yang mungkin kurang nyaman bagi mereka, memakan kimchi yang mungkin dulu sebelum ada Korean wave mereka bisa muntah hanya sekedar mencium baunya, atau meniru2 gaya doubletapnya Korea.
Sangat miris jika kita melihat begitu mudahnya sebagian besar anak muda Indonesia dipengaruhi oleh budaya luar negeri. Namun, satu hal yang sangat menggelitik ane adalah :
*kita terkadang menyalahkan mereka yang terpengaruh budaya luar, tanpa pernah bertanya pada diri sendiri, sudahkah kita membawa pengaruh budaya Indonesia kepada mereka?"
Pemikiran ini membawa ane menuju sebuah perenungan,
Korea Selatan mendapat kemerdekaan setelah Indonesia, tetapi mereka pesat dalam industri automotif, game, musik, dan lain-lain. Sedangkan kita, selalu diombang-ambingkan oleh budaya keJepangan, keBaratan, dan keKoreaan.
ada satu hal yang mendasar, kenapa kita bisa tertinggal padahal negeri kita sendiri memiliki banyak fasilitas, SDM, SDA dan kekayaan budaya yang mendukung kita untuk mendominasi setiap industri di dunia. Hal tersebut adalah :
*NASIONALISME*
ane menyadari bahwa jiwa nasionalisme ( bahkan hanya untuk sekedar memikirkan kemajuan negara ini ) sudah mulai luntur di hati sebagian besar kaum muda. Banyak dari mereka disibukkan untuk mengantri gadget terbaru, mengkoleksi MV terbaru, mengikuti trend fashion luar negeri.
sebuah percakapan yang menggelikan sekaligus miris antara ane dan adik pacar ane ( adik pacar ane mahasiswa universitas negeri swasta ) sempat terlontar kalimat " ah ngurusin Indonesia mah susah ko, utang negara banyak ga beres2, mending ngurusin diri sendiri, cukupin diri sendiri aja kita sekarang udah harus mikir keras kan. enakkan kyk di singapore, bersih, teratur, fasilitas nyaman buat rakyat di sana "
anak muda Korea Selatan menyadari, bahwa mereka akan mendapat pujian saat negaranya terlebih dahulu disanjung oleh negara lain. Mereka juga menyadari bahwa mereka juga adalah tonggak dari negaranya.
Lalu bagaimana dengan kita Pemuda Indonesia?
Jika agan adalah orang asing yang berkunjung ke Indonesia, kecewakah agan karena saat agan ingin menikmati budaya bangsa lain, agan malah menemukan budaya bangsa agan sendiri?
Malukah kita saat orang asing menyisir jalan2 di kota kita sambil memunguti sampah di jalan karena mereka ingin lingkungan tempat mereka berlibur itu bersih?
Ane bukan seorang yang dapat memotivasi dengan baik atau pun pinter bikin thread yang bersifat persuasif ( buktinya berantakan begini. hehe )
tapi ane selalu percaya, setiap tindakan kita untuk memajukan negeri ini akan membawa satu langkah maju untuk negara kita, negeri ini bisa berjalan atau berlari itu semua tergantung di pundak kita para anak muda, dan percayalah negeri ini punya banyak kenikmatan yang bisa kita rasakan bila kita mau berjuang untuknya.
Perjuangan kita ga perlu yang muluk2 koq gan, membuang sampah pada tempatnya, mentaati peraturan lalu lintas, tidak korupsi, mengantri, menyadarkan teman kita untuk mencintai Indonesia. Hal-hal kecil semacam ini merupakan sebuah langkah besar untuk membangun negara kita sebelum kita melakukan hal hal yang lebih kompleks.
Jangan berbangga diri hanya karena turis asing berkata
"I'm proud of your country"
tetapi banggalah karena mereka berkata
"I'm proud of your country and your peoples"
Sangat miris jika kita melihat begitu mudahnya sebagian besar anak muda Indonesia dipengaruhi oleh budaya luar negeri. Namun, satu hal yang sangat menggelitik ane adalah :
*kita terkadang menyalahkan mereka yang terpengaruh budaya luar, tanpa pernah bertanya pada diri sendiri, sudahkah kita membawa pengaruh budaya Indonesia kepada mereka?"
Pemikiran ini membawa ane menuju sebuah perenungan,
Korea Selatan mendapat kemerdekaan setelah Indonesia, tetapi mereka pesat dalam industri automotif, game, musik, dan lain-lain. Sedangkan kita, selalu diombang-ambingkan oleh budaya keJepangan, keBaratan, dan keKoreaan.
ada satu hal yang mendasar, kenapa kita bisa tertinggal padahal negeri kita sendiri memiliki banyak fasilitas, SDM, SDA dan kekayaan budaya yang mendukung kita untuk mendominasi setiap industri di dunia. Hal tersebut adalah :
*NASIONALISME*
ane menyadari bahwa jiwa nasionalisme ( bahkan hanya untuk sekedar memikirkan kemajuan negara ini ) sudah mulai luntur di hati sebagian besar kaum muda. Banyak dari mereka disibukkan untuk mengantri gadget terbaru, mengkoleksi MV terbaru, mengikuti trend fashion luar negeri.
sebuah percakapan yang menggelikan sekaligus miris antara ane dan adik pacar ane ( adik pacar ane mahasiswa universitas negeri swasta ) sempat terlontar kalimat " ah ngurusin Indonesia mah susah ko, utang negara banyak ga beres2, mending ngurusin diri sendiri, cukupin diri sendiri aja kita sekarang udah harus mikir keras kan. enakkan kyk di singapore, bersih, teratur, fasilitas nyaman buat rakyat di sana "
anak muda Korea Selatan menyadari, bahwa mereka akan mendapat pujian saat negaranya terlebih dahulu disanjung oleh negara lain. Mereka juga menyadari bahwa mereka juga adalah tonggak dari negaranya.
Lalu bagaimana dengan kita Pemuda Indonesia?
Jika agan adalah orang asing yang berkunjung ke Indonesia, kecewakah agan karena saat agan ingin menikmati budaya bangsa lain, agan malah menemukan budaya bangsa agan sendiri?
Malukah kita saat orang asing menyisir jalan2 di kota kita sambil memunguti sampah di jalan karena mereka ingin lingkungan tempat mereka berlibur itu bersih?
Ane bukan seorang yang dapat memotivasi dengan baik atau pun pinter bikin thread yang bersifat persuasif ( buktinya berantakan begini. hehe )
tapi ane selalu percaya, setiap tindakan kita untuk memajukan negeri ini akan membawa satu langkah maju untuk negara kita, negeri ini bisa berjalan atau berlari itu semua tergantung di pundak kita para anak muda, dan percayalah negeri ini punya banyak kenikmatan yang bisa kita rasakan bila kita mau berjuang untuknya.
Perjuangan kita ga perlu yang muluk2 koq gan, membuang sampah pada tempatnya, mentaati peraturan lalu lintas, tidak korupsi, mengantri, menyadarkan teman kita untuk mencintai Indonesia. Hal-hal kecil semacam ini merupakan sebuah langkah besar untuk membangun negara kita sebelum kita melakukan hal hal yang lebih kompleks.
Jangan berbangga diri hanya karena turis asing berkata
"I'm proud of your country"
tetapi banggalah karena mereka berkata
"I'm proud of your country and your peoples"
0
1.3K
11
Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama
Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan