- Beranda
- Komunitas
- Entertainment
- The Lounge
Yuk Tertib Naik/Turun KRL Jabodetabek Gan N Sista


TS
arthrysbee
Yuk Tertib Naik/Turun KRL Jabodetabek Gan N Sista
Hallo Agan dan Sista sekalian, ane hanya mencoba untuk membuat thread tentang KRL, lebih tepatnya cara untuk tertib naik dan turun dari KRL. 
Pada saat sekarang kebutuhan untuk trasportasi masal memang sangat dibutuhkan di kota-kota besar seperti Jakarta dan sekitarnya, tak ayal banyak masyarakat dan aparat pemerintahan (seperti TNI AD sering ane lihat, hehe
) yang berdesak-desakan untuk dapat naik ke dalam gerbong KRL tujuan mereka masing-masing, tidak hanya untuk naik yang desak-desakan pada saat jam-jam sibuk, namun untuk turun dari gerbong KRL juga penuh perjuangan yang tidak gampang (terkadang sikut-sikutan dulu baru bisa turun, ehehe
)

Ini contoh antrean KRL untuk gerbong wanita saat jam sibuk, penuh antrian tapi tidak tertib.

Ini petugas wanita untuk gerbong KRL wanita, sudah cukup baik menurut saya untuk ketertiban dan kenyamanan transportasi umum dengan adanya petugas yang berjaga.

Untuk tiketing masuk k stasiun KRL menurut saya sudah cukup baik dan layak untuk digunakan, walau terkadang masih ada keluhan kecil namun masih bisa diatasi oleh petugas yang berjaga.
Nah yang jadi sorotan saya, kenapa kita tidak mencoba untuk naik dan turun dari KRL secara tertib, toh kita orang Indonesia yang berbudaya, punya aturan yang jelas dan tidak kalah dari orang luar negeri. Disini saya ingin kita belajar untuk menjadi lebih tertib untuk naik/turun KRL agar tidak ada lagi yang namanya desak-desakan baik sewaktu naik maupun turunnya penumpang.
Saya punya solusi tersendiri yang terinspirasi dari Bus kampus di D*pok yang memiliki aturan kalo untuk yang naik bus harus dari pintu depan, dan untuk yang turun harus lewat pintu belakang, ada stiker sebagai petunjuk arah naik dan turun tersebut (maaf belum sempat ane foto, hehe), sederhana namun itu menjadi sebuah hal yang efisien untuk menjadikan sebuah ketertiban dalam menggunakan fasilitas publik, salut
Nah, selanjutnya solusi untuk KRL jabodetabek, ane punya gambaran seperti ini:

jadi dibagian badan pintu KRL tertulis kata Masuk dan juga kata Keluar serta simbol petunjuk arah untuk keluar, namun disini juga masih perlu adanya pengawasan petugas yang berjaga agar tidak ada penumpang yang bingung atau tidak paham dengan peraturan yang ada, besar kemungkinan jika hal ini bisa dilaksanakan setidaknya bisa mengurangi dampak desak-desakan dari segi turun dari KRL (kalo untuk naiknya ane ngga berani jamin,hehe
)
Sekian thread dari ane, maaf kalo kurang menarik dan semoga ini ada didengar sama yang berkepentingan, amiin
oh y, semoga KRL Jabodetabek semakin tertib,



Pada saat sekarang kebutuhan untuk trasportasi masal memang sangat dibutuhkan di kota-kota besar seperti Jakarta dan sekitarnya, tak ayal banyak masyarakat dan aparat pemerintahan (seperti TNI AD sering ane lihat, hehe



Ini contoh antrean KRL untuk gerbong wanita saat jam sibuk, penuh antrian tapi tidak tertib.


Ini petugas wanita untuk gerbong KRL wanita, sudah cukup baik menurut saya untuk ketertiban dan kenyamanan transportasi umum dengan adanya petugas yang berjaga.


Untuk tiketing masuk k stasiun KRL menurut saya sudah cukup baik dan layak untuk digunakan, walau terkadang masih ada keluhan kecil namun masih bisa diatasi oleh petugas yang berjaga.
Nah yang jadi sorotan saya, kenapa kita tidak mencoba untuk naik dan turun dari KRL secara tertib, toh kita orang Indonesia yang berbudaya, punya aturan yang jelas dan tidak kalah dari orang luar negeri. Disini saya ingin kita belajar untuk menjadi lebih tertib untuk naik/turun KRL agar tidak ada lagi yang namanya desak-desakan baik sewaktu naik maupun turunnya penumpang.
Saya punya solusi tersendiri yang terinspirasi dari Bus kampus di D*pok yang memiliki aturan kalo untuk yang naik bus harus dari pintu depan, dan untuk yang turun harus lewat pintu belakang, ada stiker sebagai petunjuk arah naik dan turun tersebut (maaf belum sempat ane foto, hehe), sederhana namun itu menjadi sebuah hal yang efisien untuk menjadikan sebuah ketertiban dalam menggunakan fasilitas publik, salut

Nah, selanjutnya solusi untuk KRL jabodetabek, ane punya gambaran seperti ini:

jadi dibagian badan pintu KRL tertulis kata Masuk dan juga kata Keluar serta simbol petunjuk arah untuk keluar, namun disini juga masih perlu adanya pengawasan petugas yang berjaga agar tidak ada penumpang yang bingung atau tidak paham dengan peraturan yang ada, besar kemungkinan jika hal ini bisa dilaksanakan setidaknya bisa mengurangi dampak desak-desakan dari segi turun dari KRL (kalo untuk naiknya ane ngga berani jamin,hehe

Sekian thread dari ane, maaf kalo kurang menarik dan semoga ini ada didengar sama yang berkepentingan, amiin

oh y, semoga KRL Jabodetabek semakin tertib,



0
2.6K
11


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan