Tentang Kebahagiaan part1
Sebagian masyarakat kita tidak mengerti apa itu arti dari kebahagiaan, sehingga sebagian besar masyarakat kita hidup konsumtif. Dan sebagian besar berfikir bahagia itu, bisa makan-makanan yang lezat, tidur di ruang ber AC, punya rumah mewah, uang banyak, mobil, dll.

Apakah benar makan-makanan yang lezat dan mahal dapat membuat kita bahagia? Apakah disaat kenyang kita dapat menikmati makanan yang lezat dan mahal tersebut? jawabannya tidak, makan yang paling lezat adalah makan ketika kita benar-benar lapar, minum disaat kita benar-benar haus.

Semakin tinggi tingkat penderitaan maka semakin tinggi tingkat kebahagiaan. Jawab pertanyaan ini
siapakah yang paling bahagia, orang miskin yang mendapat uang 1 juta, atau orang kaya yang mendapat uang 1 juta?

Hidup Konsumtif
Sebagian besar dari kita membeli hp, ketika ada merek baru, maka mereka akan mengejar dan berusaha untuk mendapatkan tersebut, tanpa mengetahui apa kelebihan hp tersebut. menjual hp yng lama terus membeli hp yg baru dan lebih mahal. Sudah memiliki motor, tapi berusaha lagi beli motor gede, terus dijual lagi untuk beli motor yang lebih mahal lagi. Padahal mempunyai kegunaan yg sama, fungsi yg sama, dan malah kecepatan yang sama.

Alasan yang saya simpulkan selama perjalanan saya, mengapa kebanyakan orang hidup konsumtif
- untuk gaya-gayaan (kesombongan)

semua itu tidak jauh dari kesombongan, agar dianggap punya banyak duit, agar di anggap mampu membeli nya.

jika hidup dibawah pandangan orang lain sama saja hidup di dalam pengawasan, hidup tanpa kebebasan.

hidup yang bahagia itu disaat perasaan kita benar-benar tenang, bebas, dan senang

Semua orang menginginkan orang-orang yang di sayanginya bahagia, seperti orang tua pada anaknya, suami pada istrinya, kepada sahabatnya, dan lain-lain,
tapi apakah orang-orang tersebut pernah bertanya pada orang-orang yg disayanginya "APA KAMU BAHAGIA?"

Hari ini saya mendengar percakapan singkat 2 anak jalanan kira-kira seumuran anak kelas 3 SD, anggap saja A dan B
A = B tabunganmu udah berapa
B = punyaku udah 20rb an
A = wah bahagia kamu ya, tabunganmu udah banyak
B = ini aku kasih kamu seribu, buat di tabung ya

jadi apa kebahagiaan itu sebenarnya?
bukan dari uang, bukan dari status, dan lain sebagainya,

sebagian orang dan sangat banyak yang beranggapan
"hidup pasti bahagia pada akhirnya"

itu betul, tapi tahukan kita? ketika kita mengenang masa lalu, apa yang kita rasakan adalah "bahagia", ketika kita smp, maka kita bahagia saat mengenang masa-masa sd, ketika kita sma maka kita akan bahagia sat mengenang masa-masa smp, ketika kita kuliah maka kita akan mengatakan sma adalah masa terindah, dan ketika kita tamat kuliah dan bekerja, maka kita akan mengenang dan merasakan kebahagiaan saat2 kuliah,

dan ketika kita berada di masa itu, apa yang kita nilai tentang masa itu
- wah gawat guru killer (merasa menderita)
- wah gawat PR belum di kerjakan (merasa menderita)
- wah scripsi aku STREEEEESSS (merasa menderita)

tapi coba kita kenang sekarang tentang masa itu, apakah kita merasakan penderitaan tersebut, tentu tidak, yang kita rasakanan, "ternyata dulu itu indah"

semua yang telah berlalu akan terasa indah, tapi kita hanya menyadarinya ketika semua telah berlalu,

masa yang kita jalani sekarang ini adalah masa yang terindah, jika kita tidak percaya, maka 10 tahun mendatang cobalah kenang masa sekarang ini, pasti kita akan mengatakan "sekarang ini adalah masa yang indah".

maka nikmatilah hidup kita, jalanilah hidup sebagai manusia,
manusia yang baik, karena sebenarnya kita ini selalu hidup dalam kebahagiaan.

tentang masalah?
JANGAN DI PIKIRKAN BRO, JALANI AJA!!!
bagaimana dengan masalah2 kita 10 tahun yang lalu? semuanya telah kita selesaikan dengan cara yang terbaik, dan "No Problem". apa kah kita menderita?

jangan pernah mengeluh disaat terkurung hujan, lelah, dan lain-lain, nikmati saja, karena itu sebenarnya bukan suatu penderitaan, apakah kita menderita saat mengenang masa lalu di saat terkurung hujan? pastinya tidak

penderitaan itu adalah hidup dalam "PENYESALAN"

"maka tetap dan lakukanlah yang terbaik"