Diantara kita mungkin ada yang melakukan segala halnya dengan niatan tulus, sekalipun hambatan besar datang menghampiri. Ada pula yang melakukannya dengan berbagai macam keluh, padahal sudah jelas hambatan pasti selalu ada dalam setiap tindakan kita. Lalu, apa yang membuat sebagian orang melakukannya dengan semangat dan tulus? Yang pasti bukan uang. Tapi mental yang membuat mereka rela melakukan sesuatunya dengan tulus dan penuh semangat. Mental seperti itu hanya dimiliki oleh orang-orang spesial bermental kaya.

Sebagian dari teman-teman Anda mungkin ada yang satu sekolah dengan Anda, satu kelas, hingga bahkan peringkat kelasnya tidak jauh dari Anda. Petanyaannya, lalu kenapa setelah lulus sekolah nasib mereka bisa berbeda? Padaha sekolah, kelas, dan nilai-nilainya hampir sama? Jawabannya karena mental dari masing-masingnya berbeda.

Bisa kita lihat gambar di postingan ini? Adik-adik kita yang tangguh dan bersemangat ini harus bertaruh keselamatan (nyawa) untuk menuntut ilmu. Namun hambatan tersebut tidak dijadikan dalih alasan untul malas belajar bagi mereka. Bayangkan, jika mereka ada yang jatuh tentu pemerintahlah yang pertama kali harus disalahkan, karena tidak tanggap dalam memfasilitasi infrastruktur daerah tersebut.

Lalu, bisakah kita seperti mereka? Seandainya kalau kita bertukar peran dengan mereka apakah mau? Saya yakin belum tentu mau. Banyak dari adik-adik kita yang hidupnya beruntung secara materi (berkecukupan), untuk sekolah saja mereka difasilitasi oleh orangtuanya tapi kurang menunjukkan semangat belajarnya. Dikasih handphone, malah untuk telpon pacar. Dikasih motor, malah untuk boncengan pacar. Dikasih uang saku lebih, malah untuk jajanin pacar. Coba bayangkan dengan adik-adik kita yang ada di gambar postingan. Semangat mereka tidak akan pernah bisa dikalahkan, sekalipun oleh derasnya sungai dan ancaman nyawa sekalipun. Saya percaya, adik-adik kita ini bisa sukses dan pasti sukses karena niat mereka tulus dan sungguh-sungguh untuk mengejar ilmu. Sebab barangsiapa yang bersungguh-sungguh maka akan mendapatkan apa yang diimpikannya. Semoga adik-adik kita ini bisa menggapai cita-citanya dan mengubah peradaban negeri ini.

Sumber