Bagaimana cara kerjanya?
VIVAnews - Situs mikroblog Twitter menyusul langkah sejumlah perusahaan teknologi lain, Facebook dan Google, dalam hal meningkatkan keamanan platform mereka dari upaya peretasan dan penyadapan badan intelijen AS (NSA).
Langkah itu menyusul banyaknya bocoran dokumen pengawasan NSA terhadap beberapa perusahaan teknologi dunia.
Dilansir NBCnews, Senin 25 November 2013, jejaring sosial 140 karakter itu dilaporkan mengimplementasikan keamanan rahasia, sebuah teknik kriptografi. Teknik ini diklaim ampuh untuk membentengi data-data dari pengawasan NSA.
Sebenarnya, teknik ini sudah populer dalam beberapa dekade terakhir, namun hanya sedikit yang menerapkannya.
Secara lebih detail, teknik yang sifatnya lebih rahasia ini bergantung pada jenis kunci master pada server situs. Kunci tersebut memungkinkan perusahaan dapat memecahkan komunikasi rahasia penggunanya. Jika pengguna mampu mengamankan kode kunci ini, dia akan mampu mengakses data jutaan pengguna.
Pengamanan ini juga dinamis, bekerja pada satu sesi dari satu pengguna. Jadi setiap pengguna log in, pengamanan akan mengenkripsi data mereka dengan kunci yang berbeda, dan kunci keamanan itu berubah tiap saat mereka log in.
Teknik pengamanan ini pernah diterapkan Google pada tahun 2011 dan Facebook sejak Juni 2013.