Jakarta - Fahri Hamzah yang selama ini dikenal kontroversial masuk bursa capres PKS. Rupanya Fahri tak sudi hanya jadi penggembira, dia memilih mundur dari pemilihan capres PKS yang akan digelar Desember mendatang.

Masuknya nama Fahri menjadi capres PKS menjadi drama politik sendiri. Seorang Fahri yang dikenal kontroversial menjadi satu dari 22 nama bakal capres (bacapres) PKS. Makin dramatis kala Fahri bermanuver bak capres papan atas, menolak masuk bursa capres partainya sendiri.

Bersamaan dengan pengumuman 22 nama bakal capres PKS, Fahri Hamzah dan Sekjen PKS Taufik Ridlo mengundurkan diri dari bursa capres PKS. Namun pengunduran dirinya ternyata ditolak oleh pengurus DPW PKS. Sekjen PKS Taufik Ridlo pun melaju, namun Fahri Hamzah lagi-lagi menolak.

Namun Fahri tetap tak sudi ikut Pemilu Raya PKS. "Mundur aku," kata Fahri di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Senin (25/11/2013).

Fahri tak bersedia menjadi bacapres PKS karena melihat banyak kader-kader PKS lain yang lebih unggul darinya. Bahkan jika banyak kader yang mendukung dirinya menjadi bacapres, Fahri tetap tak akan mau maju.

"Nggaklah, kan banyak yang lebih jago. Kita ini kan penggembira aja, dan tukang doa," kilah Fahri.

Rupanya Fahri punya alasan lain menolak ikut Pemilu Raya PKS. Fahri punya jago sendiri yakni Presiden PKS Anis Matta. Selama ini Fahri dikenal orang ring 1 Anis Matta.

"Anis juga muda, dia cuma lebih tua dua tahun dari saya. Staminanya lebih kuat juga dibanding saya," tutur Fahri.

Kisah pengunduran diri Fahri dari bursa capres PKS ini menjadi menarik. Karena berdasarkan survei terkini, elektabilitas PKS masih kecil. Meskipun mungkin saja PKS sengaja memunculkan isu pemilihan capres internal untuk mencuri perhatian publik dan mendongkrak suara. Lalu bagaimana menurut Anda, setujukah jika Fahri jadi capres PKS? BAGUS OM FAHRI, MUNDUR DULUAN... CARI AMAN.