- Beranda
- Komunitas
- Entertainment
- The Lounge
10 lagu populer Indonesia yang di"beli" penyanyi luar negeri


TS
an99ca
10 lagu populer Indonesia yang di"beli" penyanyi luar negeri


Quote:
Ada titik cerah bagi musisi Indonesia yang berprestasi
di tengah-tengah maraknya pembajakan dan isu
penjiplakan. Banyak lagu-lagu hits di negeri kita yang
dinyanyikan kembali oleh penyanyi luar dengan
bahasa mereka masing-masing. Mungkin beberapa
orang tidak mengetahui hal ini, bahkan ada juga yang
menganggap lagu-lagu tersebut adalah hasil jiplakan
dari karya musisi luar. Namun, kenyataannya bahwa
lagu-lagu berikut ini adalah asli karya anak bangsa
Indonesia yang dipopularkan kembali oleh penyanyi
luar dengan lirik yang berbeda, disesuaikan dengan
bahasa dari negaranya masing-masing. Salah satunya
adalah lagu Kenangan Terindah (Samsons) yang
dibawakan ulang oleh Four Seasons dari Mandarin dan
mengganti judulnya menjadi Zui Mei Li De Hui Yi.
di tengah-tengah maraknya pembajakan dan isu
penjiplakan. Banyak lagu-lagu hits di negeri kita yang
dinyanyikan kembali oleh penyanyi luar dengan
bahasa mereka masing-masing. Mungkin beberapa
orang tidak mengetahui hal ini, bahkan ada juga yang
menganggap lagu-lagu tersebut adalah hasil jiplakan
dari karya musisi luar. Namun, kenyataannya bahwa
lagu-lagu berikut ini adalah asli karya anak bangsa
Indonesia yang dipopularkan kembali oleh penyanyi
luar dengan lirik yang berbeda, disesuaikan dengan
bahasa dari negaranya masing-masing. Salah satunya
adalah lagu Kenangan Terindah (Samsons) yang
dibawakan ulang oleh Four Seasons dari Mandarin dan
mengganti judulnya menjadi Zui Mei Li De Hui Yi.

1. Apoy Wali
Quote:
Siapa yang tidak hafal reff lagu Cari Jodoh yang
berbunyi “Ibu Ibu Bapak Bapak Siapa yang Punya Anak
Tolong Aku …” dari band asal pesantren ini. Saking
nge-hitnya, lagu ini sampai sekarang masih selalu
diputar dimana-mana, mulai dari desa sampai ke
BELAHAN EROPA!!! Bahkan, lagu yang versi Inggrisnya
berjudul I’m in Love ini dilantunkan kembali oleh
penyanyi pop Fabrizio Faniello asal negara Malta,
Eropa Selatan menjadi I No I Can Do.
Sebelumnya ada sebuah kesalahpahaman yang
beredar bahwa Fabrizio Faniello melakukan plagiat
terhadap lagu Wali ini. Namun, hal ini dibantah
produser asal Jerman Manfred Holtz. “Itu tidak benar,
karena saya ingin memperlihatkan kepada masyarakat
luas yang sebenarnya, kalau lagu yang dinyanyikan
Fabrizio adalah lagu Wali ciptaan Apoy di bawah label
Nagaswara,” ujarnya ditemui di Hardrock Cafe, Jakarta
Pusat, Selasa (3/8/2010) – dilansir dari okezone.com.
Dijelaskan Holtz, semua royalti tetap milik Wali. Akan
tetapi Fabrizio hanya mengubah lirik agar sesuai
dengan lagu Wali, sehingga enak dibawakan Fabrizio.
Seperti halnya lagu Cari Jodoh yang nge-hit di
Indonesia dan negara-negara tetangga, lagu I No I Can
Do pun popular di Eropa.
Kabarnya selain lagu Cari Jodoh, lagu Baik-baik Sayang
pun akan dibawakan lagi oleh Fabrizio.
berbunyi “Ibu Ibu Bapak Bapak Siapa yang Punya Anak
Tolong Aku …” dari band asal pesantren ini. Saking
nge-hitnya, lagu ini sampai sekarang masih selalu
diputar dimana-mana, mulai dari desa sampai ke
BELAHAN EROPA!!! Bahkan, lagu yang versi Inggrisnya
berjudul I’m in Love ini dilantunkan kembali oleh
penyanyi pop Fabrizio Faniello asal negara Malta,
Eropa Selatan menjadi I No I Can Do.
Sebelumnya ada sebuah kesalahpahaman yang
beredar bahwa Fabrizio Faniello melakukan plagiat
terhadap lagu Wali ini. Namun, hal ini dibantah
produser asal Jerman Manfred Holtz. “Itu tidak benar,
karena saya ingin memperlihatkan kepada masyarakat
luas yang sebenarnya, kalau lagu yang dinyanyikan
Fabrizio adalah lagu Wali ciptaan Apoy di bawah label
Nagaswara,” ujarnya ditemui di Hardrock Cafe, Jakarta
Pusat, Selasa (3/8/2010) – dilansir dari okezone.com.
Dijelaskan Holtz, semua royalti tetap milik Wali. Akan
tetapi Fabrizio hanya mengubah lirik agar sesuai
dengan lagu Wali, sehingga enak dibawakan Fabrizio.
Seperti halnya lagu Cari Jodoh yang nge-hit di
Indonesia dan negara-negara tetangga, lagu I No I Can
Do pun popular di Eropa.
Kabarnya selain lagu Cari Jodoh, lagu Baik-baik Sayang
pun akan dibawakan lagi oleh Fabrizio.
2. Maia Duo Ratu
Quote:
Setelah sempat beredar isu kalo lagu Teman Tapi
Mesra pernah dijiplak oleh band wanita asal Swedia
LadyLike, akhirnya Maia Estianti buka mulut, seperti
yang dilansir dari ngacir.com, bahwa lagu ciptaannya
ini telah dibeli resmi oleh Produser asal Malaysia Edry
Abdul Halim untuk dinyanyikan kembali oleh band
wanita berpersonil 4 wanita asal Swedia tersebut dan
diganti judulnya menjadi Dreaming of The Time. Lagu
yang sudah dibeli sejak tahun 2008 tersebut
sebelumnya sempat ditawar oleh orang Filipina dan
Taiwan, namun akhirnya Maia memutuskan memilih
Swedia. Selain lagu TTM, band Swedia yang terdiri dari
Isabelle, Louise, Miranda, Valerie ini membeli lagu
Rahasia Perempuan (dipopularkan oleh Ari Lasso) dan
dialihbahasakan liriknya dengan judul Shooting Star.
Mesra pernah dijiplak oleh band wanita asal Swedia
LadyLike, akhirnya Maia Estianti buka mulut, seperti
yang dilansir dari ngacir.com, bahwa lagu ciptaannya
ini telah dibeli resmi oleh Produser asal Malaysia Edry
Abdul Halim untuk dinyanyikan kembali oleh band
wanita berpersonil 4 wanita asal Swedia tersebut dan
diganti judulnya menjadi Dreaming of The Time. Lagu
yang sudah dibeli sejak tahun 2008 tersebut
sebelumnya sempat ditawar oleh orang Filipina dan
Taiwan, namun akhirnya Maia memutuskan memilih
Swedia. Selain lagu TTM, band Swedia yang terdiri dari
Isabelle, Louise, Miranda, Valerie ini membeli lagu
Rahasia Perempuan (dipopularkan oleh Ari Lasso) dan
dialihbahasakan liriknya dengan judul Shooting Star.
3. Yoga Nine Ball
Quote:
Satu karya anak negeri yang dibeli oleh penyanyi luar
lainnya adalah lagu ciptaan Yoga gitaris Nine Ball. Lagu
andalan band asal Bandung ini “Hingga Akhir Waktu”
dipopularkan lagi oleh penyanyi asal Filipina Christian
Bautista menjadi judul Till The End of Time dan liriknya
dialihbahasakan menjadi bahasa Inggris. Tidak seperti
lagu-lagu TTM (Ratu) dan Cari Jodoh (Wali), lagu
Hingga Akhir Waktu ini tidak sempat mengalami isu
penjiplakan.
lainnya adalah lagu ciptaan Yoga gitaris Nine Ball. Lagu
andalan band asal Bandung ini “Hingga Akhir Waktu”
dipopularkan lagi oleh penyanyi asal Filipina Christian
Bautista menjadi judul Till The End of Time dan liriknya
dialihbahasakan menjadi bahasa Inggris. Tidak seperti
lagu-lagu TTM (Ratu) dan Cari Jodoh (Wali), lagu
Hingga Akhir Waktu ini tidak sempat mengalami isu
penjiplakan.
4. Ariel PeterPan
Quote:
Pencipta lagu tampan yang banyak digandrungi wanita
ini memang sangat berbakat dalam menciptakan lagu.
Selain lagu-lagunya yang popular di Indonesia,
ternyata nge-bomb juga di India. Terbukti lagu Tak
Bisakah dan Di Belakangku dijadikan soundtrack di
salah satu film India dan judulnya diganti menjadi Kya
Mujhe Pyaar Hai begitu pun liriknya dialihbahasakan.
Sedangkan judul lagu Di Belakangku menjadi Aao Milo
Chale.
ini memang sangat berbakat dalam menciptakan lagu.
Selain lagu-lagunya yang popular di Indonesia,
ternyata nge-bomb juga di India. Terbukti lagu Tak
Bisakah dan Di Belakangku dijadikan soundtrack di
salah satu film India dan judulnya diganti menjadi Kya
Mujhe Pyaar Hai begitu pun liriknya dialihbahasakan.
Sedangkan judul lagu Di Belakangku menjadi Aao Milo
Chale.
5. Andra & The Backbone
Quote:
Lagu Sempurna ciptaan Andra yang dipopularkan
kembali oleh Gita Gutawa ini pernah diminta oleh
penyanyi asal Korea bernama Nicholas Teo untuk
dimasukkan ke dalam albumnya The Moment of
Silence yang dirilis 5 Juni 2009. Dan akhirnya Andra pun
mengabulkan permintaan tersebut dengan
mengubahnya ke dalam bahasa Korea dengan judul
yang sama yaitu Sempurna.
kembali oleh Gita Gutawa ini pernah diminta oleh
penyanyi asal Korea bernama Nicholas Teo untuk
dimasukkan ke dalam albumnya The Moment of
Silence yang dirilis 5 Juni 2009. Dan akhirnya Andra pun
mengabulkan permintaan tersebut dengan
mengubahnya ke dalam bahasa Korea dengan judul
yang sama yaitu Sempurna.
6. Eros SO7
Quote:
Lagu Sephia yang diciptakan gitaris band asal
Yogyakarta Sheila On 7 sempat menjadi hit di
Indonesia tahun 200an. Lagu dari album kedua Kisah
Klasik Untuk Masa Depan ini telah meraih banyak
penghargaan. Penghargaan tersebut adalah Lagu
Terbaik Kategori Pop Progressive serta Lagu Terbaik
Kategori Best Of The Best oleh AMI SHARP AWARD
tahun 2001. Selain award tersebut, Sephia pun lantas
dinyanyikan kembali oleh Qi qin penyanyi terkenal dari
Taiwan dan mengganti judulnya menjadi Sophia,
begitu pun dengan liriknya. Lagu Sophia tersebut
cukup terkenal di Taiwan.
Yogyakarta Sheila On 7 sempat menjadi hit di
Indonesia tahun 200an. Lagu dari album kedua Kisah
Klasik Untuk Masa Depan ini telah meraih banyak
penghargaan. Penghargaan tersebut adalah Lagu
Terbaik Kategori Pop Progressive serta Lagu Terbaik
Kategori Best Of The Best oleh AMI SHARP AWARD
tahun 2001. Selain award tersebut, Sephia pun lantas
dinyanyikan kembali oleh Qi qin penyanyi terkenal dari
Taiwan dan mengganti judulnya menjadi Sophia,
begitu pun dengan liriknya. Lagu Sophia tersebut
cukup terkenal di Taiwan.
7. Yosi Project Pop
Quote:
Lagu Project Pop berjudul Dangdut is the Music of My
Country adalah lagu yang sempat popular tahun
2000an ini. Siapa sangka lagu yang dirilis tahun 2003
ini bisa menarik perhatian pihak Label Musik H.I.M.
yang menaungi sebuah boyband dari Cina bernama
Fahrenheit. Ya, label tersebut membeli “ijin” agar
boyband yang berdiri sejak tahun 2005 tersebut bisa
membawakan kembali lagu yang pernah popular di
Indonesia ini. Selain itu, lagu versi Mandarin yang
berjudul Wulabaha ini menjadi soundtrack film Cina
berjudul the X Family.
Country adalah lagu yang sempat popular tahun
2000an ini. Siapa sangka lagu yang dirilis tahun 2003
ini bisa menarik perhatian pihak Label Musik H.I.M.
yang menaungi sebuah boyband dari Cina bernama
Fahrenheit. Ya, label tersebut membeli “ijin” agar
boyband yang berdiri sejak tahun 2005 tersebut bisa
membawakan kembali lagu yang pernah popular di
Indonesia ini. Selain itu, lagu versi Mandarin yang
berjudul Wulabaha ini menjadi soundtrack film Cina
berjudul the X Family.
8. Yovie Widianto
Quote:
Siapa sangka lagu Cantik yang dibawakan oleh Kahitna
menjadi hits kembali. Namun, lagu yang pernah hit
tahun 90an ini tidak lagi nge-hit di Indonesia, namun di
Malaysia. Ya, seorang penyanyi rap asal Malaysia
Altimet berkolaborasi dengan sebuah group R&B asal
Malaysia juga bernama Fabulous Cat. Mereka
merekam dan mengaransemen ulang lagu ciptaan
Yovie Widianto dan mengalih bahasakan lirik beserta
judulnya “Chantek.”
menjadi hits kembali. Namun, lagu yang pernah hit
tahun 90an ini tidak lagi nge-hit di Indonesia, namun di
Malaysia. Ya, seorang penyanyi rap asal Malaysia
Altimet berkolaborasi dengan sebuah group R&B asal
Malaysia juga bernama Fabulous Cat. Mereka
merekam dan mengaransemen ulang lagu ciptaan
Yovie Widianto dan mengalih bahasakan lirik beserta
judulnya “Chantek.”
9. Arie Wibowo
Quote:
Mungkin para pecinta musik Indonesia tahun 2000an
pada umumnya dan pecinta band J-Rock pasti kenal
dengan lagu Madu dan Racun. Padahal, lagu ini pun
telah popular tahun 80an yang dibawakan oleh band
Bill n Broad. Sebelum J-Rock membawakan kembali
lagu ciptaan almarhum Ari Wibowo yang popular juga
atas lagunya Singkong & Keju ini, kami menemukan
sebuah video dari Youtube berjudul You Are My Love
dari the Pink Boys yang diupload 12 Desember 2009.
Jika anda dengarkan, nada dari lagu tersebut sangat
sama, hanya lirik dan judulnya yang berbeda. Entah
siapa yang membeli lagu siapa, kami pun belum
menemukan kebenarannya. Namun dari segi kualitas
suaranya, lagu dari the Pink Boys ini terdengar lebih
jernih dibanding lagu Madu dan Racun yang berhasil
membuat albumnya terjual 1 juta keping pada tahun
1986 ini. Berarti kemungkinan lagu Madu dan Racun
direkam lebih awal dibanding You Are My Love.
pada umumnya dan pecinta band J-Rock pasti kenal
dengan lagu Madu dan Racun. Padahal, lagu ini pun
telah popular tahun 80an yang dibawakan oleh band
Bill n Broad. Sebelum J-Rock membawakan kembali
lagu ciptaan almarhum Ari Wibowo yang popular juga
atas lagunya Singkong & Keju ini, kami menemukan
sebuah video dari Youtube berjudul You Are My Love
dari the Pink Boys yang diupload 12 Desember 2009.
Jika anda dengarkan, nada dari lagu tersebut sangat
sama, hanya lirik dan judulnya yang berbeda. Entah
siapa yang membeli lagu siapa, kami pun belum
menemukan kebenarannya. Namun dari segi kualitas
suaranya, lagu dari the Pink Boys ini terdengar lebih
jernih dibanding lagu Madu dan Racun yang berhasil
membuat albumnya terjual 1 juta keping pada tahun
1986 ini. Berarti kemungkinan lagu Madu dan Racun
direkam lebih awal dibanding You Are My Love.
10. Iwan Fals
Quote:
Ini dia musisi terakhir yang akan kita bahas. Iwan Fals.
Pemuda generasi 80an sampai sekarang pasti
mengenal musisi yang melejit namanya lewat lagu-
lagu kontroversial tahun 90an. Lagu yang sempat
diisukan dijiplak oleh penyanyi luar ini adalah Bongkar,
lagu ciptaan pemilik nama lengkap Virgiawan Listanto
ini. Lagu fenomenal Bongkar yang dibawakan oleh
band SWAMI ini sangat popular di akhir tahun 80an dan
menerima penghargaan 150 lagu terbaik sepanjang
masa versi Majalah Rolling Stone peringkat 1. Saking
fenomenalnya lagu tersebut, nama Iwan Fals menjadi
terkenal di seluruh dunia. Dan, bukan hal yang
mengejutkan jika salah satu lagu fenomenalnya, yaitu
Bongkar, dipopularkan kembali oleh penyanyi dari India
bernama Kay Kay. Lagu yang dijadikan soundtrack film
“Horn Ok Pleasss”tersebut berubah judul menjadi Oya
Oya dan liriknya pun dialihbahasakan.
Sebelumnya, dilansir di iwanfalsmania.com,
penggunaan lagu ‘Bongkar’ oleh musisi India tersebut
tidak melewati persetujuan Iwan Fals dan Swami serta
label yang memayungi album mereka yaitu Airo
Records. Dan, akhirnya menurut kabar berita, pihak
Musica Studio telah menyelesaikan kasus penjiplakan
ini dengan kekeluargaan


SUMUR :ilhamsantoz.wordpress.com/2012/08/02/10-musisi-indonesia-yang-lagu-popularnya-dibeli-oleh-penyanyi-luar-negeri/
Pemuda generasi 80an sampai sekarang pasti
mengenal musisi yang melejit namanya lewat lagu-
lagu kontroversial tahun 90an. Lagu yang sempat
diisukan dijiplak oleh penyanyi luar ini adalah Bongkar,
lagu ciptaan pemilik nama lengkap Virgiawan Listanto
ini. Lagu fenomenal Bongkar yang dibawakan oleh
band SWAMI ini sangat popular di akhir tahun 80an dan
menerima penghargaan 150 lagu terbaik sepanjang
masa versi Majalah Rolling Stone peringkat 1. Saking
fenomenalnya lagu tersebut, nama Iwan Fals menjadi
terkenal di seluruh dunia. Dan, bukan hal yang
mengejutkan jika salah satu lagu fenomenalnya, yaitu
Bongkar, dipopularkan kembali oleh penyanyi dari India
bernama Kay Kay. Lagu yang dijadikan soundtrack film
“Horn Ok Pleasss”tersebut berubah judul menjadi Oya
Oya dan liriknya pun dialihbahasakan.
Sebelumnya, dilansir di iwanfalsmania.com,
penggunaan lagu ‘Bongkar’ oleh musisi India tersebut
tidak melewati persetujuan Iwan Fals dan Swami serta
label yang memayungi album mereka yaitu Airo
Records. Dan, akhirnya menurut kabar berita, pihak
Musica Studio telah menyelesaikan kasus penjiplakan
ini dengan kekeluargaan


SUMUR :ilhamsantoz.wordpress.com/2012/08/02/10-musisi-indonesia-yang-lagu-popularnya-dibeli-oleh-penyanyi-luar-negeri/
----------------------------------------------------
Quote:
Cintailah karya anak bangsa orang luar aja sanggup beli koq
Nah begitulah ceritanya silahkan di komen atau dirate ya gan, kalau sekiranya ada yang sudi memberi
ane terima dengan senang hati, dan kalau tread ini dianggap bermanfaat silahkan di 
Nah begitulah ceritanya silahkan di komen atau dirate ya gan, kalau sekiranya ada yang sudi memberi


Diubah oleh an99ca 04-12-2013 18:57
0
10.9K
Kutip
44
Balasan


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan