Desain mobil tenaga surya saat ini telah menjadi seperti turnamen olahraga yang kompetitif di kalangan mekanik mesin. Bahkan, mobil yang paling “bertenaga surya” saat ini dibangun dan dirancang untuk tujuan dunia balap mobil bertenaga surya. Sifat kompetitif seperti ini telah menyebabkan ledakan yang cepat dalam hal kinerja sebuah mobil, yang mengarah ke perlunya peraturan keamanan baru. Misalnya, salah satu perlombaan terbesar dalam dunia balap mobil bertenaga surya, World Solar Challenge, melembagakan batas kecepatan untuk pertama kalinya pada tahun 2007. Meregulasikan, bahwa mobil bertenaga surya hari ini dapat dengan mudah melampaui batas kecepatan yang diperbolehkan (90 mph).

Hambatan utama untuk ketersediaan mobil bertenaga surya 'untuk konsumen rata-rata adalah bahwa mereka masih memerlukan area permukaan besar untuk penempatan panel PV(Photovoltaics/Panel Surya). Mobil juga harus dibuat sangat ringan untuk efisiensi energi maksimum, yang artinya sedikit ruang untuk kompartemen penyimpanan, atau bahkan membuat ruang untuk kursi penumpang.

Meski begitu, karena kemajuan teknologi PV, mobil bertenaga surya berjalan terus mendekati kelayakan untuk kendaraan transportasi pada umumnya.

Perahu layar, yang telah digunakan selama ribuan tahun, mungkin bentuk yang paling umum digunakan sebagai alat transportasi bebas bahan bakar. Hal ini tidaklah mengherankan bahwa kapal bertenaga surya saat ini dikembangkan berawal dari tradisi tersebut.

Kapal tenaga surya paling terkenal saat ini adalah Turanor Planet Solar, merupakan kapal laut tenaga surya pertama yang pernah mengelilingi dunia pada tahun 2012 . PV panel mencakup area permukaan lebih dari 500 meter persegi, dan perahu bisa membawa kru sebanyak 60 orang. Meskipun kecepatan rata-ratanya adalah sekitar 5 knot, tapi ia mampu mencapai kecepatan sampai dengan 14 knot (sekitar 16,11 mph).

Sejak merebut gelar sebagai kapal laut surya pertama yang mengelilingi dunia, kapal ini telah dialihfungsikan sebagai kapal penelitian ilmiah. Seperti untuk mempelajari peran aerosol atmosfer dan fitoplankton dalam mengatur iklim.

Solar Impulse menjadi terobosan pesawat bertenaga surya pertama yang dibuat untuk perjalanan lintas negara di seluruh Amerika Serikat awal tahun 2013, meskipun pada awal pendaratannya berlangsung secara dramatis akibat kerusakan dibagian salah satu sayapnya.

Perjalanan dari San Francisco ke New York adalah uji coba selanjutnya untuk perjalanan yang jauh lebih ambisius yang telah dijadwalkan pada tahun 2015, ketika kendaraan ini sudah diatur sedemikian rupa untuk menjadi pesawat tenaga surya pertama yang mengelilingi dunia.

Solar Impulse mampu lepas landas dan mendarat sepenuhnya secara autopilot atau otomatis, dan mampu terbang pada malam hari. Ia memiliki kecepatan jelajah sekitar 40 mph dan memiliki ketinggian maksimum sekitar 39.000 kaki!

Kereta pertama di Eropa ini didukung sepenuhnya oleh panel surya mandiri, Vili baru saja diluncurkan di Hungaria untuk membawa penumpang dari Kiralyret dan Kismaros, rute yang penuh dengan pemandangan menakjubkan yang tidak begitu jauh dari Budapest ibukota Hungaria. Kereta tenaga surya ini sangat mengesankan karena bisa membawa gerbong yang penuh dengan penumpang sekalipun - tugas yang tidak terlalu bisa dilakukan oleh banyak kendaraan tenaga surya ringan lainnya.

Untuk kecepatan maksimum kereta adalah sekitar 15 mil per jam artinya tidak ideal untuk perjalanan yang efisien, tapi ini merupakan kecepatan yang sempurna untuk berwisata melihat-lihat pemandangan

Bus bertenaga surya pertama di dunia, Tindo diluncurkan pada tahun 2007 di Adelaide, Australia. Tidak hanya bus bebas bahan bakar, tetapi penumpang juga dibebaskan dari biaya alias gratis. Bus difasilitasi dengan AC dan dapat membawa sebanyak 40 penumpang. Terdapat juga hotspot WiFi, salah satu layanan gratis lainnya

Menurut data kota Adelaide, bus ini telah menyelamatkan lingkungan lebih dari 70.000 kilogram emisiCO2 per tahun. Wow!

Ya, bahkan desain helikopter juga tak luput dari perkembangan teknologi tenaga surya. Perkenalkanlah : Solarcopter, quadcopter pertama bertenaga surya di dunia.

Solarcopter juga bukti bahwa desain tenaga surya tingkat profesional telah memasuki ranah dunia pendidikan, ada sebuah proyek yang telah sepenuhnya dibangun oleh para siswa di Queen Mary University di London. Meskipun tidak dirancang untuk penerbangan berpenumpang, mereka berpendapat bahwa penemuan ini bisa menjadi masa depan teknologi drone.

Rancangan Solarcopter awalnya hanya bisa mempertahankan penerbangan jarak pendek, tetapi versi masa depan dapat digunakan untuk pengawasan, pencarian dan penyelamatan, atau mungkin untuk melacak migrasi hewan.

Yang paling mengesankan kendaraan bertenaga surya yang pernah dibangun akhirnya secara harafiah keluar dari dunia ini. Adalah International Space Station, sebuah prestasi monumental buatan manusia yang menggunakan energi matahari sebagai sumber listriknya. Dengan dilengkapi delapan sayap array(tempat untuk meletakan panel surya), masing-masing tercakup dalam hampir 33.000 sel surya. Array ini terdapat di dua sisi sehingga mereka dapat mengumpulkan energi dari matahari dan cahaya yang dipantulkan dari bumi pada waktu yang bersamaan.

Tujuan utama dari sistem listrik ini adalah untuk menyediakan lingkungan yang sesuai untuk para astronot yang tinggal dan melakukan pekerjaan didalamnya. Dengan kata lain, mereka mungkin digambarkan sebagai pemanas yang paling mahal di dunia. Mereka bertanggung jawab untuk menjaga astronot terlindung dari dinginnya ruang angkasa.