- Beranda
- Komunitas
- Entertainment
- The Lounge
6 Kisah Menyedihkan Lynia Davega, Korban Penyiraman Air Keras


TS
ThunderBlizzard
6 Kisah Menyedihkan Lynia Davega, Korban Penyiraman Air Keras
Sumber: merdeka.com

Merdeka.com - Mahasiswi Universitas Bina Nusantara (Binus), Lynia Davega (19) menjadi korban penyiraman air keras yang dilakukan oleh mantan pacarnya Ricky Halim Levin (23). Akibatnya, wajah Lynia yang dulu cantik menjadi rusak setelah disiram air keras di indekosnya Jl U No 7B, RT 9 RW 15, Palmerah, Jakarta Barat, Kamis (3/10).
Wajah cantik Lynia kini terbungkus kain kasa yang menutupi seluruh wajahnya. Lukanya yang belum sembuh, membuatnya harus terbaring di tempat tidur selama beberapa bulan.
Berikut cerita menyedihkan mahasiswi Binus korban penyiraman air keras.
1. Diancam Foto tanpa busananya Di Sebar

Merdeka.com - Fuad (26), kakak Lynia Davega (19), mahasiswi Binus korban penyiraman air keras mengungkapkan Ricky Halim Levin (23) pernah mengancam sebarkan foto tanpa busana adiknya ke internet. Ancaman itu didapat setelah Fuad melarang pelaku penyiraman air keras itu mendekati Lynia.
"Saya bilang sama dia, sebarkan saja. Terus terbukti kan dia cuma ngancem," ujar Fuad, di kantor pengacara keluarga di Slipi, Jakarta Barat, Jumat (15/11).
Selain itu, Fuad juga membantah pernyataan tersangka terkait ancaman pembunuhan terhadap pelaku jika tetap mendekati korban. Dirinya juga menampik semua pembelaan tersangka di media massa.
2. Dulunya Cantik
Merdeka.com - Keluarga mempublikasikan foto yang menggambarkan kondisi terakhir Lynia Davega (19), korban penyiraman air keras oleh mantan pacarnya, Ricky Halim Levin (23). Foto itu sengaja diperlihatkan keluarga korban agar masyarakat mengetahui bagaimana kondisi korban.
Dalam tiga foto yang dipublikasikan tersebut, pihak kuasa hukum memperlihatkan wajah cantik Lynia sebelum penyiraman, kondisi usai penyiraman, dan kondisi terakhir pascaoperasi. Korban sendiri saat ini masih menjalani perawatan intensif di ruang isolasi Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo.
3. Dirawat selama beberapa bulan

Merdeka.com - Keluarga Lynia Davega (19), korban penyiraman air keras oleh mantan pacar Ricky Halim Levin (23) memindahkan perawatan dari Rumah Sakit Royal Taruma ke Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM). Menurut kuasa hukum korban, Trifester Yady menjelaskan, pemindahan itu dilakukan karena peralatan di RSCM lebih lengkap.
Selain itu, ungkapnya, sejak menjalani perawatan di Rumah Sakit Royal Taruma sejak tanggal 3 Oktober 2013, keluarga korban telah mengeluarkan biaya hingga ratusan juta rupiah. Dan, lebih parah lagi biaya tersebut ditanggung sendiri oleh keluarga korban.
4. Korban Salah Sasaran

Merdeka.com - Kasus penyiraman air keras oleh Ricky Halim Levin (23) terhadap Lynia (19), mahasiswi Binus di rumah kos nya di Jl U No 7B, RT09 RW 15, Palmerah Jakarta Barat pada Kamis (03/10) lalu, merupakan aksi salah sasaran.
Dari hasil pemeriksaan kepolisian terungkap, bahwa Ricky sedianya menaruh dendam terhadap kakak korban. Hal itu karena, kakak Lynia dianggap selalu menghalang-halangi hubungannya. Hingga, belakangan muncul niat jahatnya untuk membalas dendam.
5. Alami kerusakan parah harus jalani operasi

Merdeka.com - Lynia Davega (19), korban penyiraman air keras oleh mantan pacar Ricky Halim Levin (23) mengalami kerusakan wajah cukup parah. Lantaran itu, pihak keluarga memindahkan perawatan Lynia dari Rumah Sakit Royal Taruma ke Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM) guna penyembuhan.
Biaya yang ditanggung sendiri oleh keluarga korban pun bisa dibilang sangat besar. Mereka harus membayar lebih dari Rp 200 juta demi mengembalikan wajah cantik Lynia. Kondisi korban, hampir seluruh wajahnya rusak parah hingga memerlukan operasi untuk mengembalikan struktur wajahnya.
6. Korban Dituding Kumpul Kebo Oleh Pelaku

Merdeka.com - Keluarga Lynia Davega (19) membantah pengakuan Ricky Halim (23), mantan kekasih sekaligus pelaku penyiram air keras yang menyebutkan dirinya tinggal satu kamar dengan korban. Tuduhan Ricky tersebut, menurut keluarga, hanya akan memperburuk kondisi Lynia.
Keluarga korban membenarkan kalau Selama ini pelaku saban hari berkunjung ke kosan korban, tapi tidak menginap. Riki datang dari pagi hingga malam ke kosan, karena Lynia sering minta dibuatkan masakan oleh dirinya.
bagi agan-agan yang mau tahu tentang beritanya, TS hadirkan videonya dari YouTube
[youtube]-H-mmNjwf7Q[/flash][/youtube]
[youtube]wOWuyqhDLho[/flash][/youtube]
[youtube]rwdmMXPv5nM[/flash][/youtube]
[youtube]0uU-ncpS1SY[/flash][/youtube]
video alin ketika latihan communicating dikampusnya, binus
satu catatan dari TS
pelaku sangat biadap, sudah tidak selayaknya dipandang manusia.
ia merusak masa depan seseorang, dan membuat cacat seumur hidup, namun hanya divonis 7 tahun penjara. dimana letak keadilan.
Quote:
Spoiler for foto korban:

Merdeka.com - Mahasiswi Universitas Bina Nusantara (Binus), Lynia Davega (19) menjadi korban penyiraman air keras yang dilakukan oleh mantan pacarnya Ricky Halim Levin (23). Akibatnya, wajah Lynia yang dulu cantik menjadi rusak setelah disiram air keras di indekosnya Jl U No 7B, RT 9 RW 15, Palmerah, Jakarta Barat, Kamis (3/10).
Wajah cantik Lynia kini terbungkus kain kasa yang menutupi seluruh wajahnya. Lukanya yang belum sembuh, membuatnya harus terbaring di tempat tidur selama beberapa bulan.
Berikut cerita menyedihkan mahasiswi Binus korban penyiraman air keras.
1. Diancam Foto tanpa busananya Di Sebar
Spoiler for diancam foto tanpa busananya disebar:

Merdeka.com - Fuad (26), kakak Lynia Davega (19), mahasiswi Binus korban penyiraman air keras mengungkapkan Ricky Halim Levin (23) pernah mengancam sebarkan foto tanpa busana adiknya ke internet. Ancaman itu didapat setelah Fuad melarang pelaku penyiraman air keras itu mendekati Lynia.
"Saya bilang sama dia, sebarkan saja. Terus terbukti kan dia cuma ngancem," ujar Fuad, di kantor pengacara keluarga di Slipi, Jakarta Barat, Jumat (15/11).
Selain itu, Fuad juga membantah pernyataan tersangka terkait ancaman pembunuhan terhadap pelaku jika tetap mendekati korban. Dirinya juga menampik semua pembelaan tersangka di media massa.
2. Dulunya Cantik
Spoiler for dulunya cantik:
Spoiler for warning, disturbing picture:
Spoiler for you've been warned:
Spoiler for terancam buta total:

Merdeka.com - Keluarga mempublikasikan foto yang menggambarkan kondisi terakhir Lynia Davega (19), korban penyiraman air keras oleh mantan pacarnya, Ricky Halim Levin (23). Foto itu sengaja diperlihatkan keluarga korban agar masyarakat mengetahui bagaimana kondisi korban.
Dalam tiga foto yang dipublikasikan tersebut, pihak kuasa hukum memperlihatkan wajah cantik Lynia sebelum penyiraman, kondisi usai penyiraman, dan kondisi terakhir pascaoperasi. Korban sendiri saat ini masih menjalani perawatan intensif di ruang isolasi Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo.
3. Dirawat selama beberapa bulan
Spoiler for Dirawat selama beberapa bulan:

Merdeka.com - Keluarga Lynia Davega (19), korban penyiraman air keras oleh mantan pacar Ricky Halim Levin (23) memindahkan perawatan dari Rumah Sakit Royal Taruma ke Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM). Menurut kuasa hukum korban, Trifester Yady menjelaskan, pemindahan itu dilakukan karena peralatan di RSCM lebih lengkap.
Selain itu, ungkapnya, sejak menjalani perawatan di Rumah Sakit Royal Taruma sejak tanggal 3 Oktober 2013, keluarga korban telah mengeluarkan biaya hingga ratusan juta rupiah. Dan, lebih parah lagi biaya tersebut ditanggung sendiri oleh keluarga korban.
4. Korban Salah Sasaran
Spoiler for Korban Salah Sasaran:

Merdeka.com - Kasus penyiraman air keras oleh Ricky Halim Levin (23) terhadap Lynia (19), mahasiswi Binus di rumah kos nya di Jl U No 7B, RT09 RW 15, Palmerah Jakarta Barat pada Kamis (03/10) lalu, merupakan aksi salah sasaran.
Dari hasil pemeriksaan kepolisian terungkap, bahwa Ricky sedianya menaruh dendam terhadap kakak korban. Hal itu karena, kakak Lynia dianggap selalu menghalang-halangi hubungannya. Hingga, belakangan muncul niat jahatnya untuk membalas dendam.
5. Alami kerusakan parah harus jalani operasi
Spoiler for alami kerusakan parah:

Merdeka.com - Lynia Davega (19), korban penyiraman air keras oleh mantan pacar Ricky Halim Levin (23) mengalami kerusakan wajah cukup parah. Lantaran itu, pihak keluarga memindahkan perawatan Lynia dari Rumah Sakit Royal Taruma ke Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM) guna penyembuhan.
Biaya yang ditanggung sendiri oleh keluarga korban pun bisa dibilang sangat besar. Mereka harus membayar lebih dari Rp 200 juta demi mengembalikan wajah cantik Lynia. Kondisi korban, hampir seluruh wajahnya rusak parah hingga memerlukan operasi untuk mengembalikan struktur wajahnya.
6. Korban Dituding Kumpul Kebo Oleh Pelaku
Spoiler for korban dituding kumpul kebo:

Merdeka.com - Keluarga Lynia Davega (19) membantah pengakuan Ricky Halim (23), mantan kekasih sekaligus pelaku penyiram air keras yang menyebutkan dirinya tinggal satu kamar dengan korban. Tuduhan Ricky tersebut, menurut keluarga, hanya akan memperburuk kondisi Lynia.
Keluarga korban membenarkan kalau Selama ini pelaku saban hari berkunjung ke kosan korban, tapi tidak menginap. Riki datang dari pagi hingga malam ke kosan, karena Lynia sering minta dibuatkan masakan oleh dirinya.
Quote:
bagi agan-agan yang mau tahu tentang beritanya, TS hadirkan videonya dari YouTube
Spoiler for alin ketika masih cantik:
[youtube]-H-mmNjwf7Q[/flash][/youtube]
Spoiler for alin setelah disiram air keras:
[youtube]wOWuyqhDLho[/flash][/youtube]
Spoiler for keterangan awal pelaku:

Spoiler for pelaku tertangkap:
[youtube]rwdmMXPv5nM[/flash][/youtube]
Spoiler for alin terancam buta total:
[youtube]0uU-ncpS1SY[/flash][/youtube]
video alin ketika latihan communicating dikampusnya, binus
Spoiler for video alin latihan communicating:

Quote:
satu catatan dari TS
pelaku sangat biadap, sudah tidak selayaknya dipandang manusia.
ia merusak masa depan seseorang, dan membuat cacat seumur hidup, namun hanya divonis 7 tahun penjara. dimana letak keadilan.
Diubah oleh ThunderBlizzard 24-11-2013 17:44
0
18.8K
Kutip
54
Balasan


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan