Maskot Piala Dunia pertama kali digunakan di Inggris 1966 dan kemudian menjadi bagian tak terpisahkan dari pagelaran besar sepak bola tersebut.
Kami melihat kembali semua maskot Piala Dunia dan menyambut Fuleco si armadillo yang menjadi maskot Brasil 2014.
Spoiler for 1. Inggris 1966: World Cup Willie:
World Cup Willie, singa berbulu tebal, adalah maskot resmi pertama Piala Dunia dan diperkenalkan pada Piala Dunia Inggris 1966. Willie diciptakan oleh Reg Hoye yang menjadikan anaknya, Leo, sebagai dasar model singa itu. Willie bahkan punya lagunya sendiri.
Spoiler for 2. Meksiko 1970: Juanito:
Seorang anak kecil mengenakan seragam Meksiko dan sombrero besar menjadi maskot pertama Piala Dunia yang berwujud manusia. Dinamai Juanito, bocah Meksiko itu seharusnya mewakili para penggemar sepak bola berusia muda. Ia tampak tak berdosa dan bersih - tema Piala Dunia yang ditegaskan dengan tidak adanya satu pun kartu merah keluar di lapangan.
Spoiler for 3. Jerman Barat 1974: Tip dan Tap:
Dua anak kecil Tip dan Tap adalah maskot resmi Piala Dunia 1974 yang dilangsungkan di Jerman Barat dan tampak mengenakan seragam yang tidak pas dengan tubuh mereka - seperti pendahulunya, Juanito.
Spoiler for 4. Argentina 1978: Gauchito:
Argentina mengikuti tren anak kecil - sekali lagi mengesampingkan tema hewan - ketika mengumumkan Gauchito sebagai maskot Piala Dunia 1978. Namanya berasal dari 'gaucho' yang berarti koboy dalam bahasa Spanyol dan penampilannya disesuaikan dengan tipikal koboy anak-anak - ikat leher, topi dan cambuk ternak di tangan kanan. Berbeda dari maskot anak-anak sebelumnya, Gaucho mengenakan seragam yang pas dengan ukuran badannya.
Spoiler for 5. Spanyol 1982: Naranjito:
Spanyol memilih tema buah-buahan untuk maskot Piala Dunia dan muncullah jeruk tersenyum yang memegang bola dan diberi nama Naranjito (kata turunan bahasa Spanyol yang berarti jeruk).
Spoiler for 6. Meksiko 1986: Pique:
Cabai jalapeño bernama Pique menjadi maskot kedua yang diperkenalkan Meksiko setelah Juanito pada 1970. Pique berarti pedas dalam bahasa Spanyol. Ia memiliki kumis dan mengenakan sombrero besar untuk menyuntikkan budaya Meksiko kedalam sang maskot.
Spoiler for 7. Italia 1990: Ciao:
Memutus rangkaian karakter 'mahluk hidup', maskot resmi Italia '90 adalah patung kecil berwarna bendera Italia dengan bola sebagai kepala (tidak ada mata, telinga, hidung atau mulut...) dan sepertinya mudah pecah.
Spoiler for 8. AS 1994: Striker:
Saat Amerika mendapat giliran memproduksi maskot, mereka memilih jalur hewan, seperti Inggris 1996, namun lebih memilih anjing peliharaan ketimbang simbol nasional. Striker the World Cup Pup mengenakan busana merah, putih dan biru dan tampak menikmati bermain sepak bola.
Spoiler for 9. Prancis 1998: Footix:
Seekor ayam jantan bernama Footix menjadi maskot resmi Piala Dunia 1998 ketika Prancis menjadi tuan rumah. Footix dikenakan pakaian warna nasional Prancis dan memegang bola resmi Piala Dunia tahun itu.
Spoiler for 10. Korea/Jepang 2002: Nik, Ato dan Kaz:
'The Spheriks' yang terdiri dari Ato (pelatih), Nik (pemain biru) dan Kaz (pemain ungu), yang hidup di Atmozone dan mendarat di Bumi untuk menjadi maskot ofisial Piala Dunia 2002, yang diselenggarakan bersama oleh Korea dan Jepang.
Spoiler for 11. Jerman 2006: Goleo VI dan sahabatnya Pille:
Si Singa Goleo VI dan temannya, sebuah bola yang bisa berbicara bernama Pille, menjadi maskot resmi Piala Dunia 2006 di Jerman. Singa itu menimbulkan kontroversi karena tidak mengenakan celana dan juga karena hewan itu sangat terkait dengan sejarah Inggris dan Belanda. Perusahaan NCIC yang membuat dan memegang lisensi Goleo jatuh bangkrut pada Mei 2006.
Spoiler for 12. Afrika Selatan 2010: Zakumi:
Zakumi si Macan Tutul adalah maskot resmi Piala Dunia 2010 di Afrika Selatan dan diberi warna hijau dan kuning untuk menyamai warna perlengkapan sepak bola negara tuan rumah. Namanya merupakan gabungan dari kode negara untuk Afrika Selatan - ZA - dan kata 'kumi' yang berarti 10 dalam beberapa bahasa Afrika.
Spoiler for 13. Brasil 2014: Fuleco:
Fuleco sang armadillo adalah maskot resmi Piala Dunia 2014 di Brasil. Armadillo adalah spesies yang terancam punah di Brasil dan asli berasal dari kawasan tersebut. Cangkang Fuleco yang berwarna biru merepresentasikan langit cerah dan air di Brasil, sementara namanya adalah gabungan dari 'futebol' dan 'ecologia', usaha untuk mendorong orang menjaga lingkungan sekaligus menikmati sepak bola.