- Beranda
- Komunitas
- Entertainment
- The Lounge
Ini Dia 6 Alasan Kenapa Kita Suka Zombie


TS
cherryvonne
Ini Dia 6 Alasan Kenapa Kita Suka Zombie
Quote:
Quote:



Spoiler for no repost:

Quote:
Selamat malam agan2 semua. Kali ini ane mau bahas ttg 6 alasan kenapa kita suka zombie. Pasti banyak diantara agan yg suka nonton zombie2 gitu.
Kaya nya seru kalo malem minggu ngomongin zombie
Cekidot gan





Quote:
Zombie….the undead…..the walking dead….mahluk tanpa jiwa yg hidup selamanya, bentuk mereka manusia tetapi mereka bukan manusia. Mereka dulu manusia tetapi sekarang hidup untuk memakan manusia. Kenapa belakangan ini popularitas zombie meningkat terus? Dari serial TV dan komik ‘(The Walking Dead’), games (‘Left 4 dead’, ‘Resident Evil’), film (‘World War Z’, ‘28 days later’, ‘Dawn of the dead’, ‘Shaun of the dead’, ‘Zombieland’, ‘Rec’) dan buku (‘Pride and Prejudice and Zombies’, ‘The reapers are the angels’, ‘World War Z’), penetrasi cerita tentang zombie di berbagai media di pop culture menyebar seperti layaknya virus zombie itu sendiri, pelan-pelan tapi pasti.
Spoiler for jangan di buka!!:

Quote:
Jika popularitas cerita tentang vampire atau sihir/magic mengalami pasang surut karena fase popularitas yg sesaat. Popularitas zombie selalu konsisten malah merambat naik. Sepertinya memang ada sebuah indikasi menarik kenapa kita suka cerita dimana manusia menjadi santapan zombie. Berikut ini 6 alasan kenapa kita suka zombie.

Quote:
1. Hero biasa 


Spoiler for #1:
Salah satu yg membuat cerita zombie menarik adalah mayoritas karakter-karakter utama di cerita zombie adalah manusia biasa yg terpaksa berada di situasi yg luar biasa. Mayoritas cerita zombie bukan tentang seorang super spy ala James Bond yg musti menyelamatkan dunia atau super hero yg memiliki kekuatan dahsyat atau karakter-karakter yg memiliki keistemewaan yg berlebihan sehingga karakter mereka lebih kena dengan penonton.
Memang film-film seperti ‘Resident Evil’ mempunyai hero yg memiliki kekuatan luar biasa tetapi esensi utama cerita zombie selalu fokus ke karakter-karakter normal yg sebelum serangan zombie menjalani kehidupan normal sehingga penonton/pembaca mempunyai ikatan emosional yg lebih tinggi karena mereka mempunyai kerapuhan/kelemahan yg tidak beda jauh dengan kita dan sepertinya mereka tidak mungkin selamat melawan zombie sehingga kita lebih simpati dengan hero-hero di cerita zombie.
Memang film-film seperti ‘Resident Evil’ mempunyai hero yg memiliki kekuatan luar biasa tetapi esensi utama cerita zombie selalu fokus ke karakter-karakter normal yg sebelum serangan zombie menjalani kehidupan normal sehingga penonton/pembaca mempunyai ikatan emosional yg lebih tinggi karena mereka mempunyai kerapuhan/kelemahan yg tidak beda jauh dengan kita dan sepertinya mereka tidak mungkin selamat melawan zombie sehingga kita lebih simpati dengan hero-hero di cerita zombie.
Quote:
2. Tidak ada yg mau mati dan bangun menjadi zombie 


Spoiler for #2:
Menjadi zombie mempunyai akhir yg lebih mengerikan karena jika anda berubah menjadi zombie, anda tetap hidup tetapi tidak mempunyai jiwa atau bisa berpikir seperti orang normal.
Jika anda di gigit vampire anda masih mendapatkan power vampire dan anda masih berpikir seperti orang normal. Jika anda di serang alien, monster, setan atau psikopat, anda akan mati tetapi paling tidak hidup anda kelar dengan kepastian.
Menjadi Zombie intinya anda akan hidup sebagai manusia sayur, anda mempunyai fungsi motor untuk bergerak dan bereaksi tetapi tidak dapat berpikir sehingga hidup anda berada di posisi antara hidup dan mati untuk selamanya. Konsep ini lebih mengerikan daripada musibah apapun.
Jika anda di gigit vampire anda masih mendapatkan power vampire dan anda masih berpikir seperti orang normal. Jika anda di serang alien, monster, setan atau psikopat, anda akan mati tetapi paling tidak hidup anda kelar dengan kepastian.
Menjadi Zombie intinya anda akan hidup sebagai manusia sayur, anda mempunyai fungsi motor untuk bergerak dan bereaksi tetapi tidak dapat berpikir sehingga hidup anda berada di posisi antara hidup dan mati untuk selamanya. Konsep ini lebih mengerikan daripada musibah apapun.
Quote:
3. Kita vs semua orang


Spoiler for #3:
Manusia adalah mahluk yg suka berkelompok. Ketika berkelompok manusia merasa lebih kuat dan kemungkinan mereka bertahan akan lebih lama. Mentalitas ‘suku’ ini membesar dan berlipat ganda sehingga melahirkan konsep budaya, negara, agama, dll. Ketika wabah zombie datang, populasi manusia terancam punah sehingga manusia terpaksa kembali ke sifat mendasar, mereka musti berkelompok untuk hidup.
Hampir semua film zombie menceritakan tentang orang-orang berkelompok yg mempunyai sifat-sifat yg sangat beda. Sebelum zombie menyerang mereka mungkin tidak akan mau baur bareng karena perbedaan status, ras, ekonomi dan edukasi tetapi setelah wabah zombie?
Instinct manusia untuk berkelompok dengan siapapun akan mengambil alih. Yg lebih menarik lagi biasanya setiap kelompok mempunyai karakter-karakter yg setiap penonton bisa melihat menjadi representasi diri mereka; Si macho, si penakut, si pendiam, si bawel, si pemimpin, dll.
Sehingga setiap individu di kelompok menjadi sangat penting dan berharga, belum lagi intrik-intrik dinamisme antara setiap karakter dengan yg lain di mana selalu ada perebutan dominasi kekuasaan di kelompok sendiri sehingga membuat cerita yg sangat menarik karena sifat karakter-karakter yg aslinya akan keluar di keadaan yg ekstrim.
Hampir semua film zombie menceritakan tentang orang-orang berkelompok yg mempunyai sifat-sifat yg sangat beda. Sebelum zombie menyerang mereka mungkin tidak akan mau baur bareng karena perbedaan status, ras, ekonomi dan edukasi tetapi setelah wabah zombie?
Instinct manusia untuk berkelompok dengan siapapun akan mengambil alih. Yg lebih menarik lagi biasanya setiap kelompok mempunyai karakter-karakter yg setiap penonton bisa melihat menjadi representasi diri mereka; Si macho, si penakut, si pendiam, si bawel, si pemimpin, dll.
Sehingga setiap individu di kelompok menjadi sangat penting dan berharga, belum lagi intrik-intrik dinamisme antara setiap karakter dengan yg lain di mana selalu ada perebutan dominasi kekuasaan di kelompok sendiri sehingga membuat cerita yg sangat menarik karena sifat karakter-karakter yg aslinya akan keluar di keadaan yg ekstrim.
Quote:
4. Kebebasan di kiamat 


Spoiler for #4:
Pasti anda pernah frustasi dengan kehidupan sehari-hari anda? Ingin menghancurkan tempat anda kerja? Sebel sama klien atau guru anda? Muak dengan kemacetan? Iri dengan orang-orang yg punya kehidupan sukses? Di kiamat zombie, semua belenggu kehidupan normal anda akan hilang.
Tidak ada lagi orang-orang yg mengatur anda, tidak ada lagi undang-undang negara atau kewajiban sipil yg musti kita jalani. Mau mencoba mobil Ferrari? Langsung aja ke showroom. Mau memakai baju mahal? Ambil aja di mall. Memang dunia menjadi hukum rimba di mana yg kuat yg menang tetapi paling tidak dunia yg kita tempati tidak akan hancur total seperti jika perang nuklir terjadi (‘Mad Max’). Kiamat zombie bukan seperti film ‘2012’ di mana bencana dunia merubah drastis permukaan bumi. Anda masih bisa hidup kurang lebih normal di banding versi kiamat lainnya.
Tidak ada lagi orang-orang yg mengatur anda, tidak ada lagi undang-undang negara atau kewajiban sipil yg musti kita jalani. Mau mencoba mobil Ferrari? Langsung aja ke showroom. Mau memakai baju mahal? Ambil aja di mall. Memang dunia menjadi hukum rimba di mana yg kuat yg menang tetapi paling tidak dunia yg kita tempati tidak akan hancur total seperti jika perang nuklir terjadi (‘Mad Max’). Kiamat zombie bukan seperti film ‘2012’ di mana bencana dunia merubah drastis permukaan bumi. Anda masih bisa hidup kurang lebih normal di banding versi kiamat lainnya.
Quote:
5. Sosial kritik tentang jaman 


Spoiler for #5:
Dari segi simbolisme atau tema, zombie melambangkan sebuah kekuatan atau keresahan yg setiap generasi alami. Lebih spesifik lagi keresahan karena musuh yg tidak dapat di lihat sehingga meningkatkan level paranoia kita di jaman sekarang.
Serangan zombie biasanya terjadi tiba-tiba, kita tidak pernah tahu kenapa zombie terjadi. Serangan di dalam selimut ini sama persis dengan kehidupan nyata di pasca 9/11. Serangan teroris diam-diam yg menghancurkan bangunan dengan pesawat atau bom-bom yg di desain untuk warga sipil, ekonomi dunia yg setiap saat terjadi resesi, munculnya penyakit menular seperti flu burung atau virus SARS, mental masa yg suka melukai/menghakimi sesama karena beda keyakinan atau karena sekelompok orang yg beda.
Ini semua adalah musibah dari dalam yg menghancurkan dan tidak pernah terdeteksi. Bukannya tidak kebetulan sepuluh tahun terakhir kita mengalami musibah-musibah ini dan meningkatnya juga popularitas cerita zombie?
Serangan zombie biasanya terjadi tiba-tiba, kita tidak pernah tahu kenapa zombie terjadi. Serangan di dalam selimut ini sama persis dengan kehidupan nyata di pasca 9/11. Serangan teroris diam-diam yg menghancurkan bangunan dengan pesawat atau bom-bom yg di desain untuk warga sipil, ekonomi dunia yg setiap saat terjadi resesi, munculnya penyakit menular seperti flu burung atau virus SARS, mental masa yg suka melukai/menghakimi sesama karena beda keyakinan atau karena sekelompok orang yg beda.
Ini semua adalah musibah dari dalam yg menghancurkan dan tidak pernah terdeteksi. Bukannya tidak kebetulan sepuluh tahun terakhir kita mengalami musibah-musibah ini dan meningkatnya juga popularitas cerita zombie?
Quote:
6. Tidak ada perasaan bersalah 


Spoiler for #6:
Zombie adalah mahluk antagonis yg membuat kita tidak pernah merasa bersalah ketika kita membunuh mereka. Antagonis lain seperti monster (Frankenstein), Darth Vader, vampire bahkan mesin seperti HAL masih mampu menguras simpati karena mereka mempunyai perasaan atau jiwa.
Tetapi zombie tidak pernah karena mereka menjijikan, sudah mati, bau, kotor dan beringas. Bahkan jika salah satu anggota keluarga kita menjadi zombie kita tidak akan ragu membunuh mereka karena mereka telah berubah total dan lebih baik mematikan mereka daripada menjadi zombie. Jika opsi membunuh lebih humanis daripada membiarkan mereka hidup bukankah itu sangat disturbing secara moral? Tetapi peraturan ini tidak berlaku untuk zombie sehingga penonton tidak pernah merasa beban/moral tanggung jawab ketika zombie di bunuh.
Tetapi zombie tidak pernah karena mereka menjijikan, sudah mati, bau, kotor dan beringas. Bahkan jika salah satu anggota keluarga kita menjadi zombie kita tidak akan ragu membunuh mereka karena mereka telah berubah total dan lebih baik mematikan mereka daripada menjadi zombie. Jika opsi membunuh lebih humanis daripada membiarkan mereka hidup bukankah itu sangat disturbing secara moral? Tetapi peraturan ini tidak berlaku untuk zombie sehingga penonton tidak pernah merasa beban/moral tanggung jawab ketika zombie di bunuh.
Quote:
Kalo menurut agan gimana? 

Quote:


Spoiler for alesan agan2 :
Quote:
Original Posted By Z.Max►Satu hal yang ane suka saat Zombie Apocalypse :
FUCK ALL THE RULES!
FUCK ALL THE RULES!

Quote:
Original Posted By nusareborn►yang pasti satu gan,SURVIVAL
itu yg bikin ane suka ama film zombie
itu yg bikin ane suka ama film zombie
Quote:
Original Posted By super.tiote►kalo ane emang suka gan film2 yg berbau zombie, seru aja di tontonnya 
ini sekarang ane lagi ngikutin series 'The Walking Dead'
yg ane bingung, zombie nya ga kenyang2 gan makan daging mulu


ini sekarang ane lagi ngikutin series 'The Walking Dead'

yg ane bingung, zombie nya ga kenyang2 gan makan daging mulu


Quote:
Original Posted By fauzieuy►entah kenapa gw kalo nonton film zombie berasa pengen jadi kenyataan 
film fav gw zombie
lagi nunggu episode 7 the walking dead

film fav gw zombie

lagi nunggu episode 7 the walking dead

Quote:
Kaskuser yg baik meninggalkan

[B]Silent Reader boleh asal jangan lupa





[B]Silent Reader boleh asal jangan lupa





Quote:
Diubah oleh cherryvonne 24-11-2013 11:52
0
10.9K
Kutip
110
Balasan


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan