KPR — Kabar baik Anda yang berencana untuk membeli rumah tahun 2014. Harga rumah di Tanah Air diprediksi akan mengalami penurunan pada tahun depan.

Prediksi ini dinyatakan oleh PT Fitch Ratings Indonesia. Penurunan harga rumah ini diperkirakan akibat dari adanya regulasi baru sehubungan dengan pengetatan Kredit Perumahan Rakyat (KPR).

Harga rumah Indonesia

Dikutip dari keterangan tertulisnya, Fitch Ratings menyebutkan, harga rumah yang turun merupakan rumah untuk kalangan menengah ke atas. Hal ini disebabkan karena pembeli kelas menengah atas kebanyakan akan memiliki untuk menunda membeli rumah.

Berdasarkan catatan Fitch, harga rumah di Indonesia naik hingga 30% per tahun semenjak 3 tahun terakhir. Karennay, diharapkan upaya pemerintah untuk mengnotrol KPR di Indonesia dapat mengerem pertumbuhan tersebut. Disebutkan juga, pembeli rumah di Indonesia cenderung serupa dengan negara berkembang lainnya.

Sementara itu, Fitch melihat, developer besar akan lebih memilih menahan cadangan tanah yang dipunyai. Ini sebagai upaya untuk menghindari biaya rendah akan kontruksi serta menghemat anggaran.

Pengembang besar seperti PT Lippo Karawaci Tbk (LPKR), PT Kawasan Industri Jababeka Tbk (KIJA), serta PT Alam Sutra Realty Tbk (ASRI), tercatat masih memiliki pemasukan dari sektor lain selain dari sektor perumahan.

Sebut saja Lippo yang memiliki beberapa pusat perbelanjaan dan rumah sakit. Atau Alam Sutra yang juga memiliki pusat perbelanjaan. (raw)

sumber: http://www.carikredit.com/berita/det.../#.UpB5lydbNBY