- Beranda
- Komunitas
- Entertainment
- The Lounge
10 senjata tajam khas INDONESIA
TS
dudungtet
10 senjata tajam khas INDONESIA
Negeri kita ini memang begitu kaya rupawan. Berbagai macam budaya mewarnai kehidupan para penghuninya. Ambilan contoh misalnya pada senjata tajam. Selain sebagai buat perlindungan diri, keberadaannya diwarnai dengan berbagai macam seni dan filosofi yang menarik untuk diteliti. Berikut 10 senjata tajam khas Nusantara:
1. Keris
Quote:
Spoiler for keris:
Pada masa lalu keris berfungsi sebagai senjata dalam duel/peperangan, sekaligus sebagai benda pelengkap sesajian. Pada penggunaan masa kini, keris lebih merupakan benda aksesori dalam berbusana, memiliki sejumlah simbol budaya, atau menjadi benda koleksi yang dinilai dari segi estetikanya.
Penggunaan keris tersebar pada masyarakat penghuni wilayah yang pernah terpengaruh oleh Majapahit, seperti Jawa, Madura, Nusa Tenggara, Sumatera, pesisir Kalimantan, sebagian Sulawesi, Semenanjung Malaya, Thailand Selatan, dan Filipina Selatan (Mindanao). Keris di setiap daerah memiliki kekhasan sendiri-sendiri dalam penampilan, fungsi, teknik garapan, serta peristilahan. Keris Indonesia telah terdaftar di UNESCO sebagai Warisan Budaya Dunia Non-Bendawi Manusia sejak 2005.
2. Kujang
Quote:
Spoiler for Kujang:
Secara umum, Kujang mempunyai pengertian sebagai pusaka yang mempunyai kekuatan tertentu yang berasal dari para dewa (=Hyang), dan sebagai sebuah senjata, sejak dahulu hingga saat ini Kujang menempati satu posisi yang sangat khusus di kalangan masyarakat Jawa Barat (Sunda). Sebagai lambang atau simbol dengan niali-nilai filosofis yang terkandung di dalamnya, Kujang dipakai sebagai salah satu estetika dalam beberapa lambang organisasi serta pemerintahan. Disamping itu, Kujang pun dipakai pula sebagai sebuah nama dari berbagai organisasi, kesatuan dan tentunya dipakai pula oleh Pemda Propinsi Jawa Barat.
Di masa lalu Kujang tidak dapat dipisahkan dari kehidupan masyarakat Sunda karena fungsinya sebagai peralatan pertanian. Pernyataan ini tertera dalam naskah kuno Sanghyang Siksa Kanda Ng Karesian (1518 M) maupun tradisi lisan yang berkembang di beberapa daerah diantaranya di daerah Rancah, Ciamis. Bukti yang memperkuat pernyataan bahwa kujang sebagai peralatan berladang masih dapat kita saksikan hingga saat ini pada masyarakat Baduy, Banten dan Pancer Pangawinan di Sukabumi.
3. Rencong
Quote:
Spoiler for Rencong:
Seperti kepercayaan keris dalam masyarakat Jawa, masyarakat tradisional Aceh menghubungkan kekuatan mistik dengan senjata rencong. Rencong masih digunakan dan dipakai sebagai atribut busana dalam upacara tradisional Aceh. Masyarakat Aceh mempercayai bahwa bentuk dari rencong mewakili simbol dari basmalah dari kepercayaan agama Islam.
4. Mandau
Quote:
Spoiler for Mandau:
Menurut literatur di Museum Balanga, Palangkaraya, bahan baku mandau adalah besi mantikei yang terdapat di hulu Sungai Matikei, Desa Tumbang Atei, Sanaman Matikei, Katingan. Besi ini bersifat lentur sehingga mudah dibengkokan. Mandau asli mempunyai penyang, penyang adalah kumpulan-kumpulan ilmu suku dayak yang didapat dari hasil bertapa atau petunjuk lelulur yang digunakan untuk berperang. Penyang akan membuat orang yang memegang mandau sakti, kuat dan kebal dalam menghadapi musuh. Mandau dan penyang adalah merupakan satu kesatuan yang tidak dapat dipisahkan turun temurun dari leluhur.
5. Golok
Quote:
Spoiler for Golok:
Ukuran, berat, dan bentuknya bervariasi tergantung dari pandai besi yang membuatnya. Golok memiliki bentuk yang hampir serupa dengan machete tetapi golok cenderung lebih pendek dan lebih berat, dan sering digunakan untuk memotong semak dan dahan pohon. Golok biasanya dibuat dari besi baja karbon yang lebih lunak daripada pisau besar lainnya di dunia. Ini membuatnya mudah untuk diasah tetapi membutuhkan pengasahan yang lebih sering. Senjata ini menjadi alat tradisional masyarakat Betawi.
6. Parang
Quote:
Spoiler for Parang:
Parang juga merupakan senjata khas orang Melayu di kampung-kampung pada zaman dahulu. Sedangkan masyarakat Melayu di Jawa dan Sumatra menjadikan parang sebagai salah satu senjata pertempuran.
7. Celurit
Quote:
Spoiler for Celurit:
8. Piso Halasan
Quote:
Spoiler for Piso Halasan:
Piso Halasan adalah pedang bermata tunggal, yang sedikit melengkung. Pisau dari pangkal sedikit lebih lebar, sempit di tengah, sedang di bagian ujung runcing tetapi lebih lebar dari bagian tengah. Gagang biasanya terbuat dari tanduk rusa. Sarung pedang ini biasanya terbuat dari bahan logam yang kemudian diberi hiasan. Panjang keseluruhan Piso Halasan adalah 76cm dengan panjang mata pisau 50cm.
9. Surik
Quote:
Spoiler for Surik:
Bagi masyarakat Belu Nusa Tenggara Timur pedang surik adalah pedang sakti. Kesaktian pedang ini juga bergantung kepada orang yang memegangnya. Jadi tidak sembarang orang boleh memegang surik. Kalau ini terjadi maka akan terjadi ”pedang makan tuan.” Oleh karena itu, sebelum turun perang, para masyarakat berembuk menentukan siapa yang pegang. Pedang Surik juga dijadikan tari khas timor yang bernama Tari Surik Laleok yang menggambarkan kepahlawan adat setempat.
10. Badik
Quote:
Spoiler for Badik:
Menurut pandangan orang Bugis Makassar, setiap jenis badik memiliki kekuatan sakti (gaib). Kekuatan ini dapat memengaruhi kondisi, keadaan, dan proses kehidupan pemiliknya. Sejalan dengan itu, terdapat kepercayaan bahwa badik juga mampu menimbulkan ketenangan, kedamaian, kesejahteraan dan kemakmuran ataupun kemelaratan, kemiskinan dan penderitaan bagi yang menyimpannya.
Sejak ratusan tahun silam, badik dipergunakan bukan hanya sebagai senjata untuk membela diri dan berburu tetapi juga sebagai identitas diri dari suatu kelompok etnis atau kebudayaan. Badik ini tidak hanya terkenal di daerah Makassar saja, tetapi juga terdapat di daerah Bugis dan Mandar dengan nama dan bentuk berbeda.
Jangan lupa bagi gaaannn
0
16K
Kutip
40
Balasan
Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama
Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan