Pada 1881, Sarah Winchester, janda pembuat senjata terkenal, Oliver Winchester, tiba-tiba percaya bahwa ia harus mendapat perlindungan dari semua arwah orang yang terbunuh oleh senjata ini. Seorang cenayang mengatakan kepadanya bahwa ada baiknya ia terus menambahkan ruangan di rumahnya di San Jose, California, sehingga hantu yang berusaha menemukan dia akan kebingungan. Sarah percaya dan ia terus melakukan hal ini selama 40 tahun, dengan menambahkan lebih dari 100 ruangan dan tangga, sampai ia meninggal pada 1922. Setelah ia meninggal, rupanya hantu Sarah masih mendatangi dan berjalan diantara ruangan di rumahnya. Bangunan ini sampai sekarang menjadi atraksi tersendiri bagi turis.
Spoiler for 2. The Amityville Horror:
13 November 1974, enam anggota keluarga di Amityville, New York, dibunuh oleh salah seorang anak di keluarga itu, Ronald Jr. ("Butch") DeFeo. Dalam peradilan, DeFeo mengaku bahwa ia terdorong oleh kekuatan setan yang ada dirumah itu untuk membunuh. Pemilik baru rumah dengan alamat 112 Ocean Avenue juga mengaku mengalami berbagai fenomena seram, yang akhirnya ditulis dalam novel dan film-film horor. Tapi semua even supernatural tersebut tidak pernah berhasil dibuktikan dan pengacara DeFeo mengakui bahwa semua cerita yang ada hanyalah bohongan.
Spoiler for 3. Alcatraz:
Karang sekaligus Penjara paling terkenal di dunia yang berada di San Francisco Bay ini, berhasil memerangkap banyak imajinasi masyarakat dalam berbagai film dan buku. Penjara yang dingin, gelap dan menyedihkan ini sudah berkali-kali menjadi saksi bisu atas pembunuhan, pemberontakan, bunuh diri dan berbagai hal seram lain selama 29 tahun ia menjadi penjara. Selama itu juga, Alcatraz membuahkan berbagai cerita tentang suara aneh, sel yang tertutup dengan sendirinya, jeritan dengan asal yang tidak jelas, dan berbagai macam penampakan mengerikan.
Spoiler for 4. Pondok Fox Berasudara:
Fenomena ini tidak se-terkenal tempat lain, tapi pondok Fox bersaudara ini mungkin adalah rumah berhantu paling penting, karena semenjak fenomena ini muncul, maka banyak standar mengenai rumah berhantu ditetapkan berdasarkan cerita di rumah ini, bahkan pondok ini meluncurkan satu kepercayaan baru. Pada 1848, Hydesville, New York barat, dua kakak beradik, Maggie dan Katie Fox mulai berkomunikasi dengan arwah pedagang yang terbunuh. Kedua kakak adik ini, dengan semacam sesi tanya jawab arwah, menanyakan sesuatu, dengan jawaban berupa ketikan yang misterius. Banyak orang terpesona, bahkan ibu mereka sendiri terpesona dan percaya bahwa ini adalah benar-benar sesi tanya jawab dengan arwah. Tapi akhirnya kedua kakak adik ini mengakui bahwa tindakan mereka hanyalah main-main. Tetapi kepercayaan baru yang muncul, Spiritualisme, masih tetap bertahan dan berjalan.
Spoiler for 5. Gedung Putih:
The Washington, D.C., rumah dinas presiden AS ini tentunya telah menjadi tuan rumah atas berbagai tragedi yang terjadi selama beberapa abad ini. Mulai dibakarnya rumah ini pada 1814 oleh pasukan Inggris, sampai beberapa kali percobaan (dan ada juga yang berhasil) pembunuhan. Salah satu kisah seram yang ada adalah hantu Abraham Lincoln. Janda Abe, Mary Todd, memperkuat dengan berbagai sesi tanya jawab arwah di Gedung Putih. Hantu lain yang juga terkenal antara lain adalah Andrew Jackson, Dolley Madison, dan Abigail Adams, walaupun mereka sekarang jarang terlihat.
TAMBAHAN GAN DARI INDONESIA
Spoiler for 6. Lawang Sewu:
Untuk tempat yang satu ini, pasti sudah sangat tidak asing lagi sebagai tempat wisata angker, yaitu lawang sewu. Lawang Sewu merupakan sebuah gedung di Semarang, Jawa Tengah yang merupakan kantor dari Nederlands-Indische Spoorweg Maatschappij atau NIS. Dibangun pada tahun 1904 dan selesai pada tahun 1907. Terletak di bundaran Tugu Muda yang dahulu disebut Wilhelminaplein.Masyarakat setempat menyebutnya Lawang Sewu (Seribu Pintu) dikarenakan bangunan tersebut memiliki pintu yang sangat banyak. Kenyataannya, pintu yang ada tidak sampai seribu. Bangunan ini memiliki banyak jendela yang tinggi dan lebar, sehingga masyarakat sering menganggapnya sebagai pintu (lawang).Konon kabarnya, tempat yang paling mengerikan dari Lawang Sewu ini ada di bagian ruang penyiksaan. Banyak cerita yang menyebutkan bahwa disana ada sesosok kuntilanak dan genderuwo yang menghuni ruang bawah tanah. Selain itu, Orang-orang yang tinggal disekitar perumahan Gedung, sering mengatakan bahwa mereka melihat bayangan-bayangan dan sebagainya.
Spoiler for 7. Goa Jepang di Lembang :
Pada masanya (masa penjajahan Jepang) goa ini di jadikan tempat pertahanan tentara pasukan Jepang. Di sini terdapat beberapa gundukan tanah yang lebih tinggi dari permukaan yang dijadikan sebagai tempat istirahat/tidur para tentara yang dikenal juga dengan nama Tentara Dai Nippon.Sebelum pemerintahan sipil Hindia Belanda menyerah tanpa syarat kepada Jepang, goa ini di bangun sendiri oleh Jepang. Namun setelah Belanda menyerah, pembangunan goa diteruskan oleh orang-orang pribumi dengan kerja paksa atau dikenal dengan “Romusha”. Konon, akibat dari Romusha inilah yang menyebabkan keangkeran dari gua ini dimulai. Baik di siang hari maupun malem hari, di goa Jepang ini terdengar suara jeritan, rintihan serta penampakan wujud orang-orang yang dulu disiksa dan dipenjarakan oleh Jepang di goa nan gelap dan lembab ini, walaupun banyak ventilasi udara di goa ini ketika di dalam goa nafas seperti sesak nafas. Jika anda masuk ke gua ini, pasti membuat bulu kuduk merinding.
Spoiler for 8. Lubang buaya, Jakarta :
Lubang Buaya adalah sebuah tempat di kawasan Pondok Gede, Jakarta yang menjadi tempat pembuangan para korban Gerakan 30 September pada 30 September 1965. Secara spesifik, sumur Lubang Buaya terletak di Kelurahan Lubang Buaya di Kecamatan Cipayung, Jakarta Timur.Lubang Buaya pada terjadinya G30S saat itu merupakan pusat pelatihan milik Partai Komunis Indonesia. Saat ini di tempat tersebut berdiri Lapangan Peringatan Lubang Buaya yang berisi Monumen Pancasila, sebuah museum diorama, sumur tempat para korban dibuang, serta sebuah ruangan berisi relik.Konon, keangkeran disini adalah seringnya terdengar suara teriakan laki-laki yang seperti sedang disiksa dan teriakan-teriakan yang muncul dari lubang dimana jenasah-jenasah para pahlawan revolusi.