[Terungkap?] Siapa Pelaku HH, Penyerang FM, Kasus Dokter Disiram Kopi

Beranda
Komunitas
Entertainment
The Lounge
[Terungkap?] Siapa Pelaku HH, Penyerang FM, Kasus Dokter Disiram Kopi

platinumratio

22-11-2013 17:52

[Terungkap?] Siapa Pelaku HH, Penyerang FM, Kasus Dokter Disiram Kopi

Berawal dari berita yg diterbitkan oleh [url]http://m.detik..com/news/read/2013/11/20/205318/2419002/10/periksa-pasien-sambil-bbm-an-dokter-rs-husada-disiram-kopi-panas[/url] ...

Spoiler for "Periksa Pasien Sambil BBM-an, Dokter RS Husada Disiram Kopi Panas":

Jakarta - Kecewa dengan perlakuan dokter yang dianggap tidak profesional, seorang pasien berinisial HH (50) menyiram dokter dengan air panas. Akibatnya, dr bernama Fransiska Mochtar (37) ini mengalami luka di beberapa bagian tubuh.

Peristiwa itu terjadi pada Senin (18/11) lalu saat dr Fransiska mengontrol kondisi HH. HH yang tengah menjalani rawat inap di kamar 226 RS Husada dilayani dengan kurang maksimal oleh dr Fransiska.

"Korban melayani pelaku sambil BBM (blackberry mesengger)-an, bicara kurang sopan dan setiap pertanyaan pelaku dijawab tidak tahu," ujar Kapolsek Sawah Besar, Kompol Shinto Silitonga kepada wartawan, Rabu (20/11/2013).

Merasa kesal dengan perlakuan dokternya, HH langsung menyiramkan kopi panas ke badan dr Fransiska.

"Barang bukti yang kita amankan 1 unit gelas bekas tempat kopi dan baju dokter yang tersiram," katanya.

Atas perbuatannya, HH dijerat pasal 351 KUHP dengan ancaman penjara maksimal 2 tahun.

Gw heran-gak heran sama wartawan emoticon-Betty

__yg sepertinya kekurangan bahan berita menarik__yg buat berita tsb, tujuannya biar beritanya ramai rating dengan cara mengekspos "dokter yg diharapkan seharusnya bersikap profesional", ternyata ada juga yg sikapnya begitu tak profesional 180 derajat. Mana masyarakat Indonesia ini rata2 suka dgn berita miring "dokter sebagai profesi mulia ternyata ada juga yg geblek dan koplak"__terutama masyarakat Indonesia yg primitif, sangat membenci dokter yg suka periksa lab macam2 & mahal2, padahal cuma mau tau penyakitnya aja, belum lagi obatnya bisa ditotal habis sampai 500 ribu untuk sakit maag doang, & menjunjung tinggi pengobatan alternatif sebagai pengobatan pilihan utamanya (padahal penyakitnya tau dari diagnosa dokter juga), yg klo berobat sakit maag di T*ng F*ng bisa sampai 5jt-10jt , tapi ada jaminan PASTI SEMBUH sih ...wkwkwk__

Gara2 tu berita dipajang di kaskus, mulai dah komeng2 miring secara sepihak bermunculan oleh para kaskuser pecinta Klinik T*ng F*ng emoticon-Najis (S)

.

Padahal lu ga tau yg benar tu si korban atau si pelaku, ky orang buta aja ga tau warna hitam sm putih.. emoticon-Bingung (S)

Quote:

Dokternya ko ga profesional gitu ya??

Quote:

mungkin dokternya ngeselin trus belagu...

Quote:

dokter apaan tuh meriksa pasien sambil BBM an

Quote:

gak profesional dokternya..harusnya dia juga kena sanksi..

Quote:

entahlah sapa yg salah....22nya sama2 salah,tp dokternya jg sih ngelayanin smbil BBM

Quote:

dokternya baru beres study kali tuh, belum tau kode etik seorang dokter seperti apa. harusnya tuh dokter kasih ijin buat periksa hewan aja biar kgak banyak nanya pasiennya

Quote:

walah... nggak adil tu gan.. masa siram pake kopi kena 2 thn.. mending siram pake air keras sekalian gan..

Komeng2 yg memojokkan si korban (FM) tu banyak banget, mungkin hampir 85% ada emoticon-Tai

. Dapat kita simpulkan bahwa sebagian besar kaskuser yg sebagian besar juga adalah orang Indonesia ini, otaknya otak sinetron yg ditaruh didengkul, komeng seenaknya krn nelan berita sampah bulat2 emoticon-thumbdown

. Mana merasa bangga banget lagi ngasih komeng kayak gitu emoticon-Mad (S)

..
Kan di sinetron2 sering tu pemeran utama difitnah sm antagonisnya,trus pemeran lain langsung percaya gitu aja. Nih contohnya, giiila lu ndro...

Amira: "Pa, mau gorengan, ote2nya enak lo..." emoticon-Kiss (S)

Mama tiri: "Oooo,jadi kamu yg mencurinya ya emoticon-Mad (S)

...Amira yg melakukannya papa (mama tiri menunjuk Amira, sampe telunjuknya yg bekas ngupil hampir nyolok mata kiri Amira yg masih sangat polos)...dia yg mencuri perhiasan mama untuk beli gorengan itu"
Muka semua pemeran di scene disorot atu2 untuk memperlihatkan ketegangan dan keterkejutan masing2, sorotan kamera diulang sampe 3x.. emoticon-Berbusa (S)

Pa Prabu: "Amira, papa gak nyangka ternyata kamu sekeji itu emoticon-Mad (S)

, papa kira kamu anak baik2...ternyata kamu sama saja dengan wisnu, dasar pencuri (nyam nyam nyam, sambil makan ote2 dan tempe goreng)...kenapa beli tempe gorengnya cuma sedikit, papa lebih suka tempe goreng daripada ote2 yg cuma banyak tepung ini, mana hambar lagi, cuiiih (ludah pa Prabu mengenai wajah Surti yg dari tadi cuma ngiler liat gorengan sekaligus kegantengan pa Prabu ) emoticon-Ngakak

Padahal klo ada trit yg menjelek2an sinetron, komengnya dah kayak benciiii banget ama sinetron emoticon-Cape d... (S)

. Tapi klo dah komeng untuk trit berita fitnah kayak di atas, langsung percaya aja lu, mirip banget sm Prabu bodoh emoticon-Mad (S)

, plinplan banget sih jadi orang...xixixi emoticon-thumbdown

Sampe2 Jokowi sang "Gubernur Blusuker" yg suka blusukan juga kasih komeng sendiri di http://news.liputan6.com/read/753114...jokowi?wp.bsns . Intinya beliau mengaku siap untuk blusukan langsung mengecek pelayanan rumah sakit di daerahnya. emoticon-Ngacir Tubrukan

Gpp dah pak Jokowi, ditunggu aja komeng selanjutnya klo dah tau perkembangan berita ini selanjutnya. emoticon-Cendol (S)

Spoiler for "Pasien Siram Kopi ke Dokter, Ini Tanggapan Jokowi":

Liputan6.com, Jakarta : FM (37), seorang dokter di RS Husada, Jakarta Pusat, menjadi korban penganiayaan seorang pasiennya, HH (50). Karena kesal, HH menyiramkan kopi panas ke badan dokter FM. Pemicu insiden tersebut disinyalir karena sang dokter dianggap tak melayani HH dengan baik.
Berita Terkait
Siram Dokter dengan Kopi Panas, Pasien RS Husada Dipolisikan
Siram Dokter dengan Kopi Panas, Pasien RS Husada Dipolisikan
PM Belanda Penasaran Cara Jokowi Pindahkan Warga Waduk Pluit
PM Belanda Penasaran Cara Jokowi Pindahkan Warga Waduk Pluit

Terkait hal tersebut, Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo (Jokowi) menilai semestinya setiap dokter, baik itu rumah sakit swasta maupun rumah sakit daerah harus memberikan pelayanan yang baik kepada masyarakat. Tidak terkecuali pasien ruang kelas III yang rata-rata berasal dari keluarga miskin.

"Semua rumah sakit baik swasta, rumah sakit umum daerah, atau rumah sakit umum pemerintah harus memberikan pelayanan yang baik," kata Jokowi, di Waduk Pluit, Jakarta Utara, Kamis (21/11/2013).

Untuk memastikan warganya mendapatkan pelayanan yang baik, Jokowi mengaku siap untuk blusukan mengecek pelayanan rumah sakit, seperti yang ia lakukan siang tadi saat mengunjung RSUD Tarakan, Jakarta Pusat.

"Setiap minggu atau bulan, akan saya cek pelayanan untuk memastikan agar masyarakat mendapatkan pelayanan yang baik. Saya butuh kepastian masyarakat dilayani dengan baik," ucap Jokowi.

Penyiraman sebelumnya terjadi pada Senin 18 November lalu di kamar 226 RS Husada, Jakarta Pusat. Tak cuma menyiram kopi panas, HH juga berulang kali memukul wajah dokter FM.

Trus ada perkembangan beritanya di http://metro.news.viva.co.id/news/re...i-versi-dokter

Spoiler for "Kronologi Penyiraman Kopi Dokter":

VIVAnews - Perkumpulan Obstetri dan Ginekologi Indonesia (POGI) Jakarta Raya mengecam aksi pasien menyiram kopi kepada dokter di Rumah Sakit Husada, Jakarta, Senin malam, 20 November 2013.

"Kami mendukung upaya penyelesaian secara hukum atas kasus kekerasan terhadap Dr Fransisca Mochtar, SpOG," kata Ketua Umum POGI Jakarta Raya, Dr Frizar Irmansyah, SpOG.

Selain mengecam, dalam keterangan tertulis yang ditandatangani Frizar dan Sekretaris Jenderal Dr Budi Wiweko, SpOG, mereka juga memberi klarifikasi atas kasus itu.

Klarifikasi itu, pertama, tidak benar Dokter Fransisca Mochtar bermain BlackBerry saat memeriksa pasien. Dokter Fransiska tidak memegang Blackberry karena memeriksa dengan sarung tangan dan melakukan USG dengan sarung tangan. Dokter Fransisca mengeluarkan handphone untuk merekam perkataan pendamping pasien yang sangat tidak etis setelah pemeriksaan pasien selesai dilakukan.

Kedua, tidak benar Dokter Fransisca ogah-ogahan melayani pasien. Dokter merencanakan pemeriksaan laboratorium, karena obat tidak dapat diberikan bila pemeriksaan tidak dilakukan secara lengkap.

Dokter sangat serius melayani pasien, terlihat dengan dilakukannya pemeriksaan laboratorium, dimonitor hasilnya, serta diterangkannya secara langsung kepada pasien setelah hasil laboratorium selesai.

Sedangkan kronologi versi perkumpulan dokter kandungan itu adalah:

18 November, pukul 19.00
Pasien, perempuan Nn. NN, berusia 18 tahun diantar seorang pria berusia 50 tahun, berkonsultasi di RS Husada, Kota, Jakarta Barat. Setelah diperiksa, dilakukan pengambilan sampel, dilakukan pemeriksaan USG, lalu dijelaskan harus ke laboratorium.

Pria yang menemani pasien menanyakan kepada Dokter Fransiska apa masalahnya gawat. Lalu dijelaskan “Hasil lab akan keluar dalam waktu 30 menit, lalu Bapak kembali bawa hasil lab dan akan saya jelaskan.” Tetapi, pertanyaan diulang terus, dengan bertanya pengalaman dokter bagaimana? Selanjutnya dijawab bahwa dokter butuh konfirmasi dengan hasil lab dan hanya 30 menit.

Pria tersebut terus berbicara dengan bertanya, “Sudah berapa tahun sih jadi dokter? Ini kenapa?” Lalu dokter menjelaskan berulang-ulang dan akhirnya mereka ke lab. Selama konsultasi pasien banyak diam saja. Dokter sempat melakukan follow up, menanyakan hasil ke lab sudah keluar atau belum, tapi pasien belum ke ruangan.

18 November pukul 19.50
Saat pasien dan pria pengantar menyerahkan hasil lab, dokter menjelaskan hasil pemeriksaan. Sang pendamping marah-marah, lalu dokter mengatakan akan berikan obat. Pasien terus berbicara , “Ini kan berarti hasilnya gawat, dokter. Dokter kurang ajar”, sambil kemudian mengeluarkan 'kata binatang'.

Saat hal tersebut terjadi, dokter mengeluarkan HP untuk merekam, dan menanyakan apa hubungan pria tersebut dengan pasien. Lalu dijawab dengan kalimat, “bukan urusan Anda.”

Dokter lalu langsung disiram kopi dan dokter menarik lengan baju pria tersebut sambil menanyakan kenapa menyiram. Lalu pria itu memukuli dokter, kemudian sambil berkata, “Jangan macam-macam sama saya.”

Sembari keluar ruangan dokter mengejar dan mengatakan akan lapor ke polisi.

Pria tersebut berkata bahwa dia kenal semua polisi, “kepala polisi mana yang saya nggak kenal”.

Selanjutnya, dokter melakukan pemeriksaan visum dan ke kantor polisi untuk membuat laporan. Di kantor polisi, dokter diintimidasi dengan mengatakan akan dibuat nama baiknya tercemar.

”Gampang sekali tinggal saya kontak seluruh stasiun TV, wartawan, media massa, saya akan lapor IDI, buat dokter susah. Kalau dokter lapor, saya juga lapor, lihat saja besok,” kata pria tersebut. Sepanjang malam dia terus berkata-kata seperti itu.

Dokter sempat menyampaikan bahwa pria tersebut salah dan harus minta maaf. Pria tersebut tidak merespons, lalu melapor balik dengan berkata bahwa dokter merebut hasil lab dan merampas hasil lab dari pasien.

Nah loh...Cerita terbarunya lebih masuk akal dan saksinya juga ada yg membenarkan emoticon-Matahari

. Trus kaskuser2 belagu, berotak pithecanthropus erectus, pembenci dokter tak profesional yg ngasih komeng negatif kemarin emoticon-Betty (S)

, sekarang pada ke mana? Mungkin pada sibuk nyari bata kali buat nyumpal mulut mereka sendiri yg suka komeng sembarangan tanpa pikir panjang emoticon-Bata (S)

...

Klo wartawannya sih, yg buat berita awal-awal mengenai dokter FM yg tak profesional ini jelas ga mungkin kena tuntut atas kasus "pencemaran nama baik", kan mereka punya hak kebabasan pers emoticon-Najis (S)

..Enak juga ya jadi wartawan, bebas bikin berita fitnah dari orang lain asal kedengarannya menarik. hehehe... emoticon-Malu (S)

Nah, kita semua dah pada tau FM tu korban yg bernama dr. Fransiska Mochtar, Sp.OG yg bekerja di RS Husada Jakarta beserta kapan2 aja jam prakteknya emoticon-Cool

. Si pelaku berhasi nih mengaplikasikan niat buruknya untuk mencemarkan nama baik FM emoticon-Cape d... (S)

. Kan ada aja orang yg dah mau berobat ke FM, trus baca berita pertama yg kesannya menjelekkan FM, gara2 tidak mengikuti update berita dan menelan kabar mentah2 emoticon-Najis (S)

, jadi gak mau berobat ke FM. Tentu FM jadi rugi krn kehilangan calon pasiennya akibat nama baiknya berhasil tercemarkan oleh pelaku HH emoticon-Cape d... (S)

. Belum lagi calon pasien yg gak jadi berobat ke FM lagi2 ke klinik T*ng F*ng emoticon-Berduka (S)

, wkwkwk....bisa tambah rugi pasiennya bray diplorotin klinik abal2 emoticon-Mad (S)

, tapi ada jaminan PASTI SEMBUH siiihhh emoticon-Kiss (S)

...

Sekarang gue mau tanya, lo kaskuser tau gak siapa si pelaku HH ini emoticon-Bingung (S)

? Ni orang pasti bukan orang sembarangan gan emoticon-Cool

. Dia sempat mengancam korban FM di RS bahwa nama baik korban akan ia cemarkan, gampang sekali tinggal ia kontak seluruh statiun tv, wartawan, media massa, dia akan lapor idi, buat dokter susah, kalau dokter FM lapor dia juga lapor, lihat aja besok katanya. Terbukti, iya kan? bahwa berita yg keluar duluan oleh detik..com memang mencemarkan nama baik FM emoticon-Mad (S)

. Trus para kaskuser juga nambah2in komeng najis... emoticon-Cape d... (S)

Seberapa gantengnya dia ataukah seberapa kayanya dia atau mungkin seberapa tinggi jabatannya pria 50 tahun ini sampai bisa memikat IGO berusia 18 tahun? emoticon-Cendol (S)

Yg katanya dia "Kepala Polisi mana yg saya nggak kenal"

Yg katanya dia sama temennya yg orang Malaysia "hukum di Indonesia itu gampang diatur"

Pada penasaran gak ente semua gan, hheehh hheehh hheehh
Ini dia...

Spoiler for "PELAKUNYA":

ane juga penasaran gan emoticon-Ngakak

Bukankah sangat tidak adil sekali, si korban FM yg identitasnya jelas disebutkan di dunia maya ini terekspos dan tercemar nama baiknya emoticon-Berduka (S)

. Sedangkan si pelaku HH (bahkan kepanjangan HH aja kita gak tau) tertutup media atau memang sengaja tidak bisa diekspos oleh media kita tidak pernah tau siapa, padahal klo diliat dari kata2nya mengancam korban, jelas dia orang yg merasa dirinya berpengaruh di negara kita tercinta Indonesia ini emoticon-I Love Indonesia (S)

. Lebih menyesakkan lagi apabila seandanya si pelaku HH ini bebas dari tuntutan KUHP pasal 351 tentang penganiayaan emoticon-Mad (S)

, dan jangan lupa tentunya mengenai pencemaran nama baik.

Harapan TS...Jangan sampai kejadian seperti ini membuat hati kita tertutup yg tentu saja tampak dari komen2 yg menjelekkan pihak yg mungkin sebenarnya tidak bersalah seperti pada kasus di atas emoticon-Berduka (S)

, padahal kita tidak tau duduk persoalan yg sebenarnya. Gw merasa, silent rider di awal2 jauh lebih cerdas emoticon-Cendol (S)

daripada agan2 yg langsung menjudge jelek kepada satu pihak semata dgn komentar2 pedasnya emoticon-Mad (S)

.

Tapi ane salut sama agan NguNgNguNg, hebat juga ni orang bisa komen begini di awal2, you're so smart emoticon-2 Jempol

Quote:

Pasien cewek ABG usia 18tahun
Pendamping Pasien om - om usia 50tahun (ngakunya bukan suaminya, bukan siapa"nya)
Berobat ke Sp.Og
RS Husada
+ lokasi MANGGA BESSAAARRRRR

Disuru test lab, ngotot ga mau lama2, maunya langsung diagnosis aja
Selesai test lab, keluar hasil, ga terima piaraannya kena 'penyakit'
yg kena semprot dokternya
Dokter melakukan perlindungan diri, merekam kejadian, dibilang maen BBM-an

Kaskusers baca berirta detik langsung ditelen mentah2, bulet2
Klonengan langsung merajalela, "Dokter busuk, dokter bangcattt"

OH ENDONESAHHHHHKUHHH

TS tidak mengharapkan apa2, kecuali untuk kebaikan kita semua tentunya. Dan TS sangat minta maaf kepada agan2 yg merasa tersinggung dengan kata2 TS. emoticon-Shakehand2

Terima Kasih emoticon-Hammer2

Polling

0 suara

Siapa Orangnya pelaku HH vs korban FM?

Diubah oleh platinumratio 22-11-2013 18:27

10.1K

Kutip

Balasan

Komentar yang asik ya

Urutan

Terbaru

Terlama

Komentar yang asik ya

Komunitas Pilihan