Anak-anak ibarat bunga pemberian illahi pada dunia. Berawal dari benih yang kecil, dengan penjagaan yang sempurna, bayi yang mungkin menjadi bunga yang paling cantik di dunia. Tapi bagaimana jika benih bunga tersebut diinjak atau dibuang begitu saja, belum sempat dia memberikan keharuman pada dunia, ia telah terkulai layu dan berada di alam penciptaan lainnya.. begitulah juga dengan apa yang terjadi pada hari ini, bayi-bayi yang baru dilahirkan dibuang,dicampak atau ditinggalkan dengan kejam begitu saja oleh mereka-mereka yang tidak bertanggunjawab. Pelbagai alasan diberikan untuk kejadian ini. agar hal ini tidak lagi dilakukan diharapkan hukuman yang lebih berat harus diberikan.



Hukuman bagi membuang bayi adalah hanya penjara selama 20 tahun (maksimal). Adakah ini setimpal dengan perbuatan menjijik dan keji ini, mereka yang tidak berakal itu? Terkutuknya manusia, apabila pandai membuat anak tetapi tidak pandai menjaganya malah dibuang pula. Apakah derajat seorang bayi? Sedangkan hewan saja menyayangi dan mengasihi anaknya, inikah sifat seorang manusia yang dikurniakan akal fikiran.



Riwayat Abu Hurairah

“Bahawasanya Rasulallah s.a.w mencium Husin Bin Ali r.a (cucu baginda), maka berkatalah Al-Aqra’ bin Habbas: ‘Sesungguhnya bagiku ada sepuluh orang anak tetapi aku tidak pernah mencium satu pun dari mereka.’ Maka bersabdalah baginda: ‘Barangsiapa tidak merahmati, dia tidak dirahmati.'

Coba anda hayati riwayat di atas, sedangkan perbuatan Al-Aqra bin Habbas itu sudah dikatakan oleh Rasulullah s.a.m tidak dirahmati oleh Allah, inikan pula perbuatan manusia yang mempunyai anak tetapi tidak dihargainya. Jelas disini, perbuatan mereka yang tidak bermoral ini dimurkai oleh yang Esa. Betapa beratnya kekejaman ini tetapi hukumannya masih lagi tidak mampu menggantikan nyawa seorang bayi yang baru ingin mengenali dunia.



Orang Terkutuk!!! Itu adalah ungkapan yang paling sesuai bagi seseorang yang tidak berperikemanusiaan dan menyebabkan kehilangan nyawa bayi tersebut. Apabila seorang bayi dibuang, risiko untuk bayi itu hidup lama adalah tipis. Bayi tersebut mungkin akan digigit oleh anjing liar, dipatuk oleh ular, dilonggokkan bersama-sama sampah ditapak pelupusan sampah atau mungkin yang lebih buruk dari itu. Apakah perasaan anda jika diri anda diperlakukan sebegitu?



Ya, mungkin bayi itu tidak mempunyai perasaan tetapi bagaimana pula bagi seorang bayi yang dijumpai selamat? Bagi yang bernasib baik mereka mungkin dibesarkan di dalam keluarga yang sempurna, tetapi bagaimana pula yang tidak? Kehidupan mereka akan menjadi akan menjadi gelap tanpa sedikitpun kasih sayang dari orang tua mereka, sejak mereka dilahirkan dan mereka tidak tahu langsung tentang asal usul mereka.

Pada hakikatnya ini adalah salah orang tua mereka yang berperangai seperti binatang tetapi hidup aman dengan mengabaikan tanggungjawab mereka.

Di sini, saya ingin menegaskan bahwa, hukuman yang setimpal untuk para pembunuh bayi adalah penjara seumur hidup atau gantung sampai mati.

Hukuman seperti ini adalah lebih layak bagi mereka yang tidak berperikemanusiaan ini. Remaja zaman sekarang terutamanya, coba buka pikiran anda, berfikiran waras, serta membuat tindakan yang sewajarnya, dan dekatkan diri dengan yang Maha Esa serta teguhkan iman anda.