Bila kamu adalah anak 90an atau awal 2000, tentu Winamp adalah salah satu nama yang sangat familiar. Sebagai salah satu media player untuk pengguna MP3, Winamp tumbuh sangat hebat dan cepat untuk mendapatkan perhatian AOL, yang membayar $80 juta pada tahun 1999.

Masalahnya, semenjak Winamp diakuisisi oleh AOL, popularitasnya justru menurun dibandingkan dengan media player jaman sekarang yang mempunya packaging yang jauh lebih menarik seperti yang sedang memimpin: iTunes dari Apple.





Sepertinya sangat tidak mungkin, tapi AOL telah mengumumkan bahwa mereka akan menutup winamp.com dan menghapus Winamp media player yang pernah populer demi kebaikan (menurutnya). Kalau kamu ingin menggunakan Winamp, Tony sarankan untuk segera mengunduh versi terakhirnya sebelum tanggal 20 Desember, saat semuanya hilang dan pergi.

Winamp.com dan web yang berhubungan tidak akan bisa diakses lagi setelah 20 Desember, 2013. Juga, Winamp media player tidak akan bisa lagi diunduh. Harap mengunduh versi terakhirnya sebelum tanggal tersebut. Lihat ‘release notes’ untuk informasi ficur terakhir dalam releasenya. Terima kasih telah mensupport komunitas Winamp selama lebih dari 15 tahun.

Itu adalah kata-kata yang sedih – atau lebih tepatnya depresi – yang tercantum dalam halaman unduh Winamp sekarang.





Ini adalah hari yang menyedihkan untuk kita yang selalu menginstall Winamp sebagai salah satu aplikasi pertama yang dipasang di perangkat komputer kita. Setelah bermunculan aplikasi seperti iTunes yang menyediakan segalanya untuk kita, bahkan untuk membeli lagu yang bisa langsung kita dengarkan, tentu Winamp semakin mengecil kehebatannya. Banyak juga aplikasi untuk streaming musik seperti Spotify atau Rdio, Winamp semakin dilupakan oleh masyarakat.

Oke, sekarang Tony menyuruh saya untuk mencari skin yang classic – dan pasti buruk tampilannya – untuk koleksi Winampnya.


Sumber : Tony Think