Melimpahnya durian menjadi inspirasi pembuat dodol untuk mengolah buah durian agar lebih tahan lama. Dari sinilah cerita Lempok Durian berawal, lempok atau lempuk dalah bahasa Indonesia berarti penganan dari pisang, durian, dsb yang direbus dengan gula sehingga liat dan lekat.

Lempok Durian merupakan penganan menyerupai dodol yang memiliki rasa dan aroma buah Durian. Makanan ini menjadi makanan khas untuk oleh-oleh di beberapa daerah penghasil durian di Indonesia. Proses pembuatannya sama seperti membuatn dodol, hanya saja tanpa adanya campuran beras ketan. Maka dari itu Lempok Durian sangat diminati karena rasa duriannya yang manis, legit dan tidak lengket membuat Lempok Durian selalu membuat penggemarnya ketagihan.

Awalnya Lempok Durian diproduksi untuk memanfaatkan buah durian yang berlimpah pada saat musim durian tiba. Agar daging buah-buah durian yang biasanya sangat banyak pada saat panen tersebut tidak terbuang sia-sia, maka daging buah durian pun diolah sedemikian rupa sehigga bisa awet untuk disimpan dalam jangka waktu yang cukup lama. Sehingga mereka tetap bisa menikmati durian pada saat musim durian telah usai.

Lantas berapa lama lempok bisa bertahan? Jika sudah dibungkus dalam kemasan plastik dan disimpan dalam kulkas, maka lempok bisa bertahan sampai dengan 5 bulan. Tapi jika tidak disimpan dalam kulkas, lempok hanya bisa tahan sampai dengan 1 bulan.

sumber : http://www.maukuliner.com/mari-menge...lempok-durian/