Efek Susu dan Kopi pada Saluran Cerna
Q : Question
A : Answer
Quote:
Q: Setiap pagi, saya selalu minum susu atau kopi. Sekitar 15 menit setelah minum susu atau kopi, saya selalu merasa sakit perut dan ingin buang air besar (BAB). Padahal, setiap pagi setelah bangun tidur saya selalu teratur BAB. Akibatnya, saya selalu terlambat berangkat ke kantor karena menunggu sakit perut yang kedua ini. Tapi kalau saya minumnya pada siang atau sore, tidak terasa seperti itu. Apakah susu dan kopi memang memacu keinginan BAB?
A: Percaya atau tidak, apa yang Anda alami ini sangat wajar dan dirasakan juga oleh banyak orang. Kafein yang terkandung dalam kopi merupakan zat stimulan yang dapat memicu kontraksi otot pada saluran cerna, termasuk usus besar. Saat kontraksi otot usus terjadi, gerak peristaltik akan membawa seluruh sisa metabolisme yang ada di dalam usus keluar dalam bentuk BAB. Baik kopi yang dibuat sendiri maupun kopi instan, keduanya memiliki efek yang sama, dan telah dibuktikan melalui beberapa penelitian.
Kalau begitu, bagaimana bila Anda minum kopi decaf (decaffeinated) alias tanpa kafein? Sayangnya penelitian di Johns Hopkins University AS tahun 2002 telah menemukan bahwa efek stimulasi kopi tidak berkaitan dengan kadar kafein. Kopi diketahui mengandung suatu agen yang belum diketahui, yang menstimulasi produksi kortison dan adrenalin, yang keduanya berfunsi sebagai stimulan. Artinya, minum kopi decaf pun akan memberikan efek stimulasi BAB, meskipun pada sebagian orang bisa jadi lebih ringan.
Satu hal yang penting, pada seorang yang mengalami konstipasi (kesulitan BAB), jangan berpikir bahwa minum kopi akan membuat konstipasi membaik. Selain sebagai stimulan, kopi juga memiliki efek sebagai diuretik dengan mengambil cairan dari tubuh sehingga membuat buang air kecil lebih banyak. Cairan ini diambil di antaranya dari feses yang ngendon di usus besar. Pada orang yang mengalami konstipasi, feses yang lebih kering tersebut akan membuat BAB semakin sulit lagi, sedangkan tidak demikian pada orang yang BAB secara teratur seperti Anda.
Sementara itu untuk susu, sebagian besar orang Asia memiliki enzim laktase dalam jumlah yang lebih sedikit dibandingkan dengan orang Barat. Akibatnya, kemampuan mencerna laktosa dalam susu berkurang, sehingga zat-zat yang tidak tercerna menumpuk dalam usus serta menyebabkan dorongan untuk BAB.
Jadi, dorongan untuk BAB setelah minum kopi dan susu bersifat sangat individual. Secara umum seorang yang sehat BAB antara tiga kali sehari hingga sekali setiap tiga hari. Namun apapun jenis kopi yang Anda pilih, diet yang sehat dan cukup mengandung serat serta cairan merupakan kunci untuk menjaga kesehatan saluran cerna.
Nah yang setiap pagi wajib minum kopi kayak ane
ternyata ada bagusnya melancarkan BAB gan
Semoga thread ane berguna buat semua para kaskuser agan dan aganwati
buat yang udah ISO monggo di kasih nih
Tolak :
Terima :