Original Posted By aturanpakai►



Tepat 50 tahun silam, 22 November 1963, Presiden Amerika Serikat John Fitzgerald Kennedy ditembak dimuka umum ketika sedang keliling bersama sang istri Jacqualine dan Gubernur Texas John Connaly serta istri, Nellie, di kawasan Dealay Plaza, Dallas, Texas. Namun peristiwa naas itu belum menemukan titik terang sampai saat ini.

Peristiwa penembakan Presiden John F Kennedy sebenarnya sudah diungkap oleh tim khusus penyelidikan peristiwa ini yang langsung dikerahkan oleh Wakil Presiden saat itu, Lyndon Baines Johnson yang memakan waktu 10 bulan. Dan disimpulkan pelaku penembakan adalah Lee Harvey Oswald, yang ditangkap 70 menit setelah peristiwa itu terjadi.

Namun Oswald tak bisa diadili di ruang sidang. Dua Hari setelah penembakan Presiden John F Kenndy, Oswald tewas setelah ditembak mati oleh seorang bernama Jack Ruby ketika dibawa menuju ke mobil dari markas polisi Dallas ke penjara kota Dallas. Peristiwa tersebut disaksikan oleh seluruh rakyat Amerika Serikat karena dilakukan ditengah siaran langsung televisi. Kasus pembunuhan Presiden John F Kennedy pun berhenti sampai disini.

Mayoritas masyarakat Amerika Serikat percaya, ada konpirasi jahat yang dilakukan para elite kala itu untuk membunuh Presiden John F Kennedy. Kesimpulan tersebut muncul karena pengungkapan kasus yang sangat sederhana dan tidak ada investigasi lanjutan dalam kasus ini.

Banyaknya pihak yang berspekulasi bahwa pembunuhan Presiden John F Kennedy adalah konspirasi jahat, membuat banyak terbitnya buku-buku teori konspirasi dengan analisa dan fakta sendiri, dari video, foto-foto, sikap politik Presiden John F Kennedy, suasana politik Amerika Serikat saat itu, hingga detik-detik penembakan di analisa.

Bahkan ada teori yang menghubungkan kematian Presiden Jhon F Kennedy dengan sikapnya yang lebih membela mantan Presiden Indonesia, Ir. Soekarno dibanding memperjuangkan kelanggengan kontrak PT Freeport dengan East Borneo Company (Belanda) untuk mengeksplorasi gunung emas di Irian Barat. Lisa Pease lah yang menulis teori ini, tulisanya dimuat dalam majalah Probe. Tulisan itu kini disimpan dalam National Archive di Wasington DC dengan judul “JFK,Indonesia,CIA dan Freeport”.

Teori tersebut cukup menarik, karena memang setelah peristiwa pembunuhan Presiden John F Kennedy, sikap politik Amerika Serikat dalam sengketa Indonesia, Freeport dan East Borneo (Belanda) dalam mengekplorasi gunung emas di Irian Barat berubah drastis. Presiden Johnson mengambil sikap yang bertolak belakang dengan pendahulunya Presiden John F Kennedy terhadap Indonesia.

Namun dari banyaknya teori yang bermunculan, sampai saat ini belum ada sikap resmi Amerika Serikat tentang kasus pembunuhan Presiden John F Kennedy kecuali Presiden John F Kennedy dibunuh oleh pelaku tunggal yang setelah 2 hari beraksi tewas dibunuh. Sehingga sampai saat ini kasus pembunuhan itupun masih menjadi misteri rakyat Amerika Serikat dan Dunia.