Jakarta - Ada pemandangan lucu saat Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo (Jokowi) berkunjung ke RSUD Tarakan, Jakarta Pusat, Kamis (21/11) sekitar pukul 10.15 WIB. Suasana di ruang tunggu rumah sakit yang semula tenang, tertib dan lancar berubah menjadi kacau dan antrean pun buyar karena para pasien dan pengantarnya langsung menyemut ke arah Jokowi.

Seorang petugas administrasi berkemeja biru dan berpeci haji tampak sibuk berteriak-teriak memanggil nama pasien melalui pengeras suara. Sudah beberapa kali ia memanggil pasien yang dimaksud, tetapi pasien itu tak kunjung datang.

"Ibu Nuryati, Ibu Nuryati. Berobat dulu, yuk! Ibu Nuryati!" Panggilnya dengan nada seperti anak kecil mengajak bermain.

Setidaknya ada lima orang yang ia panggil melalui pengeras suara tetapi pasien tersebut belum juga muncul. Sementara di seberang meja administrasi, masih tampak pengunjung rumah sakit yang mengerubungi Jokowi.

"Biasanya mereka (pasien) suka pengin cepat-cepat kalau berobat. Tapi pas Pak Jokowi datang ke sini, antreannya buyar," kata pria bernama Bambang Mulyono itu sambil tertawa.

Ia mengaku jadi pusing memanggil pasien-pasien itu karena tak kunjung datang, meskipun akhirnya mereka muncul.

"Jadi pusing memanggilnya. Biasanya rapi. Ada Jokowi, jadi buyar pasiennya," kata dia.

Jokowi datang ke RSUD Tarakan untuk mengecek pelayanan yang ada di rumah sakit itu. Diketahui, RSUD Tarakan juga menjadi andalan DKI karena sudah bisa melakukan operasi bedah jantung.




sumber; http://m.beritasatu.com/megapolitan/...ien-buyar.html



_____________________________

Jokowi mengembangkan pola kepemimpinan yang berbeda dari para pemimpin yang ada saat ini, yaitu “pemimpin yang melayani bukan pemimpin yang dilayani”.


NB;sorry agan semua sinyalnya kurang bagus jadi nggak bisa upload gambar