Jakarta - Alfred Riedl dipastikan akan menjadi pelatih baru tim nasional Indonesia. PSSI pun berencana untuk menggelar pertemuan dengan pelatih asal Austria itu pada pekan depan dan segera mengontraknya.

Tugas Jacksen F. Tiago sebagai pelatih timnas resmi berakhir setelah laga Kualifikasi Piala Asia 2015 melawan Irak, Selasa (19/11/2013). Pada laga terakhir Jacksen itu, timnas kalah 0-2 dan dipastikan gagal lolos ke putaran final. Jacksen selanjutnya akan kembali ke klubnya, Persipura Jayapura.

Untuk mengisi posisi yang ditinggalkan Jacksen, PSSI telah memilih Riedl. Riedl akan mulai bekerja pada bulan Januari mendatang.

Namun, sebelum menjalin kerja sama dengan Riedl, PSSI lebih dahulu mengundang Riedl untuk mendengarkan paparan program sang pelatih.

"Kita akan bertemu dengan Riedl selambatnya minggu depan. Kita lagi menugaskan dia untuk buat sistem atau program timnas ke depan," ujar Ketua BTN, La Nyalla Mattalitti, ketika ditemui di kawasan Kebon Sirih, Jakarta Pusat, Rabu (20/11/2013).

Komunikasi antara PSSI dan Riedl sudah dilakukan sejak Senin (18/11) lalu. Dalam komunikasi itu, muncul keinginan untuk kembali menjadikan Riedl sebagai pembesut timnas.

"Sejak terima surat dari Persipura, kita langsung kontak Riedl dan meminta dia untuk melatih timnas," terang La Nyalla.

"Riedl bersedia. Dari dulu dia memang ingin melatih timnas. Dia ingin membuktikan bahwa dirinya bisa melatih timnas, hanya memang dulu belum ada kesempatan, sekarang kita kasih kesempatan," tambahnya.

Riedl bukan wajah baru di tim nasional Indonesia. Dia pernah melatih Skuat Garuda pada periode Mei 2010-Juli 2011. Dia membawa Indonesia ke final Piala AFF 2010, sebelum akhirnya timnas kalah dari Malaysia.

Riedl saat itu diberhentikan secara sepihak oleh PSSI dan digantikan oleh Wim Rijsbergen. Karena pergantian sepihak itu, otomatis PSSI yang masih ada kontrak dengan Riedl sampai 27 November 2012 harus mengganti rugi sisa kontrak sebesar 75 persen.

"Kita akan kontrak dia secara bertahap dulu. Artinya yang kemarin itu (masalah tunggakan gaji) kita selesaikan dulu, cicil. Setelah itu baru," ujar La Nyalla.

"Sebenarnya ini bukan urusan saya, tapi karena saat ini kita ambil dia, butuh dia, otomatis kita harus menyelesaikan dulu tunggakan itu. Baru mulai kontrak baru lagi," imbuhnya.

Lebih lanjut lagi, La Nyalla menyatakan, sosok Riedl sampai saat ini masih merupakan pelatih terbaik."Dan dia akan kita targetkan membawa timnas menjadi juara AFF," katanya.