10 Tipe Pengguna Jejaring Sosial Paling Tidak Disukai
TS
bosih
10 Tipe Pengguna Jejaring Sosial Paling Tidak Disukai
Spoiler for Sejarah dan Perkembangan Internet:
Perkembangan teknologi internet di dunia dimulai pada tahun 1960. Sebelumnya melalui Advanced Research Projects Agency (ARPA), Amerika Serikat bertekad mengembangkan jaringan komunikasi terintegrasi yang saling menghubungkan komunitas sains dan keperluan militer. Hal ini dilatarbelakangi oleh terjadinya perang dingin antara Amerika Serikat dan Uni Soviet di tahun 1957.
Sementara itu, internet mulai masuk dan berkembang di Indonesia pada awal tahun 1990- an. Ketika itu jaringan internet di Indonesia lebih dikenal sebagai paguyuban network. Kemudian perkembangan internet di Indonesia mulai komersil dan individual di sebagian aktivitas, terutama yang melibatkan perdaganagn internet.
Perkembangan teknologi internet telah mengubah pola interaksi masyarakat, mulai dari interaksi bisnis, ekonomi, sosial, dan budaya. Internet telah memberikan kontribusi yang demikian besar bagi masyarakat, perusahaan / industri maupun pemerintah. Hal ini sangat menunjang efesiensi operasional suatu perusahaan, terutama peranannya sebagai sarana komunikasi.
Berikut adalah data peningkatan jumlah pelanggan dan pengguna internet:
Melalui data di atas, bisa kita bayangkan berapa perkembangannya di tahun 2013 ini?
Berbicara soal data pelanggan dan pengguna internet, ane mau bahas juga nih tentang netizen. Sebagian orang tidak ‘ngeh dengan istilah ini. Padahal selama ini kita sudah terlibat aktif di dalamnya. Beberapa diantara agan sista pasti punya dong akun facebook, twitter, blog dan jejaring sosial lainnya. Nah berarti kita adalah seorang netizen. Istilah ini pertama kali dipopulerkan oleh Michael Hauben pada tahun 1992. Netizen merupakan istilah yang dibentuk dari kata Net (Internet) dan Citizen (Warga). Intisari netizen adalah pengguna internet yang berpartisipasi akti, baik berkomunikasi, beraspirasi, mengeluarkan pendapat juga berkolaborasi dalam media internet.
BTW Ane dapat referensi dari thread agan laen tentang 10 tipe pengguna jejaring sosial yang tidak disukai. Ane paduin juga ama pengalaman ane dalam berjejaring. Mari disantap:
Spoiler for 10 tipe pengguna jejaring yang tidak disukai:
Nick Name Sangat Panjang dan Sulit Dibaca
Dalam kasus ini, ente pasti pernah liat orang dengan penulisan nama yang ampe berbaris- baris. Misalnya aja di akun facebook. Ane akuin, sebagian temen ane di facebook punya ciri- ciri yang sama. Satu waktu, ane niat cari temen- temen semasa SMP dulu, sekalinya nemu namanya begini ‘VhaChelaluChayangAyahCelamanya’, ‘RhiliaBhohayShampayMati’. Padahal nama mereka cuma Nova sama Rilia doang. Pokoknya ampe gedek bacanya.
Fake Profil Pengalaman ane waktu alay dulu sih pernah nge add artis demenan ane, trus udah lama ngikutin ternyata akun entu palsu abis. Lugunya ane kagak liat tuh kronologi status yang kira- kira kagak nyambung ama kepribadian artis itu. Misalnya ane ikut artsi korea, suatu waktu bahasa di statusnya pake bahasa daerah. Fake banget pan.
Selalu Posting dengan Gaya Tulisan yang Sulit Dibaca Ini juga bikin ane gedek, bahkan sampai sekarang masih aja ada orang yang memposting tulisan kayak begini. Misalnya ane lagi online tiba2 ada yang ngechat ‘hai, leh tW ma Moe?’. Ane kira yang ng- chat alien. Soalnya bahasa aneh..Ternyata abis ditelisik yang nge- chat masih kawan ane juga. Cuma diganti gitu akun namanya.
Pemancing Emosi (Blammer) Tipe pengguna jejaring sosial yang satu ini mungkin cara postingnya biasa biasa aja tapi justru malah terkadang dia suka mempost hal hal yang membuat emosi netizen lain. Misalkan menghina atau menjatuhkan sebuah organisasi atau artis yang memiliki banyak penggemar.
Foto Profil Menggunakan Foto Orang Lain Kebanyakan orang suka pamer foto yang kece atau kalau istilah sekarang unyu gitu lah. Padahal belum tentu PP yang dia gunain bukan punya dia. Hal ini bisa ente buktiin dari album foto tu orang. Beda- beda..
Posting Hal Hal Berbau SARA Tipe netizen yang satu ini nih yang bisa membuat bukan hanya beberapa orang yang kesal tapi justru sampai beribu-ribu orang juga ikut kesal. Dalam kasus ini misalkan dia update status atau posting hal yang menjelekkan suatu agama atau suatu suku, tentunya bukan hanya penganut agama atau pemilik suku yang dihina saja yang akan kesal tapi orang lain juga pasti akan ikut kesal. Hati- hati aja yak guys..
Terlalu Sering Update Hal Hal Tidak Penting Ente mesti tau, temen ane ada yang tiap menit bahakan detik ganti- ganti status fecebook atau twitter nya. Misalnya aja, dia tulis ‘pengen mati gara- gara lapar’ atau dia tulis lagi ‘gak jadi mati ah, laparnya udah ilang’. Lah pan konyol cuma karena lapar trus mau mati. Kalau lapar mah bok yak makan lah.
Selalu Posting dengan Huruf Kapital Ini sama kasusnya dengan poin 1 dan 3. Gedeknya sama lah kayak yang udah dipaparkan sebelumnya.
Posting Hal Hal HOAX Pernah baca atau dapat informasi kalau Jacky Chan meninggal kan? Atau yang bilang Song Hye Kyu meninggal. Setelah ditelusuri ini HoaX parah. Orang beberapa setelah pemberitaan itu mereka maen Felem anyar. Jadi ente meti hati- hati kalau kedapetan informasi kek begini.
Atau yang paling nge betein, pernah dapat postingan dengan ancaman ‘harus menyebar postingan ini, kalau enggak kamu akan mati’. Jujur ane sempet nurut dengan nge share postingan ini. Eh taunya HOAX juga.
Spammer Nah tipe yang ke 10 ini agak nancleb juga nih, soalnya ane juga suka niru tulisan/ postingan orang lain. Tapi bedanya ane mah suka nyadur informasinya, kagak bulet- bulet ditiru semua tulisannya. Paling enggak kalau udah nulis bok yak tulis jadi referensi gitu. Kalau kata yang punya informasi awal ini sih bilang, mereka justru terbantu sebab secara tidak langsung bantu nyundul tulisan mereka.
nah kira- kira gimana gan? semoga agan gak jadi salah satu dari mereka lah yak.
Sebelum cabut, kasih dan